Movies

FILM ‘MUFASA’ MENDOMINASI BIOSKOP DI AWAL 2025 DENGAN PENDAPATAN TERTINGGI

Bioskop ramai dikunjungi pada awal 2025, salah satunya berkat kehadiran film ‘Mufasa: The Lion King’. Film tersebut termasuk jadi yang terlaris dan sukses mencapai pendapatan lebih dari $23 juta.

title

FROYONION.COMAwal tahun 2025 membawa angin segar bagi industri film. Akhir pekan pertama tahun ini berhasil mencatat pendapatan sebesar $105,5 juta, meningkat 23% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 yang hanya mencapai $85,9 juta. 

Meski tanpa ada perilisan film besar baru, hasil ini menunjukkan bahwa penonton masih antusias pergi ke bioskop, bahkan di awal tahun yang biasanya cenderung sepi.

Performa di akhir pekan pertama tahun 2025 menjadi sinyal positif bagi industri film yang terus berusaha bangkit pasca-pandemi. 

BACA JUGA: REVIEW FILM ‘MUFASA: THE LION KING’, CERITA MASA LALU SANG RAJA HUTAN

Meski hanya diisi oleh film-film lama yang sudah tayang beberapa minggu sebelumnya, angka total pendapatan lebih dari $100 juta memberikan harapan akan kembalinya kebiasaan menonton di bioskop. 

Dibandingkan dengan awal tahun 2024 yang terasa lesu, pencapaian ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap pengalaman menonton di bioskop mulai pulih.

Kesuksesan ini terutama didukung oleh 10 besar film akhir pekan, yang secara total menghasilkan $78 juta, jauh lebih baik dibandingkan $56 juta pada periode yang sama tahun lalu. Film-film seperti Mufasa dari Disney dan Sonic the Hedgehog 3 dari Paramount menjadi motor utama dalam menggerakkan pendapatan bioskop.

MUFASA MENDAPATKAN PENDAPATAN TERTINGGI

Mufasa: The Lion King dari The Lion King, berhasil menduduki peringkat pertama box office akhir pekan ini dengan pendapatan sekitar $23,8 juta. Total pendapatannya kini mencapai $168,6 juta dalam tiga minggu penayangan. Meskipun mengalami penurunan 35% dibandingkan minggu sebelumnya, film ini tetap kuat di bioskop, terutama di layar besar seperti Imax. Format layar lebar ini menyumbang tambahan $1,3 juta pada akhir pekan ini, meningkatkan total pendapatan Imax film ini menjadi $15,6 juta.

Di sisi lain, Sonic the Hedgehog 3 juga tetap menjadi daya tarik utama. Film ini menghasilkan $21,2 juta di akhir pekan ketiganya, meskipun turun 44% dibandingkan minggu sebelumnya. Total pendapatan domestik film ini kini mencapai $187,5 juta, dan secara global, trilogi ini telah melampaui angka $1 miliar. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Sonic sebagai salah satu waralaba animasi paling sukses.

FILM-FILM LAIN YANG BERHASIL MENARIK PERHATIAN

Selain Mufasa dan Sonic the Hedgehog 3, sejumlah film lain juga tetap menarik perhatian dan menunjukkan performa yang stabil, di antaranya:

1. NOSFERATU 

Film horor arahan Robert Eggers meraih $13,2 juta di akhir pekan kedua, dengan total pendapatan domestik mencapai $69,4 juta. Ini menjadikannya film Eggers dengan pendapatan tertinggi sepanjang kariernya.

2. MOANA 2 

Sekuel dari film animasi populer ini berhasil menambah $12,4 juta di akhir pekan keenam, menjadikan total pendapatannya mencapai $425,2 juta.

3. WICKED 

Adaptasi musikal Broadway ini meraup $10,2 juta di akhir pekan ketujuhnya, dengan total pendapatan $450,7 juta. Film ini diproyeksikan akan mencapai $475 juta, menjadikannya adaptasi musikal paling sukses di layar lebar.

4. BABYGIRL 

Film drama dari A24 tetap stabil di minggu kedua, menghasilkan $4,49 juta dengan total pendapatan $16,1 juta. Meski hanya mendapat skor CinemaScore B-, kekuatan promosi mulut ke mulut berhasil membuat film ini bertahan di bioskop.

Selain itu, film horor The Damned, yang baru dirilis di 732 layar, berhasil meraih pendapatan pembukaan sebesar $801 ribu. Dengan ulasan yang positif, film ini menunjukkan bahwa karya indie masih bisa menemukan pasarnya di tengah dominasi film besar.

OPTIMISME DI TAHUN 2025

Melihat kembali data tahun 2024, bioskop telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang signifikan. AMC tetap menjadi jaringan bioskop terbesar di Amerika Serikat dengan pendapatan lebih dari $2 miliar, disusul oleh Regal dan Cinemark dengan masing-masing $1,3 miliar.

Secara geografis, Los Angeles menjadi kota dengan pendapatan bioskop terbesar, mencapai $681,1 juta, diikuti oleh New York City dengan $559,7 juta, dan kota-kota besar lain seperti Dallas, San Francisco, dan Chicago. Jumlah total penonton bioskop di AS dan Kanada sepanjang tahun lalu mencapai 740 juta, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya pasca-pandemi.

Awal yang kuat ini memberikan harapan bahwa tahun 2025 akan menjadi momen kebangkitan penuh bagi bioskop. Kesuksesan film-film lama seperti Mufasa dan Sonic the Hedgehog 3 menunjukkan bahwa bioskop masih menjadi pilihan utama untuk menikmati hiburan layar lebar, meskipun tantangan dari layanan streaming terus ada.

Ke depannya, tahun ini diprediksi akan menghadirkan banyak film besar yang siap menarik penonton kembali ke bioskop. Jika tren ini terus berlanjut, 2025 bisa menjadi tahun yang mengembalikan kejayaan bioskop seperti masa sebelum pandemi.

Bagi para penggemar film, tahun ini tampaknya akan penuh dengan kejutan menarik. Jadi, pastikan untuk mendukung industri ini dengan menonton langsung di layar lebar dan menikmati pengalaman menonton yang tidak tergantikan! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhammad Nur Faizi

Reporter LPM Metamorfosa dan menjadi Junior editor di Berita Sleman.