Dari musisi legendaris sampe pendatang baru, dari genre pop sampe choir, semuanya ada di sini. Menghadirkan line up festival musik yang ‘nggak gitu-gitu aja’. Secara terang-terangan, kita sekaligus ditantang untuk menikmati musik yang berbeda-beda ini.
FROYONION.COM - Kata siapa festival musik itu khusus anak muda doang??
Gue undang semua orang, dari yang tua sampe yang muda, yang suka dangdut sampe yang suka jazz, atau yang suka dengerin lagu 70an sampe yang kekinian, buat dateng rame-rame ke SYNCHRONIZE FESTIVAL 2022!
Bakal diadakan di Gambir Expo, Kemayoran, tanggal 7-9 Oktober 2022, festival musik yang udah dinanti-nanti selama 2 tahun ini bakal balik dengan menghadirkan 126 musisi Indonesia, Civs!
Baru aja kemaren (10/8), mereka ngumumin final line up-nya dengan video yang kreatif dan unik parah. Tapi biar gue ceritain lagi gimana serunya pengumuman line up yang diumumkan secara langsung di M Bloc Space kemaren, Civs.
Kalo dari videonya, udah kebaca lah ya kalo tim kreatifnya Synchronize Fest 2022 tuh mau ngangkat nilai-nilai kelokalan Indonesia, khususnya yang ada di kehidupan sehari-hari kita. Kayak warung, pasar malam, tong setan, jajanan, dan lain sebagainya. Nilai-nilai kelokalan yang divisualisasikan dengan warna-warni dan meriah dalam video pengumuman final line up mereka ini, juga gue saksikan secara langsung.
Untuk pertama kalinya gue lihat tanjidor alias orkes Betawi secara langsung yang memberikan ambience Betawi abis. Budaya Betawi satu ini udah sering dilupakan loh di tanah Betawi sendiri. Makanya gue salut banget mereka bisa mengemas budaya dan kreativitas secara bersamaan.
Diikuti dengan gimik-gimik pantun ala orang Betawi dan tradisi ‘Palang Pintu’, sebuah cerita dibangun supaya orang-orang yang dateng bisa masuk ke acara ‘hajatan’ Synchronize Fest 2022. Baru deh setelah itu, kita masuk ke dalam satu ruangan untuk bersama-sama mendengar final line up-nya.
Kalo ditanya kenapa pake ada pertunjukkan gini segala, adalah karena tema yang diangkat Synchronize Festival 2022, yaitu ‘Lokal Lebih Vokal’.
Selaras dengan temanya, musisi-musisi yang diundang untuk tampil pun amat beragam.
David Karto, Festival Director Synchronize Fest 2022, mengatakan bahwa di acara ini semua musisi Indonesia itu sejajar. Terlepas dari pembagian kategori musisi, yaitu Musisi Legendaris, Musisi Popular, Penampilan Khusus, dan New Emerging Artist, David mengatakan bahwa tidak ada perbedaan ‘kelas-kelas’ musisi di sini.
“Kalau diperhatikan, cara kita menulis nama-nama musisi juga setara. Nggak ada yang font-nya lebih besar. Karena semuanya memang sejajar. Semuanya bagus, semuanya adalah bagian dari khazanah musik Indonesia yang beragam,” tegasnya pada konferensi pers pada Rabu (10/8) lalu.
BACA JUGA: SYNCHRONIZE FEST KEMBALI HADIR PADA BULAN OKTOBER 2022
Selain mengangkat banyak musisi lokal, Synchronize Festival 2022 juga ingin menjawab protes penonton soal line up festival musik yang membosankan.
Jujur, zaman sekarang festival musik kebanyak main aman dengan menghadirkan musisi yang kesannya ‘itu-itu aja’.
Nggak jarang kalo penonton, terlebih pegiat festival musik Indonesia, protes sama line up yang terasa membosankan.
Nah, ternyata Synchronize Festival 2022 juga mendengar keluhan tersebut. Mereka mencoba menjawab protes itu dengan membuat line up yang menghadirkan macam-macam musisi Indonesia.
Mau dengerin musisi yang udah mendunia? Ada Agnez Mo sebagai salah satu musisi besar yang akan hadir.
Mau dengerin musik rock and roll? Bakal ada penampilan spesial dari Dara Puspita, salah satu band rock and roll yang populer tahun 60-70an berisikan wanita-wanita hebat. Ini nih panutannya Voice of Baceprot, kalo nggak ada mereka mungkin VoB juga nggak bakal ada.
Mau dangdutan sambil goyang sampe pingsan? Tenang, ada OM New Palapa yang bakal bikin lo joget sampe keringetan.
Atau mau jadi saksi sejarah? Lo bisa saksikan penampilan Payung Teduh X Pusakata yang membuka kesempatan untuk mantan vokalis Payung Teduh itu ada di satu panggung dengan kolega lamanya.
Selain yang disebutkan, masih banyak penampilan mengejutkan lainnya, Civs. Seperti keterlibatan Batavia Madrigal Singers sebagai satu-satunya paduan suara Indonesia yang tampil di festival ini. Ada juga musisi lokal seperti Lhorju’ sebagai band asal Madura yang juga mengumandangkan semangat kelokalan.
Lewat line up yang beragam ini, kami juga ingin menantang masyarakat Indonesia. Bisa nggak kira-kira menghargai dan menerima ragamnya musik Indonesia? Bisa nggak menikmati musik yang mungkin nggak sesuai selera kita? Ayo, coba buktikan di Synchronize Festival 2022 ini,
ajak Aldila Karina, selaku Director of Communications.
Semua disatukan dengan begitu harmonis dalam satu acara di tiga hari pada bulan Oktober nanti. Rasanya sangat sayang kalo kita melewatkan kesempatan ini ya. Makanya, langsung aja serbu tiket yang masih tersedia, Civs!
Gimana? Apakah lo siap merayakan vokalnya musisi lokal kita? (*/)
BACA JUGA: SAINS JELASKAN KENAPA KONSER MUSIK OFFLINE TETAP TAK TERGANTIKAN