Movies

‘LIKE & SHARE’ ANGKAT ADIKSI PORNOGRAFI DAN KEKERASAN DI TENGAH ANAK MUDA

Seolah menjawab sesuatu yang tengah terjadi mengenai maraknya kekerasan seksual via internet, Gina S. Noer hasilkan karya terbaru yang wajib banget lo tonton!

title

FROYONION.COM Film terbaru dari Gina S. Noer berjudul Like & Share yang akan diputar secara serentak di bioskop pada tanggal 8 Desember 2022 menceritakan sebuah kisah mengenai Sarah dan Lisa yang diperankan oleh Arawinda Kirana dan Aurora Ribero dalam konflik tentang masa remaja yang mengalami diskoneksi dalam tatanan keluarga mereka. 

Diskoneksi tersebut kemudian mengakibatkan trauma, yang dibumbui dengan kompleksnya seks di tengah pornografi yang tersebar di media sosial, dan rapuhnya para remaja perempuan yang mengalami kekerasan seksual, baik langsung maupun secara virtual atau daring. 

Gina S. Noer selaku sutradara, produser dan penulis kisah ini mengungkapkan bahwa inspirasi dari film ini ia dapatkan ketika suatu hari dia membuka media sosial. Kemudian, Gina membaca sebuah akun. Di dalamnya, si pemilik akun bercerita bahwa dia baru berulang tahun ke-18.

KARENA KEKOSONGAN

Akun itu menyebutkan, dia bersyukur karena di usia itu, dia bisa berhenti kecanduan pornografi setelah lima tahun. Ini artinya, kata Gina, dia mulai mengonsumsi konten pornografi sejak usia 13 tahun.

"Saya buka kolom komentarnya, ternyata ada banyak yang bilang mereka juga kecanduan dan bingung bagaimana berhentinya. Setelah saya riset, orang yang kecanduan itu bukan karena dia jahat atau nakal, tapi karena merasa ada yang kosong di hati mereka. Dari situ saya mulai menulis kisah Lisa dan Sarah. Dimulai dari rasa ingin tahu, kenapa ada yang sampai kecanduan? Kenapa ada yang menjadi korban atau dikorbankan," kata Gina seusai pemutaran terbatas Like & Share di Cinepolis Java Mall Semarang pada Sabtu 26 November kemarin lalu.

LIKE AND SHARE SERTA REALITA KEKERASAN SEKSUAL

Film ini berhasil membuat sebagian orang dalam berbagai sesi menonton terbatas di berbagai daerah berdecak kagum. Contoh saja salah satu kritikus film yang terkenal lewat kiprahnya di channel YouTube “CineCrib” yaitu Razak Syarif. 

Dari kicauannya di media sosial Twitter miliknya @razaksyarif, ia mengungkapkan: “Gak akan berhenti untuk terus membicarakan #LikeAndShare Film paling penting dekade ini, karya terbaik dari seorang @ginaSnoer Gala Premier paling menyesakkan dada mau berterimakasih yang tidak henti-hentinya kepada seluruh cast & crew film ini @Starvisionplus.”

Gue sendiri menyadari bahwa krisis negara kita terhadap isu pelecehan dan kekerasan seksual memang berada pada titik yang cukup mengkhawatirkan. Tak terkecuali dari segala golongan masyarakat 2 dari 10 orang pernah mengalami kekerasan seksual. Berbagai faktor mendasari terjadinya kekerasan seksual dan minimnya penyelesaian atas isu ini membuat siapapun bisa menjadi korban. 

Keadaan ini seolah dijawab oleh Gina S. Noer dalam film Like & Share. Hal inilah yang kemudian mendasari terciptanya karya sinema dari hasil berpikir yang menurut gue berhasil dieksekusi dengan ciamik dan membuat siapapun merasa dekat dengan keadaan korban.

Kasus kekerasan seksual sudah sewajarnya menjadi fokus kita bersama dan tentu kesadaraan dan gerakan menolak tegas kekerasan seksual seharusnya bisa menjadi langkah kita untuk menghukum siapapun pelaku dari kekerasan seksual. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Naya Rasendrya

Naya Rasendrya Movie Enthusiast, Produser Film Pendek dan fans berat film-film Wong Kar-Wai. Kata-kata Mutiara “Sombonglah jika memang ada yang bisa kamu sombongkan”.