Movies

JUMLAH PENONTON BIOSKOP MENINGKAT DI TAHUN 2024, FILM INDONESIA MENDOMINASI PASAR

Box office Indonesia mengalami pertumbuhan jumlah penonton bioskop pada tahun 2024 lalu. Menariknya, film sineas dalam negeri mampu bersaing dengan film asing, bahkan mendominasi pasar. Cek lengkapnya!

title

FROYONION.COM - Tahun 2024 membawa kabar baik bagi pelaku industri perfilman dan pencinta bioskop tanah air. Pasalnya, hingga penghujung tahun 2024, dilaporkan bahwa jumlah penonton bioskop Indonesia mengalami kenaikan dibandingkan capaian pada 2023.

Dilansir dari laman Deadline, tercatat ada sekitar 126,22 juta penonton yang datang untuk menonton film di bioskop pada 2024 lalu. Jumlah ini naik 10% dibandingkan tahun 2023 lalu yang berhasil menghimpun 114,5 juta penonton.

Pertanyaannya berikutnya, apakah film produksi sineas Indonesia menjadi tuan di negeri sendiri? Seperti tahun 2023 lalu ketika film karya anak bangsa berhasil mendominasi pasar lewat beberapa judul seperti Sewu Dino dan Di Ambang Kematian?

FILM INDONESIA MENDOMINASI PASAR

Di antara gempuran beberapa judul film asing yang tak kalah keren seperti Exhuma, Dune 2, How To Meke Millions Before Grandma Dies hingga Deadpool & Wolverine, film garapan sineas Indonesia ternyata masih mampu bersaing. 

Bahkan, tak hanya bersaing, melainkan juga mendominasi pasar.

Menurut angka dari Bicara Box Office, terungkap bahwa film garapan lokal berhasil mendominasi pasar hingga 65%  atau sekitar 80,21 juta penonton. 

Capaian ini berhasil mematahkan rekor penerimaan penonton tahunan sepanjang masa, yang sebelumnya terpatahkan di tahun 2022 lalu dengan total 58,16 juta.

Menariknya, rekor ini berhasil diperbarui hanya dalam kurun waktu sembilan bulan dari Januari hingga September.

Jika di tahun 2022 lalu rekor ini dipimpin oleh film horor KKN di Desa Penari, pada tahun 2024 lalu kenaikan jumlah penonton ini didongkrak oleh film-film laris seperti komedi horor Agak Laen bersama sejumlah film horor dan drama lainnya.

Agak Laen yang diproduksi oleh Imajinari Pictures menjadi film terlaris di tahun 2024 dengan menyumbang sekitar 9,13 juta penonton.

Di peringkat kedua, menyusul film garapan Anggy Umbara berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. Film yang diadaptasi dari kasus viral tersebut sukses menyumbang 5,82 juta penonton.

Berikutnya, dengan total 4,86 juta penonton, ada Kang Mak karya Herwin Novianto. Sebuah film adaptasi dari film horor komedi Thailand, Pee Mak.

Di posisi keempat ada film garapan sutradara langganan box office, Hanung Bramantyo, berjudul Ipar Adalah Maut yang sukses mengumpulkan 4,78 juta penonton.

Disusul kemudian oleh dua film horor yang bersaing ketat saat libur lebaran, yaitu Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel. 

Masing-masing berhasil meraih lebih dari 4 juta penonton selama masa penayangannya di bioskop.

Di peringkat selanjutnya, ada film yang dibintangi oleh aktris veteran Christine Hakim, berjudul Bila Esok Ibu Tiada. Meski dirilis pada bulan November, film tersebut nyaris mencapai 4 juta penonton.

Pada tahun ini, 2nd Miracle in Cell No. 7 yang dirilis menjelang akhir tahun 2024 lalu, menjadi film terlaris tahun 2025 sejauh ini dengan total 1,75 juta penonton dan masih akan terus bertambah jumlahnya.

Film tersebut merupakan lanjutan dari film pertamanya yang merupakan karya adaptasi dari film Korea dan tayang pada 2022 lalu. Meskipun versi Korea aslinya tidak memiliki sekuel.

BOX OFFICE INDONESIA TERUS TUMBUH MESKI BELUM PULIH

Setidaknya ada tiga judul film asing yang berhasil menempati peringkat 3 terbawah dalam daftar box office Indonesia.

Di peringkat 8, ada drama keluarga asal Thailand berjudul How To Make Millions Before Grandma Dies. Film yang sukses bikin mewek tersebut berhasil mengumpulkan 3,5 juta penonton di Indonesia.

Disusul kemudian dengan film Godzilla x Kong: The New Empire yang menghimpun 3,3 juta penonton. Sementara itu film MCU, Deadpool & Wolverine menempati peringkat 10 dengan total 3,1 juta penonton.

Kenaikan jumlah penonton bioskop pada tahun 2024 lalu, menunjukkan bahwa box office Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Tren positif ini berbanding terbalik dengan yang terjadi Tiongkok yang justru mencatatkan jumlah penurunan box office secara keseluruhan hingga sekitar 23% di tahun yang sama.

Namun, biarpun jumlah penonton bioskop terus mengalami peningkatan, sebetulnya pasar Indonesia masih belum pulih ke level sebelum pandemi yang berhasil mengumpulkan 152 juta penonton pada 2019.

Meski begitu, melihat kenaikan ini, Bicara Box Office memprediksi jumlah penonton bisa mencapai 147 juta penonton, atau hanya sedikit di bawah capaian tahun 2019.

Harapannya, dengan mulai membaiknya pasokan film unggulan studio AS yang diawali dengan Captain America: Brave New World. Juga film baru dari franchise Pengabdi Setan dan 5CM, angka tersebut bisa tercapai. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Shofyan Kurniawan

Shofyan Kurniawan. Arek Suroboyo. Penggemar filmnya Quentin Tarantino. Bisa dihubungi di IG: @shofyankurniawan