Manusia memang tidak akan pernah sempurna. Makanya terasa aneh kalo manusia mengejar kesempurnaan pada manusia lain. Tapi se-sempurnanya manusia, nggak akan 100% sempurna juga kan? Ah bingung, emang dasarnya cuma Andra and The Backbone yang sempurna.
FROYONION.COM - Baru-baru ini viral seorang pengguna Twitter, @Greschinov, yang mengunggah CV yang berisi informasi dirinya dan kriteria pasangan yang ingin dicari. Iya, kalo biasanya kita pake CV untuk melamar pekerjaan, Erlangga Greschinov menggunakannya untuk cari tambatan hati.
Kalo diperhatikan dari CV-nya, semua orang pasti otomatis memperhatikan penghasilan Erlangga yang bombastis. Pasalnya, di umur 29 tahun ia sudah punya penghasilan 2-3 digit. Didukung pula dengan kebiasaan hidupnya yang terlihat sangat sehat karena nggak ngerokok, minum alkohol, dan bisa masak, tampaknya menjadi pasangan Erlangga jadi garansi untuk hidup tentram.
Tentunya poin penghasilan yang ‘wow’ itu nggak dicapai dengan mudah. Erlangga membagikan ceritanya saat jatuh-bangun dalam karier dan hubungan di tahun 2018 dalam utasan Twitter-nya.
“Tahun 2018 itu tahun merintis banget buatku. Jatuh-bangun, penghasilan seadanya, ditinggal orang yg paling disayang. Alhamdulilah Allah ngarahin ke nasib yang lebih baik,” katanya.
Mungkin buat lo yang bernasib serupa, udah lelah dibohongi, kecewa, dan ingin ke jenjang yang serius, cara Erlangga satu ini bisa jadi pilihan untuk cari pasangan yang sepadan. Karena dengan cara ini, lo bisa jadi terbuka untuk mengakui kemampuan dan pencapaian diri lo dan bisa menyampaikan secara jujur tentang kualitas apa yang lo cari dari pasangan lo.
Walaupun begitu, banyak orang yang menanggapi CV cari pasangan Erlangga dengan mempertanyakan kriteria pasangan yang ia sebut.
“Standar good looking-nya kakak kayak gimana memang?” tutur seorang pengguna berinisial @MM.
“Maaf ya mas, baca poin-poinnya apalagi yg poin no 4, sepertinya itulah yg membuat mas dikhianati dan dibohongi orang. Jaman sekarang, perempuan lebih independen, mandiri secara mental juga. Tapi bila hatinya tersentuh, akan bisa menerima apa adanya, ” tutur akun berinisial @AM.
Dari sini jadi keinget juga sama salah satu TikTokers yang mengumbar kriteria cowok yang dia idamkan. Awalnya biasa aja, sampai akhirnya dia menyebutkan ganteng, kaya, dan bisa masak. Lantas kriterianya langsung dibilang ‘spek nabi’ karena dianggap terlalu sempurna.
Sebenarnya, setiap orang berhak untuk memiliki kriteria masing-masing dalam memilih pasangan. Karena punya hak untuk memilih itulah yang menjadikan kriteria pasangan jadi ada. Jadi apakah masalah kalau seseorang memiliki kriteria pasangan yang terlalu sempurna?
Kembali lagi ke definisi sempurna yang sebenernya sudah sangat bias dan dipengaruhi stereotip masyarakat. Misal definisi good looking yang terlanjur didefinisikan dengan gambaran tertentu. Kemudian definisi kaya yang juga sebenarnya sangat relatif. Pada akhirnya pemahaman tentang semua itu kembali ke diri kita masing-masing.
Cara mencari pasangan pakai CV ini memang kreatif, namun apakah bijak? Gue kembalikan ke para pembaca. (*/)