Kalau megang duit 200 juta rupiah, bakal kalian habiskan untuk apa? Orang ini menghabiskan lebih dari 200 juta rupiah untuk mengubah dirinya jadi seekor anjing. Gokil juga, ya.
FROYONION.COM - Sangat mirip dengan anjing, warga Jepang satu ini berhasil membuat dirinya semirip mungkin dengan anjing model collie. Proses berubah jadi anjing ini tentu tidaklah mudah.
Perubahan yang terjadi pun bukanlah lewat operasi, melainkan hanya berupa kostum. Namun, biaya untuk pembuatan kostum tersebut ternyata sangatlah mahal.
Toco, nama warga Jepang tersebut mulai kembali ramai dibincangkan. Pembuatan kostum sudah selesai pada tahun lalu. Yang berbeda kali ini adalah, Toco mulai pergi ke luar ruangan dan menjadi viral di jagat maya.
Kostum yang Toco gunakan terlihat begitu mahal. Melansir dari The Sun, kostum ultra-realistis tersebut seharga 12.500 euro atau sekitar 200 juta rupiah. Kalau dihitung dengan mata uang Jepang mungkin sekitar 2 juta yen.
Seorang eksentrik Jepang yang menggunakan nama online Toco-san, memesan kostum tersebut kepada pembuat kostum film dan TV spesialis. Proses pembuatan kostum yang ia pesan membutuhkan waktu 40 hari perancangan.
Dalam rekaman yang sempat viral, Toco merangkak dan mengangkat kakinya dengan latar musik piano yang mengiringinya.
Setelah mengangkat kaki kanan dan kirinya bergantian sebagai salam sapaan (ala anjing), Toco kemudian terlihat berguling-guling di lantai.
BACA JUGA: CANGGIH! JAKARTA PUNYA TOILET TRANSPARAN ALA JEPANG, TARIF 5 RIBUAN
Agency pembuat kostum Zeppet mengatakan bahwa mereka mempelajari kerangka anjing collie untuk membuat setelan itu menjadi begitu realistis. Mereka melihat foto anjing dari berbagai sudut untuk memproduksi ulang supaya terlihat begitu asli.
Toco-san mengatakan bahwa collie adalah ras anjing favoritnya. Ia menambahkan bahwa setelan tersebut telah membantunya dalam "mewujudkan impian saya menjadi binatang."
"Saya pikir hewan besar yang mendekati ukuran saya akan bagus, mengingat itu akan menjadi model yang realistis, jadi saya memutuskan untuk menjadikannya seekor anjing," ucap Toco.
"Ada batasan [di dalam kostum anjing], tetapi kalian dapat bergerak di dalamnya. Namun, jika kalian terlalu banyak bergerak, itu tidak akan terlihat seperti anjing," tambahnya.
Tidak hanya Toco, sejumlah orang luar negeri juga melakukan hal yang sama.
Di AS, lebih dari seperempat juta orang sekarang mengidentifikasi diri sebagai "furries"—sebuah subkultur di mana anggotanya berpakaian seperti hewan kartun, terkadang sebagai fetish seksual.
Warga New York bernama Joe Strike menulis sebuah buku mengangkat fetish unik dalam sebuah buku berjudul Furry Nation.
Strike, yang berpakaian seperti komodo yang ramah tamah bernama Komos, memperkirakan dua pertiga dari furry adalah laki-laki dan sebagian besar dari mereka berasal dari profesi IT dan teknologi.
Sebelumnya pernah viral di Indonesia pernikahan anjing di daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta yang menghabiskan 200 juta rupiah.
Kini viral lagi kostum yang membuat penggunanya jadi terlihat seperti anjing asli dengan harga yang kurang lebih sama. Trend tentang anjing apa lagi ya yang akan terjadi ke depannya? (*/)