Film yang menguras emosi dan akan membuat kita berpikir mengenai mengapa kita hidup dan bertumbuh, dan soal bagaimana mimpi-mimpi kecil penuh harapan itu akhirnya musnah ditelan usia yang kian menua.
FROYONION.COM – Berita mengenai band Coldplay yang akan manggung di Jakarta pada 15 November 2023 membuat heboh seluruh jagat maya.
Banyak sekali antusias dari masyarakat yang memang menggemari Coldplay dan mereka yang hanya ingin ikut terbawa hype dari antusiasme yang tengah booming membuat banyak sekali orang-orang heboh.
Bahkan meme tentang bagaimana kondisi kantor ketika tanggal 15 November nanti sudah melanglang buana di sosial media kendati Coldplay bahkan belum mengeluarkan link resmi pembelian tiket mereka.
Penulis memang bukan fans dari Coldplay tetapi ada satu lagu dari Coldplay berjudul Yellow yang penulis ingat menjadi sebuah soundtrack yang justru membuat sebuah film menjadi suatu karya yang bisa dianggap The Greatest Film Ever.
Boyhood adalah film karya sutradara Richard Linklater yang dirilis pada tahun 2014. Film ini sangat unik karena dibuat selama 12 tahun, yang para pemerannya bertumbuh dan berkembang seiring waktu.
Film ini mengisahkan kehidupan seorang anak laki-laki bernama Mason (Ellar Coltrane), dari usia 6 hingga 18 tahun.
Mason tinggal bersama ibunya yang bernama Olivia (Patricia Arquette) yang mencoba untuk membesarkan anak-anaknya sendirian setelah bercerai dengan ayah mereka yang alkoholik (Ethan Hawke).
Film ini memberikan tampilan yang sangat autentik dan terkadang menyakitkan mengenai kehidupan seorang anak dan keluarga di Amerika Serikat.
Dalam film ini, kita melihat bagaimana Mason bertumbuh dan berubah menjadi remaja yang terkadang rewel, tapi juga sangat penuh harapan.
Ada banyak momen dalam film ini yang merayakan masa kecil dan masa muda, tetapi juga ada momen yang sangat menyedihkan dan mengharukan.
Salah satu hal yang membuat Boyhood sangat istimewa adalah cara film ini dibuat.
Dalam proses pembuatannya, para pemeran berkumpul setiap tahun selama 12 tahun untuk merekam adegan baru.
Hal ini memberikan kesan yang sangat unik karena para penonton dapat melihat karakter utama tumbuh dan berkembang seiring waktu. Sama seperti kita melihat anak-anak tumbuh besar di dunia nyata.
Pemeran dalam film ini juga memberikan performa yang luar biasa. Ellar Coltrane sebagai Mason memberikan penampilan yang sangat natural dan otentik sebagai seorang anak laki-laki yang sedang tumbuh dewasa.
Patricia Arquette juga memberikan penampilan yang sangat kuat sebagai seorang ibu yang berjuang untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya, meskipun dia sendiri terjebak dalam kesulitan.
Secara keseluruhan, Boyhood adalah sebuah film yang sangat istimewa dan patut ditonton oleh siapa saja yang ingin merasakan pengalaman hidup yang menyentuh.
Dengan pengambilan gambar yang menawan, cerita yang mendalam dan autentik, serta penampilan yang sangat kuat dari para pemerannya, Boyhood benar-benar merupakan sebuah karya seni yang patut dihargai.
Film ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan keluarga dan bagaimana hidup dapat menjadi sangat indah dan kadang-kadang sangat sulit dalam waktu yang sama. (*/)