![](https://www.froyonion.com/themes/froyonion/frontend/images/new-logo.png)
Perseteruan antara Kanye West dan Don Lemon mencuat setelah rumor palsu mengenai mereka dikeluarkan dari Grammy Awards gegara tampilan mereka yang kontroversial. Hal ini memicu perdebatan sengit di media sosial.
FROYONION.COM - Pada 3 Februari 2025, dunia hiburan kembali dikejutkan dengan perseteruan yang melibatkan pembawa acara Don Lemon dan rapper Kanye West, yang kini dikenal dengan nama Ye. Perseteruan ini dimulai setelah sebuah rumor tersebar mengenai kejadian yang terjadi di acara Grammy Awards, yang melibatkan Ye dan istrinya, Bianca Censori.
Rumor tersebut mengatakan bahwa pasangan ini telah dikeluarkan dari acara Grammy karena masalah undangan, yang akhirnya terbukti tidak benar. Namun, perdebatan ini berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar setelah Don Lemon dan Ye saling berbalas pesan di media sosial.
Kehadiran Kanye West dan Bianca Censori di karpet merah Grammy Awards pada malam itu menjadi pusat perhatian. Saat Bianca Censori melepas jaket hitamnya, ia memperlihatkan gaun transparan yang sangat mencolok tanpa mengenakan pakaian dalam.
Penampilannya ini langsung memicu reaksi di kalangan fotografer dan penonton. Setelah itu, rumor mulai berkembang di media sosial yang menyebutkan bahwa pasangan tersebut dikeluarkan dari acara karena dianggap tidak memiliki undangan.
Rumor tersebut segera dibantah, namun ternyata, informasi palsu ini telah tersebar luas, dan Kanye West menuding Don Lemon sebagai pihak yang memulai desas-desus tersebut.
Dalam sebuah postingan yang kini sudah dihapus, Ye menyebut Lemon sebagai “goofball” atau orang bodoh, sekaligus menuduhnya telah menyebarkan informasi yang tidak benar tentang dirinya dan Bianca.
Setelah mendapatkan tudingan tersebut, Don Lemon segera merespons melalui sebuah video klarifikasi yang ia unggah di media sosial.
Dalam video tersebut, Lemon dengan tegas mengatakan, “Kanye, Yee, Ye, apapun nama Anda, saya tidak memulai rumor tentang Anda yang diusir dari Grammy. Justru saya yang mengoreksi rumor tersebut setelah seseorang dari tim Anda meminta saya untuk melakukannya, karena rumor itu telah tersebar di mana-mana. Jadi, pastikan informasi Anda benar.”
Lemon melanjutkan dengan nada bercanda, “Kamu, dari semua orang, menyebut saya dengan kata-kata kasar? Topi ‘Make America Great Again’ itu mungkin terlalu ketat di kepalamu.”
Tanggapan ini semakin memperkeruh suasana, karena Lemon mengaitkan kritik tersebut dengan pandangan politik Ye yang sering mengundang kontroversi, terutama terkait dengan dukungannya terhadap mantan Presiden Donald Trump.
BACA JUGA: KONTROVERSI PALWORLD VS POKEMON, TERINSPIRASI ATAU PLAGIASI?
Selain masalah rumor yang menyebar, perseteruan ini juga berawal dari pertemuan singkat di karpet merah Grammy. Sebelum insiden postingan media sosial tersebut, Don Lemon sempat mencoba untuk melakukan wawancara dengan Ye dan Bianca Censori.
Ketika Lemon mencoba bertanya kepada Ye mengenai artis nomor satu yang ingin ia promosikan, Ye hanya menjawab singkat, “Berikan saya waktu, saya sedang fokus,” sebelum akhirnya melangkah pergi.
Pihak keamanan Grammy juga meminta para fotografer untuk menyebut Ye hanya dengan nama panggung “Ye,” dan menjaga jarak sekitar enam inci sebelum kedatangan pasangan ini. Meskipun Ye tidak memberikan wawancara lebih lanjut, kedatangan mereka di acara tersebut tetap menjadi sorotan publik.
Selain drama di media sosial, Kanye West sebenarnya juga mendapat nominasi di Grammy 2025 dalam kategori “Best Rap Song” untuk lagu “Carnival,” yang ia ciptakan bersama Ty Dolla $ign.
Keduanya tampil sebagai duo hip-hop dengan nama ¥$. Meskipun Ye dan Censori menjadi perhatian utama di karpet merah, penghargaan dalam kategori tersebut akhirnya dimenangkan oleh Kendrick Lamar untuk lagu “Not Like Us.”
Selain perseteruan dengan Don Lemon, penampilan Bianca Censori di Grammy Awards juga menjadi topik hangat di media sosial. Gaun transparan yang ia kenakan memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat budaya.
Beberapa pihak menganggap penampilan Censori sebagai bentuk kebebasan berekspresi, sementara yang lain berpendapat bahwa ia sengaja menarik perhatian dengan tampil kontroversial. Ye, yang selalu mendukung istrinya, membela penampilan Bianca yang ia anggap sebagai pilihan pribadi yang sah.
Insiden ini menunjukkan bagaimana rumor dan klaim palsu dapat berkembang begitu cepat di dunia media sosial, terutama ketika melibatkan figur publik besar seperti Kanye West dan Don Lemon. Perseteruan ini juga mencerminkan ketegangan antara dunia hiburan dan media, yang sering kali memberi penilaian tajam terhadap kehidupan pribadi selebriti.
Melalui pertukaran pesan ini, kita bisa melihat betapa pentingnya klarifikasi dalam dunia digital saat ini, di mana informasi bisa tersebar luas hanya dalam hitungan detik. Meskipun akhirnya Ye dan Lemon telah memberikan klarifikasi, perseteruan ini masih menarik perhatian publik dan menambah kerumitan dalam hubungan antara selebriti dan media.
BACA JUGA: PELARANGAN TIKTOK DI AMERIKA BIKIN APLIKASI DUOLINGO DAN REDNOTE JADI EKSIS
Meskipun pertukaran ini terjadi di media sosial, dampaknya terasa luas, mengingat keduanya adalah figur yang sangat berpengaruh di dunia hiburan. Apakah ini akan menjadi masalah yang reda begitu saja, atau justru memicu lebih banyak kontroversi di masa depan? Hal ini masih menjadi tanda tanya besar, karena dunia hiburan memang selalu penuh dengan drama dan kejutan yang tak terduga.
Kontroversi yang melibatkan Don Lemon dan Kanye West ini membuka mata kita tentang betapa besarnya pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik. Perseteruan ini bukan hanya tentang rumor palsu, tetapi juga mencerminkan ketegangan antara selebriti dan media yang terus berkembang.
Dalam dunia hiburan yang selalu dinamis, mungkin ini bukanlah perseteruan terakhir yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal seperti Ye dan Lemon. Hanya waktu yang akan membuktikan bagaimana hubungan ini berkembang ke depannya. (*/)