5 KASUS VIRAL BERUJUNG PLOT TWIST YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA

FROYONION.COM – Katanya, di Indonesia, no viral no justice. Keadilan tertinggi ada di tangan netizen karena suatu kasus yang sudah viral dan jadi perbincangan di mana-mana akan lebih cepat ditangani oleh pihak berwajib. 

Namun, ternyata tidak selamanya kasus viral pasti berujung dengan keadilan sesuai harapan. Beberapa kali, pemberitaan yang sedang jadi hot topic justru berakhir dengan plot twist. 

BACA JUGA:

NO VIRAL NO JUSTICE, FENOMENA BURUKNYA LAYANAN PUBLIK NEGARA KITA

Pasalnya, ada fakta yang terungkap belakangan dan membuat netizen beralih posisi. Dari yang tadinya membela pihak A, malah akhirnya berada di pihak B. 

Berikut adalah rangkuman lima kasus viral yang sempat menguasai trending topic dan jadi bahan gosip netizen namun berakhir dengan plot twist membagongkan. 

1. Nasarius dan Fay

Awal Juni 2024 lalu, netizen dihebohkan dengan video pendek berdurasi beberapa detik yang berlokasi di depan Plaza Indonesia. Seorang satpam berseragam serba hitam tampak tengah memukul seekor anjing K9 berjenis Belgian Malinois. 

Netizen geram dan menghujani akun media sosial Plaza Indonesia dengan hujatan. Tindak pemukulan pada anjing tersebut dianggap sebagai kekerasan dan sang satpam juga dituntut untuk diberhentikan dari pekerjaannya. 

Tidak menunggu lama, Plaza Indonesia merilis pernyataan resmi bahwa mereka akan memutus kontraknya dengan vendor sekuriti yang mempekerjakan satpam tersebut. Diketahui pula nama sang satpam adalah Nasarius dan anjing yang dipukulnya bernama Fay. 

Nasarius lalu membuat video klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa dirinya terpaksa memukul Fay karena kala itu anjing tersebut tengah menggigit seekor anak kucing. 

BACA JUGA:

EMPAT MOMEN ‘RIDING THE WAVE’ PALING VIRAL YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA

Muncul pula video CCTV berisi kejadian pemukulan yang memperlihatkan anjing Fay memang benar hampir menerkam seekor anak kucing sesaat sebelum dipukul. 

Netizen langsung switch side dan berbalik membela Nasarius dari orang-orang yang memfitnahnya hingga kehilangan pekerjaan. Beberapa artis yang tadinya ikut meminta Nasarius dipecat pun merilis permintaan maaf. 

Kasus ini berakhir damai. Plaza Indonesia akhirnya kembali mempekerjakan vendor sekuriti Nasarius dan kondisi Fay pun kembali sehat.  

2. Justice for Audrey

Tahun 2019 lalu, media sosial dihebohkan dengan berita perundungan yang menimpa Audrey Balqis Zildvanka, seorang remaja SMP berusia 14 tahun asal  Pontianak.

Berawal dari masalah percintaan hingga saling sindir di media sosial, sebanyak 12 pelaku diduga melakukan perundungan pada Audrey. 

Audrey disiram, dijambak, diinjak perutnya dan dibenturkan kepalanya ke aspal. Tidak hanya itu, ia juga mendapat pelecehan seksual yang cukup keji. Kasus Audrey langsung menarik perhatian publik kala itu. 

Tagar #JusticeforAudrey memuncaki trending topic. Petisi untuk mengungkap kasusnya juga telah mendapat 3.6 juta tanda tangan. Beberapa artis bahkan datang menjenguk Audrey di rumah sakit dan memberi bantuan. 

BACA JUGA:

BANDWAGON EFFECT, FENOMENA IKUT-IKUTAN YANG MENJADI ALASAN KITA MENGIKUTI HAL VIRAL 

Namun, hasil visum dari pihak kepolisian tidak menunjukkan tanda-tanda cedera di tubuh Audrey. Semua kesaksian seputar perundungan itu terbukti palsu. Netizen justru menemukan bukti bahwa Audrey memang problematic dari beberapa unggahan media sosialnya terdahulu. 

Setelah terbukti hoax, Audrey masih sempat menjadi influencer. Ia kerap membagikan kesehariannya di media sosial dan menerima endorse. 

3. Rusdi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu menyimpan satu berita viral yang kemudian menjadi plot twist. Rusdi, seorang pendukung klub sepakbola Arema, mengaku datang dari Probolinggo bersama empat orang temannya. 

Saat kerusuhan terjadi, keempat temannya sudah berada di dalam stadion sementara ia masih menunggu di luar. Keempatnya tewas dan Rusdi enggan kembali ke rumah. Ia memutuskan untuk tetap menginap di stadion Kanjuruhan. 

Kisah Rusdi sontak mengundang simpati banyak orang. Ia mendapat bantuan uang dari berbagai pihak, termasuk pelatih hingga pemain Arema. Namun, belakangan terungkap kalau keterangannya itu palsu.

Rusdi ternyata memang kerap menggelandang dan tidak pulang ke kampung halamannya. Ia juga beberapa kali melakukan tindak pencurian kotak amal, HP, ayam hingga burung. 

Keempat teman yang katanya meninggal dalam tragedi Kanjuruhan juga tidak ada dalam daftar korban asal Probolinggo. Rusdi kemudian dikirim ke RSJ Lawang oleh Pesantren Rejo Darul Musthofa yang sudah terbiasa merawat santri gangguan jiwa. 

4. Dugaan pelecehan seksual di UNY

November 2023 lalu, netizen Twitter dibuat heboh dengan pengakuan anonim dari seorang pengirim menfess. Melalui akun UNYmfs, pengirim ini membagikan tangkapan layar percakapan WhatsApp bersama kakak tingkatnya yang kerap melecehkannya secara seksual. 

Tidak lama berselang, pengirim yang sama memberikan update bahwa sang kakak tingkat ternyata tahu bahwa ia mengadu di Twitter. Pesan berisi ancaman dari terduga pelaku membangkitkan amarah netizen. 

Dengan cepat, diketahui identitas kakak tingkat yang dimaksud adalah mahasiswa FMIPA UNY berinisial MF. Akun media sosial MF langsung panen hujatan. Namun, hasil penyelidikan polisi mengungkap ada fakta mengejutkan di balik kasus viral ini. 

Dugaan pelecehan seksual ini terbukti palsu. Pelaku penyebaran berita bohong itu ditetapkan berinisial RAN, yang mengaku merasa sakit hati pada MF sehingga menyebarkan berita bohong di sosial media mengenai dirinya.

RAN akhirnya menjadi tersangka penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik, sementara pihak BEM FMIPA UNY berupaya untuk memulihkan nama baik MF. 

5. Ratna Sarumpaet

Ini mungkin adalah kasus viral berujung plot twist yang paling terkenal dan akan selalu diingat oleh banyak orang. September 2018 lalu, aktivis Ratna Sarumpaet menghebohkan publik dengan pengakuannya yang mengejutkan. 

Narasi yang beredar adalah bahwa dirinya dikeroyok beberapa orang tak dikenal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Ia pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cikini. Foto dirinya yang tengah babak belur di rumah sakit langsung viral.

Kasusnya begitu mengemuka karena dikaitkan dengan kondisi politik yang juga sedang panas kala itu. Salah seorang pihak yang mendukung Ratna Sarumpaet bahkan menyebutnya sebagai Cut Nyak Dhien masa kini karena keberaniannya. 

Namun, hasil penyelidikan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya mengungkap hasil sebaliknya. Ratna Sarumpaet babak belur bukan karena dikeroyok, melainkan baru saja melakukan operasi sedot lemak di bagian wajah. 

Ratna sendiri akhirnya mengakui bahwa tidak ada tindak penganiayaan yang terjadi seperti yang diberitakan media. Ia kemudian divonis dua tahun penjara akibat menyebarkan berita bohong dan menyebabkan keonaran. 

Itu dia 5 kasus yang sempat viral di Indonesia, namun berujung plot twist. Penting bagi kita untuk selalu melakukan cross check tiap kali mendapat berita yang menghebohkan agar tidak salah dalam menyikapinya. (*/)