Movies

DOKUMENTER ‘THE LOST CHILDREN’ ANGKAT KISAH PENYELAMATAN BERBALUT LEGENDA

Film dokumenter Netflix ‘The Lost Children’ mengangkat kisah yang sempat viral pada 2023 lalu. Dokumenter ini menyajikan kisah penyelamatan heroik dengan tambahan unsur legenda mistis. Simak ulasannya di sini!

title

FROYONION.COM – Series original Netflix kini bukan satu-satunya penggendong platform streaming tersebut. Belakangan, dokumenter yang mereka hasilkan juga pantas jadi pilihan tayangan unggulan.

Salah satunya adalah The Lost Children. Resmi tayang pada 14 November lalu, dokumenter ini berfokus pada kisah nyata yang terjadi di Kolombia pada Juni 2023 silam.

Kisahnya sedikit banyak mengingatkan kita pada penyelamatan Wild Boar di Thailand. Saat sekelompok anak-anak dari tim sepakbola junior Wild Boar terjebak dalam gua yang banjir bersama dengan asisten pelatih mereka.

Bantuan berdatangan tidak hanya dari seluruh pelosok negeri namun juga berbagai belahan dunia demi mengeluarkan 13 orang dalam gua tersebut. Beritanya bahkan menguasai trending topic dan telah diangkat menjadi berbagai film serta dokumenter.

Seperti apa kisah penyelamatan heroik dalam The Lost Children? Berikut ulasan lengkapnya.

SINOPSIS THE LOST CHILDREN

Jika 13 anggota Wild Boar terjebak dalam gua yang banjir, maka anak-anak dalam The Lost Children ini dikisahkan hilang di tengah hutan.

Lebih tepatnya, 4 orang kakak beradik Mucutuy dinyatakan hilang di hutan Amazon setelah pesawat yang mereka tumpangi bersama ibunya mengalami kecelakaan.

Mereka berempat adalah Lesly (13 tahun), Soleiny (9 tahun), Tien Noriel (4 tahun) dan bayi Cristin (11 bulan). Bersama sang ibu, Magdalena Mucutuy, mereka menaiki sebuah pesawat kecil untuk bertemu sang ayah, Manuel Ranoque.

Naas, pesawat tersebut terjatuh dan tiga orang dewasa di dalamnya dinyatakan tewas. Tiga jasad diidentifikasi sebagai Magdalena, sang pilot dan seorang pemuka adat.

Namun, regu penyelamat yang diterjunkan tidak bisa menemukan Lesly dan ketiga adiknya. Mereka dinyatakan hilang.

Dari sinilah, pencarian besar-besaran dimulai. Dinamakan Operasi Harapan, militer dikerahkan untuk menyisir area hutan dan sepanjang aliran sungai. Sementara masyarakat adat juga turun tangan untuk membantu menemukan keempat bocah tersebut.

Aksi pencarian ini bukan tanpa halangan. Di Kolombia, masyarakat adat seringkali berkonflik dengan pihak militer. Hal ini menyebabkan keduanya sulit untuk bekerja sama dan bahkan saling bertentangan dalam upaya menemukan anak-anak Mucutuy.

Masalah lain dalam aksi pencarian ini hadir dalam bentuk kesaksian tak terduga mengenai salah satu anggota keluarga Mucutuy yang ternyata sering bersikap abusif.

Tidak hanya itu, muncul pula keterkaitan hilangnya mereka dengan urban legend seputar duende atau penunggu hutan dan ritual khusus yang harus dijalani oleh masyarakat adat jika ingin menemukan keempatnya.

Hari demi hari berlalu, pencarian tetap tidak membuahkan hasil. Kemungkinan bocah-bocah itu ditemukan dalam keadaan hidup terus menipis. Pada titik ini, sepertinya hanya keajaiban yang bisa membuat regu penyelamat menemukan mereka.

UNSUR MISTIS HINGGA KEARIFAN LOKAL DI TENGAH PENCARIAN

Apa yang membedakan The Lost Children dengan film atau dokumenter penyelamatan lain adalah unsur mistis hingga kearifan lokalnya. Ada faktor supernatural yang dipercaya dan memang benar-benar bekerja dalam prosesnya.

Masyarakat adat Kolombia mempercayai adanya sosok penunggu di tiap tempat, terutama di tengah belantara Amazon. 

Kepercayaan inilah yang menuntun mereka dalam menentukan langkah pencarian selanjutnya, mulai dari apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam hutan hingga ritual apa yang harus dijalankan.

The Lost Children juga mengangkat soal kearifan lokal serta persatuan nasional. Adanya kolaborasi antara militer dan masyarakat adat yang sempat berkonflik menunjukkan semangat dalam mengatasi perbedaan terutama ketika menghadapi tantangan besar.

Dilansir dari BBC, sutradara Von Einsiedel mengungkap bahwa narasi inilah yang membuatnya tertarik untuk menggarap dokumenternya. 

Cara masyarakat adat serta militer dalam mengatasi perbedaan dan ketakutan mereka untuk bersatu dalam misi yang sama memperlihatkan kekuatan serta ketahanan manusia yang luar biasa.

Peristiwa ini tidak hanya tentang keajaiban dan kepahlawanan, namun juga fakta bahwa masyarakat adat telah lama dikucilkan sehingga banyak orang kurang memahami mereka.

Pada akhirnya, The Lost Children bukan hanya seputar kisah pencarian empat bocah dalam hutan, namun juga pentingnya menjaga kearifan lokal, memelihara alam dan sinergi antara masyarakat modern dengan masyarakat adat.

Menonton ini akan terasa relate bagi kita sebagai orang Indonesia yang terdiri dari ratusan suku dan budaya yang berbeda-beda. Tiap suku dan adat memiliki kepercayaannya masing-masing yang harus kita hormati, bahkan walaupun terdengar tidak masuk di akal.

Dikisahkan dari sudut pandang regu penyelamat, tokoh adat hingga anggota keluarga Mucutuy dengan dilengkapi footage asli, dokumenter The Lost Children dapat kalian saksikan melalui platform streaming Netflix. Selamat menonton! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read