Movies

FILM ‘SELAMAT TINGGAL, SAMPAI JUMPA’ JADI PEMBUKA JAKARTA FILM WEEK 2024

Jakarta Film Week 2024 berlangsung pada 23-27 Oktober. Film ‘Sampai Jumpa, Selamat Tinggal’ karya sutradara Adriyanto Dewo jadi pembuka dalam pergelaran film tersebut.

title

FROYONION.COM - CGV Grand Indonesia terlihat penuh pada Rabu (23/10/2024) malam. Mereka bersiap menonton film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang menjadi pembuka Jakarta Film Week (JFW).

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal diputar sebanyak dua kali pada hari pertama event JFW. Berikut review singkat tentang film tersebut yang direncanakan akan segera tayang di bioskop.

Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (Goodbye, Farewell) adalah film karya sutradara Adriyanto Dewo, produksi Adhya Pictures dan Relate Films.

Bercerita tentang Wyna (Putri Marino) yang pergi ke Korea untuk menemukan Dani (Jordy Pranata), kekasihnya yang hilang dan selama ini ia cari. 

Sesampainya Wyna di Korea, ia bertemu dengan Rey (Jerome Kurnia), seorang buruh asal Indonesia yang telah lama bekerja di Korea.

Pencarian oleh Wyna dan Rey terasa seru untuk diikuti lantaran seseorang yang ia cari ternyata selama ini ada di sekitar mereka.

Secara garis besar, Sampai Jumpa, Selamat Tinggal mengisahkan tentang perjalanan emosional antara kehilangan, harapan, dan cinta.

SELAMAT TINGGAL MASA LALU

Frasa “selamat tinggal” jadi hal yang ditekankan dalam film ini. 

Seseorang yang belum mengucap kalimat tersebut pada masa lalunya, ia akan dihantui secara pikiran maupun fisik.

Seakan “selamat tinggal” adalah mantra yang harus diucap seseorang untuk mendapat hidup yang tenang. 

BACA JUGA: FILM JOKO ANWAR ‘PENGEPUNGAN DI BUKIT DURI’ BEKERJA SAMA DENGAN HOLLYWOOD

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal sedikit banyak berikan nuansa yang sama ketika menonton serial Beef (2023) karya sutradara Lee Sung Jin.

Menonton film ini bisa membuat pikiran dan perasaan kalian jadi bergolak dan tidak tenang. 

Penonton dibuat untuk menebak akan nasib para tokoh, di tengah ketidakpastian hidup di negeri orang.

BERBAGAI KETIDAKPASTIAN DALAM HIDUP

Walau berlatar di Korea, ketidakpastian yang dialami para tokoh sejatinya juga relate dengan kehidupan di Indonesia. Misalnya ketidakpastian karir, cinta, dan alur hidup mereka. 

Wyna, Rey, dan Dani sangat menggambarkan sosok anak muda yang ekspresif dalam mengejar cinta, pun mencari hidup yang tenang.

BACA JUGA: FILM THE SUBSTANCE: ANGKAT ISU EKSPLOITASI TUBUH PEREMPUAN DI INDUSTRI HIBURAN

Hadirnya Anto (Kiki Narendra) dan Vanya (Lutesha) sebagai orang yang lebih tua atau berpengalaman—di dalam cerita tersebut—memberikan perspektif lain bagaimana caranya menjalani hidup.

Anto dan Vanya menjadi rem—atau penghambat—bagi ketiga anak muda tadi. Keduanya menumpahkan gagasan berdasar pengalaman hidup yang sudah mereka jalani, dan menurut mereka, perlu untuk diikuti.

Pada akhirnya, semua tokoh di atas—mungkin seluruh manusia—hanyalah menjalani hidup bagai terombang-ambing. Didorong dari nasib satu ke nasib berikutnya yang tak menentu.

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal hanyalah salah satu film menarik di antara ratusan film lainnya yang diputar di Jakarta Film Week (JFW) 2024. Kalian bisa melihat judul film, jadwal, dan memesan tiketnya secara gratis melalui website resmi Jakarta Film Week. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung