Mangaka Sakamoto Days, Yuto Suzuki menggambar cover untuk single “Hashire Sakamoto” oleh Vaundy. Lagu tersebut akan menjadi opening theme untuk anime Sakamoto Days di Netflix.
FROYONION.COM - Menyambut awal yang baru di tahun 2025, manga Sakamoto Days akan hadir dalam versi anime berkat bantuan dari tangan-tangan kreatif di balik layar.
Usai sebelumnya kita diberi bocoran cerita dan visualnya lewat trailer singkat, baru-baru ini kreator manganya, Yuto Suzuki, menggambar cover single untuk opening theme anime ini.
Dilansir dari laman Crunchyroll, lagu itu sendiri diciptakan oleh Vaundy dengan judul “Hashire Sakamoto” atau jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi “Run Sakamoto Run.”
Cover tersebut menampilkan cuplikan kehidupan sehari-hari di toko swalayan milik Taro Sakamoto, bintang utama dalam anime ini.
Sementara Sakamoto duduk di depan meja kasir dengan mie instan mangkuk di tangan dan bersiap menyantapnya, di belakangnya dua pegawainya, Shin Asakura dan Lu Xiaotang, sedang berdebat.
Di samping Sakamoto, menempel di meja kasir, sebuah poster menampilkan dengan sangat jelas nama “VAUNDY”.
Rencananya, cover sekaligus single ini nantinya akan rilis di seluruh platform streaming digital sehari setelah animenya resmi dirilis.
Dari trailer yang baru dirilis bulan ini, single Hashire Sakamoto terdengar khas seperti kebanyakan opening theme anime lainnya. Yakni adanya nuansa musik rock yang sukses membangkitkan semangat.
Adaptasi anime manga ini ditangani oleh Studio TMS Entertainment yang sudah banyak menggarap anime keren, seperti Detective Conan The Movie, Dr. Stone, ReLIFE, hingga Yowamushi Pedal.
Yang bertanggung jawab untuk desain karakter dari anime ini adalah Yo Moriyama yang pernah menangani anime Megalobox.
Sedangkan untuk yang mengatur komposisi serinya akan ditangani oleh Taku Kishimoto yang pernah menggarap Blue Lock.
BACA JUGA: 24 ANIME YANG RILIS DI 2025: DR. STONE SEASON 4 HINGGA SOLO LEVELING SEASON 2
Sementara itu sutradara yang mengarahkan anime ini adalah Masaki Watanabe, yang pernah menangani Battle Spirits: Saga Brave.
Dalam suatu wawancaranya bersama Netflix, Masaki Watanabe mengungkapkan ingin menangkap semua sensasi yang ada di manga dan menghadirkannya di layar.
“Saat pertama kali berkesempatan membaca SAKAMOTO DAYS , saya ingat betapa menggetarkan adegan aksi yang kuat itu,” jelas Masaki Watanabe.
Kemungkinan, seperti banyak anime yang dirilis belakangan ini, Sakamoto Days juga akan menjadi anime yang dinamis dan bertempo cepat, namun tetap mempertahankan citarasa komedinya.
“Saya ingin mengambil semua komponen yang unik di layar—gerakan, warna, dan suara— untuk membuat SAKAMOTO DAYS menjadi anime yang dinamis dan bertempo cepat, sambil tetap mengingat humor yang tersebar di seluruh versi aslinya,” sambung Masaki Watanabe.
Netflix, selaku platform yang akan mendistribusikannya, sudah mengumumkan tanggal perilisan anime tersebut. Rencananya, anime Sakamoto Days akan dibagi menjadi dua bagian terpisah.
Bagian 1 akan resmi dirilis pada 11 Januari 2025 mendatang. Sedangkan bagian 2 dari anime tersebut akan dilepas pada bulan Juli 2025.
Buat kalian calon penonton anime ini yang bukan pembaca manganya, sinopsis Sakamoto Days sudah bisa kalian baca secara lengkap di artikel berjudul “6 ALASAN KENAPA KAMU HARUS NONTON ANIME SAKAMOTO DAYS”.
Singkatnya, anime ini punya vibe seperti John Wick namun dengan versi yang lebih cerah dan menyenangkan. Meskipun tetap menampilkan scene kekerasan dan cipratan darah.
Sama seperti John Wick, Taro Sakamoto adalah seorang pembunuh bayaran yang sudah sangat pro.
Suatu hari ia jatuh cinta dengan seorang perempuan yang membuatnya memutuskan pensiun dari dunia gelap dan menikah.
Sakamoto menjalani hidup yang penuh dengan kedamaian sebagai pemilik minimarket. Kehidupan yang damai itu membuatnya jadi gemuk khas bapak-bapak pada umumnya yang sudah menikah.
Namun kedamaian itu terusik ketika musuh-musuhnya di masa lalu ingin membalas dendam. Tak hanya nyawanya saja yang terancam, melainkan juga anak dan istrinya.
Bersama dua pegawainya yang juga memiliki skill bertarung dan membunuh, Sakamoto berjuang untuk menjaga keselamatan keluarganya dari serbuan kelompok The Order dan sosok misterius “X”.
Vaundy sendiri bukanlah nama yang asing bagi penggemar musik J-pop. Pemuda berusia 20-an tahun ini dikenal sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu.
Ia memulai karier bermusiknya pada 2019 silam lewat sebuah single perdana bertajuk “Tokyo Flash”. Lagu tersebut ia unggah di platform YouTube dan mendapat sambutan meriah.
Karya dari Vaundy banyak terlibat dalam berbagai anime. Misalnya, dalam film One Piece: Red, ia berkolaborasi dengan Ado untuk membawakan lagunya bertajuk “Back Light.”
Tak hanya itu saja, karyanya juga menghiasi berbagai anime lebih baru seperti Chainsaw Man, Kaiju no. 8, Spy x Family hingga film terbaru My Hero Academia: You’re Next.
Kolaborasi Vaundy dengan anime Sakamoto Days lewat single berjudul Hashire Sakamoto semakin mengibarkan namanya sebagai musisi J-pop yang patut diperhitungkan.
Kalian bisa menikmati karya Vaundy ini secara utuh di platform streaming digital bersama cover karya Yuto Suzuki pada 12 Januari 2025 mendatang. (*/)
Shofyan Kurniawan. Arek Suroboyo. Penggemar filmnya Quentin Tarantino. Bisa dihubungi di IG: @shofyankurniawan
December 20, 2024
57
Fadhil
Muhammad Nur Faizi
