PENJELASAN ‘DARK NUNS’: APA ITU 12 MANIFESTASI DAN SIAPA GAMIGIN?

FROYONION.COM - Satu dekade berlalu sejak aktor Song Hye-kyo berlaga di layar perak.

Terakhir memerankan Zhou Yufen di film China The Crossing: Part 2, akhirnya aktor cantik ini kembali berakting di film The Priest 2: Dark Nuns sebagai Suster Yunia (atau Junia). 

Beradu akting dengan aktor kawakan seperti Jeon Yeo-been dan Lee Jin-wook, Dark Nuns menceritakan tentang upaya Suster Yunia dan Suster Michaela (Jeon Yeo-been) untuk melakukan praktik eksorsisme pada Hee-joon (Moon Woo-jin). 

BACA JUGA: REVIEW ‘DARK NUNS’: MELAWAN KETIMPANGAN GENDER LEWAT RITUAL EKSORSISME

Dengan premis yang sangat menarik, ditambah Song Hye-kyo yang menjadi karakter utamanya, penonton Indonesia tentu berekspektasi besar untuk film ini. 

Namun terlepas dari reaksi penonton yang terbagi menjadi dua kelompok–antara suka banget atau menganggap film ini membosankan–ada beberapa detail dalam Dark Nuns yang menarik untuk dikulik.

Maka mari kita kulik 3 detail yang paling bikin penasaran sampai bertanya,”Maksudnya apa sih?”: Orde Rosicrucian, 12 Manifestasi, dan Gamygyn. 

ORDE ROSICRUCIAN ADALAH SEKTE?

Bagi yang sudah menonton pasti menyadari bahwa Gereja digambarkan terbagi menjadi dua di film ini. 

Yaitu Gereja Katolik Roma dan Rosicrucian. Sayangnya, dalam film sama sekali tidak dijelaskan tentang apa itu Rosicrucian, apakah dia aliran Gereja lain atau bukan. Yang kita tahu hanya bahwa Suster Yunia percaya pada fenomena kerasukan, sedangkan Romo Paolo (diperankan Lee Jin-wook) sama sekali tidak percaya. 

Kata ‘Rosicrucian’ juga kembali disebutkan saat Suster Junia ingin melakukan praktik eksorsisme pada Hee-joon, namun ditolak karena tidak sesuai dengan praktik Rosicrucian.

Selidik punya selidik, rupanya Rosicrucian adalah sebuah orde yang nyata dan berpraktik di Korea Selatan. 

Orde ini bernama Ancient and Mystical Order Rosae Crucis (AMORC). Organisasi ini aslinya adalah sebuah organisasi non-profit yang tidak berhubungan dengan agama manapun. Mereka percaya pada hukum alam dan spiritual. 

BACA JUGA: SUTRADARA BOCORKAN ‘MISSION: IMPOSSIBLE 8’ AKAN TAMPILKAN ADEGAN AKSI MENEGANGKAN

Namun pada perkembangannya, kepercayaan pada ilmu pengetahuan ini dicampuradukkan dengan ajaran Kristen. Kami melansir dari Catholic Answers dan artikel tersebut menyebutkan bahwa Rosicrucian termasuk sebuah sekte. 

Ajarannya kabur dan tidak terdefinisikan dengan jelas, bahkan ada beberapa ajaran Rosicrucian yang mirip dengan Freemasonry. 

Jika benar, maka Romo Paolo dalam film Dark Nuns bukanlah perwakilan Gereja–dan tidak heran jika ia tidak mempercayai praktik eksorsisme dan eksistensi iblis sama sekali. 

12 MANIFESTASI

Dalam film, iblis yang merasuki Hee-joon disebut juga salah satu dari 12 manifestasi. 

Ini adalah sebutan untuk 12 sosok iblis menurut rosicrucian dalam Dark Nuns. Namun sayangnya tidak diceritakan lebih detail apa maksud dari 12 manifestasi ini.

Hanya disebutkan bahwa mereka sering digambarkan dengan sosok hewan, seperti gambar ular yang dibuat Hee-joon yang mencerminkan sosok iblis apa yang merasukinya. 

Meski tidak dijelaskan dalam film, kemungkinan 12 manifestasi ini merujuk pada 12 sifat buruk yang menjadi manifestasi dari kuasa gelap yang dipercaya pada ajaran Kristen.

Melansir dari Preach the Gospel, kedua belas manifestasi itu adalah:

1. Roh Cemburu
2. Roh Pembohong
3. Roh Okultisme
4. Roh Penyimpangan (rasa malas, hawa nafsu, serakah)
5. Roh Berkabung (depresi, kesedihan yang berlarut-larut)
6. Roh Pelacur (prostitusi)
7. Roh Kelemahan
8. Roh Bunuh Diri
9. Roh Ketakutan
10. Roh Kesombongan
11. Roh Perbudakan
12. Roh Antikristus

SIAPA GAMIGIN? ULAR ATAU KUDA?

Berkaitan dengan hal ini, iblis yang disebut Gamigin yang merasuki tubuh Hee-joon kemungkinan adalah manifestasi dari salah satu roh tersebut. 

Dilansir dari Demonic Paradise, Gamigin adalah salah satu dari Marquis neraka (sebutan bangsawan). 

Ia digambarkan sebagai manusia berkepala kuda yang memiliki 4 tangan. Ia berkuasa atas roh orang yang meninggal tenggelam di laut dan adalah salah satu anak buah Lucifer.

Ada plot hole antara penggambaran iblis yang awalnya ular lalu terungkap bahwa berwujud kuda. Hal ini membuat cerita Dark Nuns menjadi kehilangan detail yang membuat penontonnya bingung. 

Dari segi cerita pun sebenarnya Dark Nuns gagal memberikan grande come back bagi Song Hye-kyo. Banyak yang berpendapat bahwa film ini membosankan dan hanya diselamatkan karena pemilihan aktornya yang terkenal dengan talenta yang mumpuni. (*/) 

BACA JUGA: ADAPTASI DRAMA PANGGUNG ‘DEMON SLAYER: KIMETSU NO YAIBA’ MUSIM KELIMA HADIRKAN DUA PEMERAN BARU