Movies

KENANGAN, NOSTALGIA, DAN KEPUASAN: PSIKOLOGI MENONTON ULANG FILM FAVORIT

Mengapa kalian seringkali tergoda untuk menonton ulang film favorit? Temukan alasan psikologisnya dibalik kecenderungan kalian dalam menonton ulang film.

title

FROYONION.COM - Kenangan, nostalgia dan kepuasan adalah tiga hal yang sangat erat terkait dengan kegiatan menonton ulang film favorit. Setiap kali seseorang menonton ulang film yang pernah mereka sukai, mereka selalu merasakan kebahagiaan dan perasaan nyaman yang sulit dijelaskan. Namun, apakah kamu tahu mengapa kamu merasa bahagia dan puas ketika menonton ulang film favorit? 

Ketika kamu menonton ulang film favorit, kamu biasanya teringat pada masa lalu dan mengingat kenangan yang menyertainya. Film-film tertentu seringkali menjadi bagian dari kenangan hidup seseorang. Misalnya, seseorang mungkin menonton film yang sama dengan teman-temannya saat masih sekolah atau menonton film yang sama dengan pasangan ketika masih pacaran. Kegiatan menonton ulang film ini memicu kenangan yang menyenangkan dari masa lalu dan memberikan perasaan nostalgia yang positif.

Nostalgia adalah perasaan yang seringkali terkait dengan kegiatan menonton ulang film favorit. Nostalgia adalah perasaan kerinduan atau keinginan untuk kembali ke masa lalu yang indah. Saat menonton ulang film favorit, kamu seringkali merasa seperti kembali ke masa lalu yang indah dan memicu perasaan nostalgia yang positif. Hal ini terjadi ketika kamu menonton film yang pernah kamu tonton di masa kecil atau remaja. Saat menonton film-film tersebut, kamu merasakan perasaan kehangatan dan kebahagiaan yang menyenangkan.

Menonton ulang film favorit juga memberikan perasaan kepuasan yang sulit dijelaskan. Ketika kamu menonton film yang pernah kamu sukai, kamu merasa puas dan senang karena kamu tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kamu sudah mengetahui jalan cerita dan endingnya, sehingga kamu tidak perlu khawatir atau stres tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini memberikan perasaan aman dan nyaman yang menyenangkan.

DI BALIK KACAMATA PSIKOLOGI

Menonton film adalah kegiatan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Banyak orang menonton film sebagai bentuk hiburan, pelarian dari kehidupan sehari-hari, atau sebagai sarana untuk membangkitkan kenangan dan emosi yang menyenangkan. Namun, menurut psikolog Social Processes Lab di University of Houston, Jaye Derrick, PhD, menonton ulang film juga dapat memberikan manfaat yang lebih mendalam.

Dalam penelitiannya, Derrick menemukan bahwa menonton ulang film favorit dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan kecemasan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ketika seseorang menonton ulang film yang sudah dikenal dengan baik, ia akan merasa lebih aman dan nyaman. Kebanyakan orang merasa terhibur ketika menonton film yang sudah dikenal, karena mereka sudah tahu apa yang akan terjadi pada akhirnya. Ini memberikan perasaan kontrol yang lebih besar untuk membantu mengurangi kecemasan.

Menonton ulang film favorit juga dapat membantu mengurangi rasa kesepian. Dalam penelitian Derrick, peserta diminta untuk menonton film favorit mereka setidaknya tiga kali seminggu selama satu bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta melaporkan penurunan yang signifikan dalam tingkat kesepian dan kecemasan. Menurut Derrick, menonton ulang film favorit memberikan rasa keamanan dan kenyamanan yang dapat membantu mengatasi perasaan kesepian.

Selanjutnya, menonton ulang film favorit juga dapat memicu kenangan serta emosi yang menyenangkan. Saat menonton film yang sudah dikenal, orang bisa merenungkan kenangan dan perasaan yang terkait dengan film tersebut. Hal ini dapat memicu emosi yang positif dan meningkatkan mood. Menonton ulang film favorit juga dapat membantu memperkuat hubungan interpersonal, karena orang dapat membagikan pengalaman dan kenangan dengan orang lain.

Namun, Derrick menekankan bahwa menonton ulang film favorit tidak boleh menjadi pengganti aktivitas sosial dan hubungan interpersonal yang sehat. Orang harus tetap memprioritaskan hubungan interpersonal yang sehat dan menghindari menonton film sebagai cara untuk melarikan diri dari kehidupan sosial mereka.

Selain itu, dua psikolog lain yaitu Cristel Antonia Russell dan Sidney J. Levy juga sependapat dengan Jaye Derrick, mereka berpendapat bahwa ada beberapa alasan mengapa orang senang menonton ulang film favorit mereka. 

Pertama, menonton ulang film memberikan rasa keamanan dan kenyamanan. Dengan menonton film yang sudah dikenal, penonton dapat merasa familiar dengan alur cerita dan karakter dalam film tersebut, sehingga mereka merasa lebih tenang dan nyaman ketika menontonnya.

Kedua, menonton ulang film memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai cerita dan karakter. Dalam penelitian mereka, Russell dan Levy menemukan bahwa ketika seseorang menonton ulang film, mereka lebih memperhatikan detail-detail kecil dalam film tersebut, seperti dialog dan ekspresi wajah dari karakter film yang mereka tonton. Hal ini dapat membantu penonton untuk memahami karakter dengan lebih baik dan pada akhirnya dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam.

Ketiga, menonton ulang film memberikan kesempatan untuk mengingat kenangan dan emosi yang menyenangkan. Setiap film biasanya memiliki momen-momen penting yang membekas di hati penonton, seperti adegan yang mengharukan ataupun lucu. Dengan menonton ulang film, penonton dapat mengulang kembali momen-momen tersebut dan merasakan emosi yang sama seperti saat pertama kali menonton film tersebut. 

Russell dan Levy juga menemukan bahwa menonton ulang film dapat menjadi pengalaman sosial yang menyenangkan. Misalnya, ketika menonton film bersama-sama dengan teman atau keluarga, penonton dapat berbagi pengalaman dan reaksi mereka terhadap film tersebut. Hal ini dapat memperkuat ikatan sosial dan memperdalam hubungan interpersonal.

Namun, Russell dan Levy juga menekankan bahwa menonton ulang film tidak selalu positif. Beberapa orang dapat menjadi terlalu terpaku pada film-film tertentu, sehingga mereka tidak mau mencoba menonton film-film baru. Selain itu, menonton ulang film secara berulang-ulang juga dapat menjadi bentuk escapisme yang merugikan, terutama jika penonton menghindari tugas-tugas atau tanggung jawab mereka dengan menonton film terus-menerus.

DAFTAR FILM YANG WAJIB KALIAN TONTON ULANG

Dari beberapa manfaat psikologis yang kalian dapatkan ketika menonton ulang film, berikut ini beberapa film yang nantinya bisa kamu jadikan referensi untuk ditonton ulang karena memiliki nilai-nilai yang mendalam dan dapat memberikan inspirasi. 

The Shawshank Redemption (1994). Film ini dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Ceritanya mengisahkan seorang tahanan bernama Andy Dufresne (diperankan oleh Tim Robbins) yang dijebloskan kedalam penjara Shawshank karena dianggap bersalah atas pembunuhan istrinya. Selama di penjara, Andy berteman dengan seorang narapidana bernama Red (diperankan oleh Morgan Freeman) dan berjuang untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Film ini memiliki pesan moral yang kuat tentang keberanian, persahabatan, dan ketekunan dalam menghadapi rintangan.

Forrest Gump (1994). Film ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Forrest Gump (diperankan oleh Tom Hanks) yang memiliki IQ rendah tetapi memiliki hati yang besar. Forrest Gump berhasil mencapai banyak hal yang dianggap tidak mungkin oleh orang-orang di sekitarnya, seperti menjadi atlet, menjadi pemilik perusahaan, dan prajurit. Film ini mengajarkan kalian untuk tidak menyerah pada keadaan dan tetap selalu berusaha semaksimal mungkin.

The Godfather (1972). Film ini merupakan salah satu film terbaik dalam sejarah perfilman. Ceritanya mengisahkan keluarga mafia Corleone yang berkuasa di Amerika Serikat. Film ini memperlihatkan dinamika kekuasaan, persahabatan, dan keluarga dalam dunia kejahatan. Film ini memberikan sudut pandang yang berbeda tentang keluarga mafia dan menunjukkan bahwa di balik kekerasan dan kejahatan, terdapat keinginan untuk menjaga keselamatan keluarga dan cinta antar anggota keluarga.

The Lord of the Rings (2001-2003). Trilogi ini dianggap sebagai salah satu trilogi terbaik sepanjang masa. Ceritanya mengisahkan perjalanan Frodo (diperankan oleh Elijah Wood) dan sahabat-sahabatnya untuk menghancurkan cincin yang jahat dan mengalahkan Sauron, raja kegelapan. Film ini memiliki nilai-nilai seperti persahabatan, keberanian, dan persatuan dalam menghadapi kejahatan.

The Dark Knight (2008). Film ini merupakan sekuel dari Batman Begins dan merupakan salah satu film superhero terbaik sepanjang masa. Ceritanya mengisahkan Batman (diperankan oleh Christian Bale) yang berjuang melawan musuh barunya, Joker (diperankan oleh Heath Ledger) yang dikenal sebagai penjahat paling berbahaya di kota Gotham. Film ini memberikan sudut pandang yang berbeda tentang superhero dan menunjukkan bahwa pahlawan tidak selalu bertindak dengan cara yang benar-benar baik, namun kadang-kadang harus membuat keputusan yang sulit. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhamad Hendra Prasetya

Budak startup nyambi freelance