Ini cerita salah satu pemuda asal Semarang yang iseng jualan NFT di OpenSea. Ibarat tersambar petir di siang bolong, ratusan NFT yang dijualnya tiba-tiba bernilai 1 juta dollar cuma dalam 3 hari. Simak ceritanya, Civs!
FROYONION.COM - Bukan NFT kalo nggak unexpected dan bikin heboh. Jagad teknologi dan medsos lagi rame ama kemunculan Ghozali Ghozalu, cowok berusia 22 tahun asal Semarang yang ‘kaya mendadak’ akibat karya NFT-nya yang di-listing via platform jual-beli NFT, OpenSea, laku keras.
Karya bukan sembarang karya, Ghozali menjual koleksi bernama “Ghozali Everyday” yang berisi 933 selfie dirinya di depan komputer, doi melakukan selfie rutin hampir tiap hari dimulai dari tahun 2017 lalu.
Ghozali mulai listing dengan harga $3 per selfie waktu hari Minggu, 9 Januari 2022, dan baru beberapa hari, harga paling murah udah menyentuh angka $1000 atau nyaris Rp 15 juta, gila banget cuy!
Sampe di tanggal 13 Januari kemarin, total trade volume di koleksinya udah hampir menyentuh angka 1 juta dollar, atau sekitar 14 miliar kalo di rupiah.
Lucunya, Ghozali bener-bener nggak berekspektasi kalo koleksi selfie-nya bisa bernilai jutaan dollar. Niat awal Ghozali ketika lagi rajin-rajinnya selfie itu untuk membuat semacam dokumentasi perjalanannya selama kuliah, rencananya bakal di-upload jadi sebuah video kompilasi pas udah lulus nantinya. Ehhh, tanpa disangka-sangka, keisengan doi untuk listing 933 selfie-nya di OpenSea malah berbuah manis dan fantastis.
Hal ini nggak luput dari perhatian para influencers yang dekat sama dunia NFT. Contohnya kayak Chef Arnold Poernomo yang sempet ‘nge-up’ koleksi Ghozali di Twitter. Juga sebelumnya, ada nama Jeffry Jouw (Jejouw) yang katanya nge-shilled karya Ghozali pertama kali sampe akhirnya bisa ke-blow up kayak sekarang. Niatnya, mau ngebantu Ghozali supaya dapet pendapatan lebih dari listing-annya di OpenSea ini.
Dalam salah satu tweet-nya, doi bilang, “Kalian semua boleh ngelakuin hal apapun, kayak menjual lagi (NFT-nya) atau apapun itu, tapi jangan menyalahgunakan foto gue ya, nanti orang tua gue bakal kecewa sama gue, gue percaya sama kalian, jadi jaga baik-baik ya foto-foto gue,” kata Ghozali dari tweet-nya yang gue translate.
Yak, itulah dunia NFT, banyak cerita ‘gila’ di dalamnya. Bener-bener unpredictable dan bisa mengubah hidup seseorang 180 derajat semudah ngebalikin telapak tangan. Tapi dalam kasus ini bukan tanpa usaha juga sih, Ghozali juga udah 4 tahun ini rajin selfie hampir tiap hari, patut diapresiasi sih konsistensinya, Civs.
Dan yang bikin Ghozali berhasil di NFT mungkin disebabkan persona-nya yang ‘lugu’ dan ‘menggemaskan’. Entah kenapa, hal yang dilakukan Ghozali mengundang banyak fans dan mampu membentuk komunitas di Internet secara spontan namun tetap terasa organik. Beberapa hari ke belakang, ‘Ghozali’ berhasil jadi perbincangan yang menarik di medsos.
Seperti kebanyakan NFT lainnya, masih belum jelas apakah karya Ghozali masih bisa bertahan di nilai yang cukup tinggi dalam waktu yang panjang atau cuma one hit wonder aja. Yak, meskipun begitu, kayaknya Ghozali Everyday masih bakal menarik perhatian investor atau buyer baru dalam beberapa waktu ke depan.
Udah banyak orang-orang yang tertarik ngikutin jejak Ghozali dengan listing foto selfie mereka di OpenSea. Tapi, nampaknya belum ada yang bisa menyaingi Ghozali, atau bahkan ‘menggiring’ massa sebesar para fans Ghozali Everyday.
Nah, ngedenger hal ini, apakah lo tertarik untuk listing selfie muka lo jadi NFT juga, Civs? (*/)