Movies

FILM ‘RAHASIA RASA’ ANGKAT SEJARAH TENTANG BUKU RESEP MASAKAN NUSANTARA

Pada 1960-an, Indonesia memiliki buku resep Mustikarasa yang melegenda. Film ‘Rahasia Rasa’ pun mengangkat cerita tentang buku dari zaman Soekarno tersebut.

FROYONION.COM - Rahasia Rasa adalah film karya sutradara Hanung Bramantyo produksi Anak Muda Jago dan Dapur Film.

Walau Rahasia Rasa adalah film pertama dari rumah produksi Anak Muda Jago, shot mahal yang bisa kalian tonton dalam trailer-nya membuat film ini terasa menjanjikan.

Bercerita tentang Ressa (Jerome Kurnia), ia adalah seorang chef muda yang begitu gigih dan ambisius dalam mengejar kariernya.

Suatu ketika, ia tidak lagi bisa merasakan makanan lewat indra pengecapnya. Kejadian tersebut membuatnya depresi dan putus asa.

Namun, untuk kembali mengejar citanya, Ressa terus berupaya mengembalikan kemampuannya untuk dapat bisa merasakan makanan.

PERTEMUAN PERTAMA DENGAN BUKU RESEP BERSEJARAH

Dalam upaya mengembalikan kemampuan indra pengecapnya, takdir mempertemukan Ressa dengan Tika (Nadya Arina), seorang teman lamanya.

Bersama dengan Tika, Ressa menggali rahasia buku Mustikarasa, sebuah buku resep berejarah berisi resep masakan Nusantara peninggalan Bung Karno.

Tidak hanya menyimpan resep makanan, buku Mustikarasa turut menyimpan rahasia besar tentang masa lalu keluarga Ressa.

Walau hadir sebagai film fiksi, Rahasia Rasa sedikit banyak terinspirasi dari cerita bersejarah tentang buku Mustikarasa yang terbit pada tahun 1960-an.

Lebih dari 1.600 resep makanan Indonesia, termasuk sate padang, mendoan, dan rawon ada di sana.

Melalui riset dan pengembangan cerita, sutradara Hanung turut menanamkan peristiwa dilengserkannya Soekarno oleh Soeharto lewat Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Hal itu berdampak juga pada hilangnya buku resep tersebut yang kemudian diincar oleh banyak orang hingga menimbulkan pertumpahan darah.

MELAWAN DOMINASI MAKANAN LUAR NEGERI LEWAT FILM

Dalam press conference di Jakarta pada Rabu (22/01/2025), sutradara Hanung mengatakan bahwa Rahasia Rasa dapat berperan dalam penyebaran informasi terkait masakan asal Indonesia.

Sebagaimana makanan topokki asal Korea yang disebarkan lewat drakor, Hanung juga ingin menyebarkan makanan Indonesia lewat film terbarunya ini.

Masih dalam press conference tersebut, Hanung mengaku bahwa dirinya adalah penyuka film sejarah.

“Saya memang penyuka film sejarah,” ucap Hanung. “Saya ingin bikin film sejarah yang tidak terkesan kaku.”

Hanung juga mengatakan, bahwa ia siap menerima nyinyiran dari para sejarawan di Indonesia terkait film Rahasia Rasa bila nantinya disebut kurang riset dan sebagainya.

Bagi Hanung, film sebagai hiburan sejatinya dapat membuka rasa penasaran penonton dan mendorong mereka untuk mencari tahu lebih banyak di internet maupun perpustakaan.

Melihat dari trailernya, Rahasia Rasa akan serupa film Indonesia lainnya, sebut saja Tabula Rasa (2014) dan Aruna & Lidahnya (2018).

Namun, yang bikin film Rahasia Rasa lebih spesial adalah balutan unsur misteri dan thriller di dalamnya. Nantikan film Rahasia Rasa yang akan tayang pada 20 Februari di layar bioskop Indonesia! (*/)