Meski 'Doctor Cha' adalah drama tentang perselingkuhan, namun banyak penonton yang merasa terinspirasi dari gaya pengasuhan yang diterapkan dr. Cha, lho!
FROYONION.COM - Drama Korea Doctor Cha meraih rating yang cukup tinggi di berbagai platform. Bagaimana tidak, Doctor Cha merupakan drama dengan kisah inspiratif tentang keluarga, gaya pengasuhan dan karir yang dikemas dengan humor. Drama ini juga diperankan oleh beberapa artis ternama dan pendatang seperti Uhm Jung Hwa yang dikenal sebagai Madona dari Korea Selatan, Kim Byung Chul, Myung Se Bin, Min Woo Hyuk, Song Ji Ho dan masih banyak lainnya.
Drama Doctor Cha mengisahkan tentang seorang ibu rumah tangga dr. Cha alias Cha Jeong Suk (diperankan oleh Uhm Jung Hwa) yang termotivasi untuk kembali menjadi dokter residen meski umurnya tidak lagi muda. Namun, mirisnya Cha Jeong Suk malah menjadi dokter residen di departemen yang sama dengan selingkuhan suaminya, Seo In Ho (diperankan oleh Kim Byung Chul). Hal ini membuat keretakan dalam pernikahan mereka yang berimbas pada anak-anak.
BACA JUGA: HINDARI MITOS, BACA DULU 5 FAKTA ILMIAH TENTANG SELINGKUH
Meski drama ini bertema perselingkuhan, namun banyak penonton yang menyoroti gaya pengasuhan Cha Jeong Suk dalam mendidik anaknya, yakni Jeong Min (diperankan Song Ji Ho) dan I Rang (Lee Seo Yeon). Banyak penonton merasa terinspirasi dari gaya parenting Cha Jeong Suk yang berhasil mendidik anak-anaknya menjadi pribadi yang mandiri, berempati, pekerja keras hingga resilien dalam menghadapi masalah.
Lalu apa saja gaya pengasuhan yang diterapkan Cha Jeong Suk pada anak-anaknya? Simak selengkapnya ya!
Alih-alih menjadikan anaknya patuh dan penurut, Cha Jeong Suk menanamkan sifat kebebasan pada Jeong Min dan I Rang. Berbeda dari suaminya yang senang mengatur, Cha Jeong Suk tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk melakukan hal yang tidak mereka sukai. Ia juga senantiasa mendukung penuh pilihan anak-anaknya selama hal tersebut tidak berbahaya atau merugikan orang lain.
Cha Jeong Suk memberikan kebebasan untuk Jeong Min dan I Rang memilih sendiri hal-hal yang ingin mereka lakukan dan sukai. Kebebasan memilih yang ia tanamkan sejak dini, menumbuhkan sifat otonomi dan kemandirian pada diri Jeong Min dan I Rang. Akibatnya, Jeong Min dan I Rang selalu tahu apa yang diinginkan dan tidak ragu memperjuangkan hal yang mereka inginkan.
Setiap pilihan, pasti akan diikuti oleh konsekuensi, entah itu konsekuensi baik ataupun buruk. Cha Jeong Suk memang selalu memberikan kebebasan memilih pada anak-anaknya, namun ia juga menjelaskan bahwa setiap pilihan terdapat konsekuensi yang harus dipertanggung jawabkan. Ajaran ini membuat Jeong Min dan I Rang lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
Salah satu contohnya adalah rencana pendidikan I Rang. Sejak awal I Rang memilih fakultas seni, namun ayahnya selalu memaksa I Rang untuk mengambil fakultas kedokteran sebagaimana dirinya dan Jeong Min. Mengetahui putrinya tetap memilih fakultas seni, In Ho marah besar dan menolak membiayai sekolah I Rang. Dengan dukungan ibunya, I Rang tetap memilih fakultas seni dan belajar lebih keras untuk penerimaan masuk universitas. I Rang bertekad akan mempertanggung jawabkan apapun yang telah menjadi pilihannya.
Banyak orang tua yang merasa gengsi mengakui kesalahan kepada anak-anaknya, namun lain halnya dengan Cha Jeong Suk. Ia tidak merasa malu mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada anak-anaknya ketika berbuat salah. Melihat ibunya yang tidak segan mengakui kesalahan dan meminta maaf, hal ini tentunya ditiru oleh Jeong Min dan I Rang.
Ketika pasien Jeong Min meninggal dunia, ia merasa begitu bersalah karena mengizinkan pasiennya pulang lebih awal. Keluarga pasien mengamuk dan menyalahkan Jeong Min atas kematiannya. Meski berada di situasi yang menakutkan dan sulit, Jeong Min tidak gentar untuk datang berkali-kali dan meminta maaf. Ia juga siap menerima konsekuensi dari kesalahannya.
Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf merupakan langkah awal untuk perubahan. Sifat Jeong Min yang berani mengakui kesalahan tersebut menjadikan Jeong Min pribadi yang lebih berempati serta berhati-hati dalam bertindak.
BACA JUGA: APAKAH MENONTON DRAKOR TERMASUK PRODUKTIVITAS?
Perselingkuhan menjadi hal yang sulit diterima oleh siapapun, terlebih anak-anak. Saat mengetahui ayahnya berselingkuh, Jeong Min dan I Rang mengalami masa-masa yang sulit. Mereka menjadi lebih pendiam, pemurung dan sering hilang fokus dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini segera disadari oleh Cha Jeong Suk.
Ditengah-tengah kesibukannya sebagai dokter residen, Cha Jeong Suk selalu mencoba mengajak anak-anaknya mengobrol tentang perasaan mereka. Ia memvalidasi semua perasaan sedih, kecewa, marah dan sakit hati yang dirasakan oleh Jeong Min dan I Rang. Hal ini menjadikan Jeong Min dan I Rang bisa menyalurkan emosinya dengan lebih positif dan menerima keadaan.
Cha Jeong Suk yang selalu memvalidasi dan memahami perasaan anak-anaknya menjadikan Jeong Min dan I Rang pribadi yang empatik dan bisa memahami posisi orang lain. Begitupun saat dihadapkan pada perceraian kedua orang tuanya. Meski terguncang pada awalnya, namun Jeong Min dan I Rang menyetujui perceraian orang tuanya karena mereka bisa memahami apa yang dirasakan Cha Jeong Suk.
BACA JUGA: APA IYA SELINGKUH BISA BIKIN BAHAGIA?
Cha Jeong Suk merupakan pribadi yang tegas dan bisa menggambarkan dengan jelas hal-hal yang ia inginkan. Cha Jeong Suk selalu berkomunikasi secara asertif, yakni mengutarakan pikirannya kepada orang lain secara jelas dengan bahasa yang halus, agar lawan bicaranya merasa dihargai. Cara bicaranya yang asertif ini membuatnya mudah disukai oleh orang lain, sebab komunikasi yang asertif membantu seseorang untuk saling memahami satu sama lain.
Jenis komunikasi ini juga Cha Jeong Suk terapkan pada anak-anaknya. Alhasil, Jeong Min dan I Rang dapat dengan mudah mengungkapkan pendapatnya dengan jelas. Hal ini membantu Cha Jeong Suk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan anak-anaknya.
Gaya pengasuhan yang diterapkan Cha Jeong Suk membuat banyak penonton terinspirasi. Tak hanya itu, banyak penonton yang merasa mendapat ilmu parenting dengan cuma-cuma dari drakor ini, lho! Bagaimana menurut kalian? apakah gaya pengasuhan dr. Cha alias Cha Jeong Suk ini cukup menginspirasi? (*/)