Jelang perilisan film Home Sweet Loan, sejumlah Bilik Curhat dihadirkan di beberapa titik di sejumlah kota. Memangnya apa sih hubungan Bilik Curhat ini dengan filmnya?
FROYONION.COM – Satu lagi film adaptasi novel akan mengisi bioskop-bioskop Indonesia. Home Sweet Loan dari penulis Almira Bastari dijadwalkan rilis 26 September 2024 di seluruh bioskop tanah air.
Kisah yang menggugah hati ini disutradarai Sabrina Rochelle Kalangie yang sebelumnya sukses menahkodai Noktah Merah Perkawinan.
Film ini juga mengusung produser Cristian Immanuel yang sebelumnya memproduksi Mencuri Raden Saleh serta menggelar musikal Keluarga Cemara.
BACA JUGA: PENJELASAN ENDING ‘HOUSE OF THE DRAGON’ SEASON 2, AKAN ADA SEASON 3?
Jajaran aktor serta aktrisnya juga bukan kaleng-kaleng. Mulai dari Yunita Sergar, Derby Romero, Risty Tagor, Ayushita hingga Ariyo Wahab.
Seperti apa sih kisah yang diangkat dalam Home Sweet Loan? Dan, seperti apa strategi pemasaran unik jelang perilisan filmnya di bioskop?
Kaluna, seorang pekerja yang berasal dari kalangan menengah, tinggal bersama kedua orangtua serta kakak-kakaknya yang sama-sama sudah berkeluarga.
Selama ini ia bekerja dengan keras dan berusaha menabung serta menerapkan gaya hidup sederhana.
Bukan tanpa alasan, Kaluna punya banyak cita-cita. Salah satunya adalah memiliki rumah sendiri. Namun, realita memang kadang tidak sejalan dengan harapan.
Dirinya bisa dikatakan sebagai generasi sandwich. Selain harus menghidupi dirinya sendiri, gaji bulanan Kaluna yang sebenarnya masih pas-pasan juga harus terpotong untuk membiayai keluarga besarnya.
Kondisi ini kerap membuatnya merasa seperti tidak berada di rumah tiap kali pulang dari bekerja.
BACA JUGA: GENERASI SANDWICH, JANGAN LUPA CINTAI DIRI LO SENDIRI DULU!
Tema seputar generasi sandwich ini bisa dibilang bukan hal baru apalagi belakangan ini. Generasi sandwich sendiri adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut orang-orang yang harus menanggung biaya hidup orang tua sekaligus pasangan dan anak-anaknya.
Layaknya roti lapis, generasi sandwich berada di antara dua generasi yang sama-sama butuh perhatian serta tanggung jawab finansial.
Banyaknya tanggung jawab ini membuat seseorang yang tergolong dalam generasi sandwich akhirnya kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Fenomena generasi sandwich juga sangat banyak jumlahnya di Indonesia. Mengutip dari Kompas.id, hasil survei Litbang Kompas pada Agustus 2022 silam di 34 provinsi menunjukkan bahwa jumlah generasi sandwich mencapai 67% responden.
Jumlah ini setara dengan 56 juta jiwa penduduk usia produktif. Nyaris 92% generasi sandwich berusia antara 24 hingga 58 tahun. Jumlah perempuan generasi sandwich juga terbilang besar, yaitu 51.25 persen berbanding 48.75 persen.
Sutradara Home Sweet Loan, Sabrina Kalangie, mengungkap bahwa ia tertarik untuk terlibat dalam produksi film ini karena kisahnya yang menurutnya penting untuk diceritakan.
Termasuk di antaranya adalah untuk mengungkap banyaknya realita yang harus dihadapi oleh dirinya serta generasinya.
Yunita Siregar selaku pemeran Kaluna juga mengatakan bahwa film ini bisa dibilang mewakili anak-anak muda yang sedang berjuang saat mewujudkan mimpi-mimpinya.
Home Sweet Loan menurutnya juga bisa jadi teman dalam perjalanan saat seseorang merasa stuck dengan impiannya.
Untuk lebih menghidupkan kisah Kaluna, Visinema Pictures menginisiasi adanya Bilik Curhat. Program ini diadakan supaya orang-orang yang berada di posisi seperti Kaluna dapat tetap berusaha sebaik mungkin dalam meraih impiannya.
Sesuai namanya, Bilik Curhat bisa menjadi ruang bagi mereka untuk berbagi cerita hidup, terutama yang merasakan ketidakadilan dalam pembagian tanggung jawab keluarga terkait finansial.
Bilik Curhat ini telah hadir terlebih dahulu di Stasiun MRT Dukuh Atas serta Sarinah Thamrin. Pada 17 Agustus 2024 lalu, Bilik Curhat turut hadir di Bogor Trade Mall (BTM).
Ratusan pekerja di Jakarta telah mencurahkan isi hati mereka dalam Bilik Curhat. Banyak dari mereka yang merasa lega setelah mengungkapkan problematika hidupnya dalam program tersebut.
Bahkan, ada juga seorang pengguna Bilik Curhat yang sampai meneteskan air mata, namun merasa plong setelahnya. Banyak unek-unek yang tidak tersampaikan namun dapat mereka luapkan dalam bilik tersebut.
Bilik Curhat juga bisa menjadi ajang saling memberi semangat bagi mereka yang sama-sama tengah menjadi generasi sandwich. Perjuangan tidak akan sia-sia, demikian ucap salah satu yang telah mencurahkan perasaannya.
Ruang untuk saling mendukung dan menguatkan sesama generasi sandwich ini tentunya bisa jadi media promosi yang tidak hanya unik tapi juga baik bagi perilisan Home Sweet Loan.
Penasaran dengan akhir kisah Kaluna dan apakah dia berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya? Home Sweet Loan sudah dapat kalian saksikan di bioskop terdekat. (*/)