Movies

FILM HOROR INDONESIA ‘PABRIK GULA’ AKAN TAYANG JUGA DI AMERIKA UTARA

Sebuah perusahaan asal Los Angeles, EST N8 mengakuisisi film horor Indonesia ‘Pabrik Gula’ untuk dirilis di Amerika Utara. Seperti apa sinopsis dan review film Pabrik Gula?

title

FROYONION.COM – Film horor tampaknya sudah jadi identitas perfilman di Indonesia. Ada banyak legenda urban seputar sosok mistis yang menarik dijadikan inspirasi kisah di layar lebar. 

Genre horor ini seakan jadi cerminan kepercayaan masyarakat, mitos, hingga stereotip yang beredar di tengah-tengah kita. Walau menampilkan karakter hantu yang itu-itu saja, namun tiap era memiliki karakternya tersendiri. 

BACA JUGA: FILM ‘HUTANG NYAWA’ ANGKAT CERITA SEPERTI KALUNA, TAPI VERSI HOROR 

Mulai dari film horor era 1980-an yang kebanyakan memiliki ide cerita seputar dendam perempuan hingga  era 2010-an yang didominasi film horor panas. 

Kini, film horor terasa lebih variatif dan berani bereksplorasi. Sumbernya tidak hanya dari urban legend namun juga postingan viral di media sosial.

Salah satunya adalah Pabrik Gula. Bahkan, film rilisan 2025 ini akan segera bersiap tayang di Amerika Utara. Wow, bagaimana prosesnya? 

BACA JUGA: SOROP: KOLABORASI HOROR INDONESIA DAN KOREA YANG SIAP MENDUNIA 

DARI THREAD VIRAL KE BIOSKOP AMERIKA 

Pabrik Gula diproduksi oleh MD Pictures dan diangkat dari utas viral di Twitter. Proses syutingnya sudah dimulai sejak Oktober 2024 lalu. 

Kisahnya berpusat pada para pekerja yang menggiling tebu untuk dijadikan gula selama musim panen. Mereka lalu menyimpan hasil kerjanya di sebuah pabrik. Di pabrik tersebut, para pekerja tinggal di penginapan khusus. 

Uniknya, ada satu peraturan ketat dari manajemen pabrik. Semua pekerja tidak boleh keluar dari penginapan selepas pukul 9 malam. Hingga suatu hari, seorang pekerja bernama Endah melanggar peraturan karena mengikuti sosok misterius. 

Aksi teror mulai terjadi dan para pekerja di pabrik mengalami berbagai hal ghaib. Mulai dari kecelakaan kerja sampai dengan kematian yang terjadi di sumur belakang pabrik. 

Belakangan akhirnya terungkap bahwa pabrik gula ini ternyata berdekatan lokasinya dengan kerajaan demit. Makhluk halus yang berada di sekitar pabrik disinyalir merasa marah dan mulai mengganggu para pekerja. 

Film ini disutradarai Awi Suryadi yang sebelumnya menyutradarai film terlaris Indonesia, KKN di Desa Penari. Kredit penyutradaraan Suryadi lainnya termasuk film horor Perewangan

Deretan pemainnya termasuk Arbani Yasiz, Erika Carlina dan Ersya Aurelia. Pabrik Gula akan dirilis di bioskop Indonesia pada akhir Maret nanti dan dijadwalkan rilis di bioskop seluruh Amerika Utara termasuk layar IMAX mulai April 2025. 

Kesepakatan itu ditengahi oleh EST N8, kerja sama antara EST Studios yang berkantor pusat di Los Angeles dan N8 Studios yang berkantor pusat di New York dan Bangkok. 

Selain Pabrik Gula, judul penjualan EST N8 meliputi film horor Indonesia lainnya yaitu Sorop, Hutang Nyawa, The Hole dan Perewangan. Ada juga film thriller Korea 30 Minutes, film fantasi Jepang River Returns hingga film aksi Malaysia Budak Flat

BACA JUGA: MENGAPA SOSOK HANTU DALAM FILM HOROR INDONESIA KEBANYAKAN ADALAH PEREMPUAN? 

PERCAYA DIRI AKAN DITERIMA BAIK 

Jaeson Ma selaku pimpinan EST Studios mengatakan sebagaimana dilansir dari Deadline bahwa timnya sangat gembira karena bisa berkolaborasi dengan MD Pictures di film Pabrik Gula

Lebih lanjut, Ma mengungkap tidak sabar untuk memperkenalkan dunia Pabrik Gula pada para penonton, sebuah film yang menurutnya akan disukai penggemar horor supernatural. 

CEO MD Entertainment Manoj Punjabi menambahkan bahwa dirinya juga merasa gembira karena bisa menghadirkan Pabrik Gula kepada penonton di Amerika Serikat. Hal ini menurutnya akan menjadi tonggak sejarah lain bagi sinema Indonesia di panggung global. 

Pabrik Gula disebutkan Manoj sebagai bukti komitmen dalam menghadirkan cerita berkualitas tinggi yang bergema lintas budaya. Kengeriannya mencekam, cerita rakyatnya mengakar kuat dan sinematiknya memukau. 

Masih menurut Manoj, ia yakin Pabrik Gula akan meninggalkan dampak yang kuat bagi penonton internasional. Pihaknya mengaku tidak sabar menunggu penonton bioskop di Amerika Serikat merasakan sensasi serta misteri yang ditawarkan film ini. 

Sebelum Pabrik Gula, film horor komedi Agak Laen telah terlebih dahulu menayangkan filmnya di beberapa bioskop Amerika Serikat. Hal ini diawali dari kerja sama rumah produksi dengan Antenna Entertainment selaku distributor di Asia Tenggara. 

Antenna lalu menawarkan untuk memperluas jaringan distribusi melalui mitra mereka. Kisah seputar rumah hantu di pasar malam ini resmi tayang pada 22 Maret 2024 di sejumlah bioskop di Amerika Serikat. 

Tepatnya, ada enam negara bagian yang menayangkan Agak Laen yaitu Florida, California, Oregon, Nevada, Washington dan Texas. Total ada 13 bioskop yang menayangkannya secara serentak. 

Kini, dengan penayangan Pabrik Gula yang semakin dekat, kita tentu berharap film-film Indonesia semakin dikenal di kancah internasional. 

Teror Pabrik Gula dapat kita saksikan mulai 27 Maret 2025 di bioskop terdekat. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read