Movies

JAKARTA FILM WEEK KEMBALI DIGELAR, KURASI 140 FILM DARI 50 NEGARA

Siap-siap untuk menyaksikan berbagai film terbaik di Jakarta Film Week 2024 (JFW)  pada 23-27 Oktober. Datang dan dukung para sineas di sana untuk membuat industri kreatif jadi semakin mengesankan!

title

FROYONION.COM - Jakarta Film Week (JFW) 2024 akan kembali digelar pada 23-27 Oktober 2024 mendatang dan mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. 

Menariknya, tema JFW tahun ini akan membawa tajuk 'Resonance' dengan semangat untuk menggambarkan bagaimana perkembangan sinema sejauh ini dan menciptakan dampak yang luas.

JFW nantinya akan digelar di lokasi-lokasi utama Jakarta seperti CGV Grand Indonesia, Taman Ismail Marzuki, dan Mercure Jakarta Cikini. 

BACA JUGA: REVIEW FILM KUASA GELAP: FILM EKSORSISME KATOLIK PERTAMA DI INDONESIA

Buat yang belum tahu, JFW memang selalu menjadi salah satu festival film paling bergengsi di Indonesia. 

Setiap tahunnya, kegiatan ini berhasil menarik perhatian para sineas lokal dan internasional, serta para penikmat film dan pelaku industri kreatif ini. 

Seleksi film yang ditayangkan melalui proses yang sangat ketat dan hanya film-film kualitas terbaik yang masuk ke dalam program pemutaran. 

Bukan cuma itu, JFW juga sering membawa talenta-talenta muda berbakat baru dan membawa perspektif film yang fresh di setiap gelarannya. 

"Sejak 2021, Jakarta Film Week terus berkembang. Jumlah film yang diterima dari tahun ke tahun meningkat dan antusiasme dari pemangku kepentingan di industri film juga terus bertambah,” kata Rina Ramayanti, Festival Director Jakarta Film Week dalam keterangan tertulis yang diterima tim Froyonion.com

Hal ini pun sejalan dengan perkembangan industri perfilman di Indonesia. Di dalam negeri, pada 2022 dan 2023, lebih dari selusin film Indonesia berhasil menembus lebih dari satu juta penonton setiap tahunnya, yang memicu perluasan layar bioskop dan peningkatan investasi," lanjutnya.

BACA JUGA: REVIEW FILM JOKER: FOLIE A DEUX, JOKER YANG JAUH DARI HARAPAN FANS

Jika melihat angka, JFW mengklaim jika jumlah film yang disubmit setiap tahunnya terus meningkat. 

Menurut JFW, hal tersebut mencerminkan bagaimana besarnya antusiasme para sineas dari seluruh dunia. 

Tahun ini sendiri tercatat ada 1132 film dari 85 negara. Kemudian semua karya tersebut diseleksi menjadi 140 film dari 50 negara. 

"Di kancah internasional, film-film Indonesia mendapat pendanaan dan tampil di festival bergengsi, menunjukkan bagaimana ekosistem film terus terhubung dan berkembang," ucap Rina menambahkan. 

Jakarta Film Week juga akan memberikan 6 penghargaan bergengsi kepada para pembuat film terbaik, penghargaan ini meliputi: 

1. Global Feature Awards (penghargaan film panjang internasional terbaik)

2. Global Short Awards (penghargaan film pendek internasional terbaik)

3. Global Animation Awards (penghargaan film animasi pendek)

4. Direction Awards (penghargaan film panjang Indonesia terbaik

5. Series of the Year (penghargaan series orisinil yang tayang di layanan Over The Top)

6. Jakarta Film Fund Awards (penghargaan film hasil produksi pemenang Jakarta Film Fund)

Bukan cuma itu yang menarik, mereka mengumumkan film pembuka tahun ini yaitu Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo, produksi Adhya Pictures dan Relate Films. 

Sementara film penutup festival tahun ini berasal dari Vietnam yang berjudul Don't Cry, Butterfly yang disudradai oleh Duong Dieu Linh. Film-film tersebut pasti akan menambah kemeriahan JFW 2024 tahun ini. 

FYI, film Don't Cry, Butterfly merupakan film yang berhasil memenangkan dua penghargaan di Festival Film Venice 2024 dan telah tayang perdana di ajang bergengsi Venice Critics Week. 

Film ini pun berhasil meraih penghargaan utama sebagai film terbaik dan penghargaan untuk film paling inovatif. 

JFW kali ini pun kembali memperkenalkan JFW Net. Berbagai program JFW Net diantaranya Producers Lab, Pitching Forum, Business Forum, Festival Meeting, Producers Network, Industry Talks, dan Networking Event. 

Dalam rangka penguatan kolaborasi di tingkat regional ASEAN, Jakarta Film Week 2024 juga mengajak festival-festival film di kawasan untuk berjejaring, membuka kesempatan berkolaborasi, berkumpul dalam program Festival Meeting, yang sudah hadir sejak penyelenggaraan Jakarta Film Week tahun lalu.

So, apa saja yang membuat JFW selalu menjadi acara yang bergengsi dari tahun ke tahun? 

1. Keberagaman Genre dan Tema

Jakarta Film Week dikenal karena keberagaman tema dan genre yang dihadirkan. Dari drama, dokumenter, hingga film eksperimental, semua genre memiliki tempat di festival ini. 

Dengan begitu, penonton dapat menikmati berbagai jenis film yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain. Tahun demi tahun, festival ini berhasil menyoroti isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan yang relevan dengan perkembangan zaman, menjadikannya platform refleksi bagi masyarakat.

2. Program Pendukung yang Mendukung Ekosistem Industri

Selain pemutaran film, Jakarta Film Week juga dikenal karena program-program pendukungnya yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekosistem film di Indonesia. 

Program seperti lokakarya, masterclass, dan sesi pitching membuka peluang bagi sineas muda untuk belajar dari para ahli, mendapatkan masukan berharga, dan bahkan menarik minat investor atau produser. 

Adanya forum diskusi dan sesi tanya jawab juga memungkinkan pembuat film dan penonton untuk bertukar ide secara langsung.

3. Kehadiran Tokoh Industri Film Dunia

Jakarta Film Week tidak hanya menarik sineas lokal, tetapi juga para pelaku industri film dunia. Kehadiran mereka, baik sebagai panelis, juri, maupun tamu kehormatan, menambah daya tarik tersendiri bagi festival ini. 

Dengan kehadiran nama-nama besar, Jakarta Film Week mampu menjadi titik temu bagi sineas internasional dan Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan memperluas jejaring profesional.

4. Dampak pada Industri Kreatif Lokal

Yang nggak kalah penting, Jakarta Film Week berperan besar dalam mendorong perkembangan industri kreatif di tanah air. 

Selain membuka ruang bagi para sineas untuk berkarya, festival ini juga memberikan kesempatan bagi berbagai sektor terkait, seperti distribusi, periklanan, dan teknologi film, untuk berkembang. 

Ini membuat Jakarta Film Week menjadi lebih dari sekadar festival film, melainkan sebuah ekosistem yang mendukung kemajuan sinema Indonesia secara menyeluruh.

Event JFW 2024 gratis dikunjungi untuk kalian para pencinta film. Walau demikian, kalian tetap harus melakukan registrasi untuk pemesanan kursi. Kalian yang ingin melakukan registrasi silakan mengunjungi website resmi Jakarta Film Week, ya! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Michael Josua

Cuma mantan wartawan yang sekarang hijrah jadi pekerja kantoran, suka motret sama nulis. Udah itu aja, sih!