Beban sekuel jelas dirasakan oleh setiap film pertama yang sukses. Hal yang sama juga dirasakan oleh film Cek Toko Sebelah. Lalu sukseskah sekuel dari film ini atau malah mengecewakan?
FROYONION.COM - Ernest Prakasa dalam sebuah interviu menjelaskan bahwa dia langsung ditawari untuk membuat sekuel Cek Toko Sebelah di tahun 2017. Namun tawaran yang diberikan setahun setelah kesuksesan film pertama ternyata langsung ditolak lho sama Ernest Prakasa. Menurutnya, beban membuat sekuel harus dibarengi dengan cerita yang juga memiliki bobot lebih baik atau setidaknya menyamai film pertamanya.
Lantas setelah 6 tahun, apa sih yang membuat Ernest Prakasa yakin untuk membuat sekuel dari filmnya yang paling memorable? Semuanya diawali dengan momen pandemi yang bikin industri film jadi lesu banget. Akhirnya untuk menarik banyak orang untuk kembali ke bioskop, komika yang juga dikenal sebagai sutradara ini mantap untuk memproduksi sekuel dari filmnya ini. Lalu berhasilkah sekuelnya membawa nama besar Cek Toko Sebelah?
Gue berkesempatan untuk menonton film Cek Toko Sebelah 2 lebih dulu lewat special screening di Jogja City Mall pada tanggal 17 Desember 2022. Awalnya sempat bingung sih dengan timeline dari film kedua Cek Toko Sebelah apabila inget selain film pertamanya, Cek Toko Sebelah juga punya banyak versi series-nya.
Daripada bingung, gue akhirnya memutuskan untuk browsing terlebih dulu sebelum nonton. Baru deh gue tah, urutan timeline Cek Toko Sebelah yang dimana ternyata Cek Toko Sebelah 2 ini terjadi persis satu bulan setelah ending dari film pertamanya.
Hal itu bisa dilihat dari beberapa karakternya yang memang masih berangkat dari konflik di film pertamanya. Seperti Koh Afuk yang kebingungan menjalani masa pensiunnya setelah tokonya dijual, Koh Yohan yang sibuk dengan studio fotonya hingga Erwin yang tengah menjalani dilema kisah cinta dengan Natalie.
BACA JUGA: SELAIN PETUALANGAN SHERINA 2, INI FILM-FILM DRAMA INDONESIA YANG BAKAL TAYANG DI 2023
Setelah terbilang gagal bereksperimen di film Teka-Teki Tika, Ernest Prakasa kembali ke comfort zone-nya yakni film drama komedi. Nyatanya itu adalah keputusan yang tepat, apalagi Cek Toko Sebelah jelas adalah lahan bermain yang sudah begitu ia kenali. Terlihat dari begitu piawainya ia memainkan setiap karakter terutama kombinasi antara komedi dan dramanya yang terasa tidak tumpang tindih.
Dengan durasi 2 jam, Cek Toko Sebelah 2 dengan harmoni menampilkan adegan drama dan komedi yang diracik sempurna. Drama itu jelas masih mengandalkan pergulatan batin keluarga Koh Afuk dan anak-anaknya. Sedangkan untuk komedinya, geng Capsa dan geng Toko juga masih sukses menggelitik dengan berbagai tingkah konyolnya. Walau terkadang ada beberapa bagian komedi yang terasa repetitif dan bisa ditebak punchline-nya.
Selain itu, keputusan melakukan recast karakter Natalie yang awalnya dimainkan oleh Giselle menjadi diperankan Laura Basuki jelas adalah keputusan yang tepat banget. Beban drama yang lebih berat dan lebih kompleks jelas mampu dieksekusi secara lebih baik oleh Laura Basuki sebagai Natalie. Jam terbang dan pengalaman sebagai aktor, membuat Laura Basuki begitu lihai menampilkan karakter Natalie yang lebih manusiawi dan punya kedalaman.
Bukan Cek Toko Sebelah namanya kalau nggak membawa pesan yang bikin hati hangat ketika menontonnya. Mirip seperti film pertamanya, kali ini Cek Toko Sebelah 2 hadir dengan membawa pesan yang lebih relate dengan kondisi kekinian.
Diawali dengan konflik Erwin dan Natalie yang mau nikah tapi kehalang restu ibu Natalie karena menganggap status ekonomi mereka yang beda. Sounds familiar nggak sih? Lantas Erwin dan Natalie berusaha mencoba berbagai cara untuk mendapatkan restu itu.
Terus ada Koh Yohan dengan Ayu yang lagi pusing-pusingnya karena terus ditanya sama Koh Afuk untuk kapan punya anak. Tuntutan yang kesannya sepele itu ternyata perlahan menguak masa lalu pahit Ayu yang membuatnya trauma dengan keluarga khususnya anak.
Pesan ini tentunya terasa lebih relatable dengan kondisi sekarang, khususnya dengan tren child free yang lebih banyak dihakimi ketimbang coba untuk dipahami. Hal ini seakan menegaskan bahwa Ernest Prakasa yang dibantu dengan istrinya, Meira Anastasia menulis skenario film ini dengan sepenuh hati dan dengan kepekaan tinggi.
Semua hal ini membuat Cek Toko Sebelah 2 di babak pertama berhasil dibuka dengan manis, babak kedua dipenuhi dengan tawa dan ditutup dengan babak ketiga yang mengundang air mata. Sebuah sekuel yang totally worth it untuk ditonton! (*/)