Kostum bertemakan Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif ada di sini, penasaran seperti apa? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
FROYONION.COM – Wonosobo Night Fashion Carnival sukses digelar pada 26 Agustus 2023 yang lalu dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Disparbud Wonosobo. Event tahunan ini diadakan dengan tujuan menggali beragam potensi pariwisata dan industri kreatif lokal.
Rangkaian acara di kota bersuhu sejuk ini terbilang padat sejak bulan Juli hingga Agustus 2023. Setelah melangsungkan acara ulang tahun Kabupaten Wonosobo di bulan Juli, pada bulan Agustus 2023, Kabupaten Wonosobo kembali melakukan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 tahun.
BACA JUGA: BERWISATA KE WONOSOBO, TAK LENGKAP RASANYA JIKA TIDAK MENCICIPI MIE ONGKLOK
Banyak sekali kegiatan yang membuat seluruh masyarakat Kabupaten Wonosobo berkumpul. Di antaranya adalah acara karnaval setiap kecamatan, konser musik, hingga pameran kostum yang telah dilaksanakan pada 26 Agustus 2023 malam.
Pada acara tersebut, banyak sekali masyarakat yang datang untuk menyaksikan acara ini yang bertajuk “Wonosobo Night Fashion Carnival”. Melalui rangkaian acara tersebut, peserta dan seluruh tim diwajibkan untuk membuat kostum sekreatif mungkin.
Pada event yang telah berlangsung tersebut, kostum-kostum yang dipamerkan juga bertemakan dengan berbagai macam ide dan kreativitas peserta. Kostum-kostum tersebut identik dengan Wonosobo.
Dalam event kali ini, terdapat dua kategori yang dinilai, yaitu “Kategori Festival” dan “Kategori Lokal” . Untuk kategori lokal, tema yang diusung adalah kostum yang bertemakan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif dari wilayah Wonosobo. Sedangkan untuk kategori festival mengusung pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif secara umum di Indonesia.
Untuk kategori lokal terdapat kostum yang bertemakan pariwisata di Wonosobo, di antaranya adalah Telaga Warna, Sikunir, Candi Arjuna dan Tuk Bimo Lukar. Sementara itu, untuk budaya dan ekonomi kreatif terdapat kostum topeng lengger dan batik, alat musik bundengan serta anyaman dari bambu. Untuk makanan khas Wonosobo terdapat Carica, Mie Ongklok dan Purwaceng.
Terdapat 87 peserta di antaranya yaitu 50 peserta di Kategori Lokal, dan 37 peserta dari kategori festival. Setiap tim peserta terdiri dari 1-10 personel. Pada event Wonosobo Night Fashion Carnival ini juga tidak hanya diikuti oleh peserta asal Wonosobo saja melainkan dari beberapa Kota lain, di antaranya adalah peserta dari Banjarnegara, Salatiga, Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Selain itu, terdapat pertunjukkan yang sangat ditunggu-tunggu yaitu adanya pertunjukkan “Kebaya Adikari” yang sudah populer di berbagai kota besar di Indonesia. Uniknya, perancang tersebut berasal dari Wonosobo, beliau adalah Kukuh Hariawan. Ia sudah sering melakukan fashion show di berbagai kota besar di Indonesia, namun baru kali ini berkesempatan hadir di acara Wonosobo Night Fashion Carnival 2023.
Untuk para peserta akan menunjukkan kebolehannya di atas panggung utama, kemudian berjalan melalui catwalk di hadapan para juri dan tamu undangan. Setelah itu para peserta berjalan melalui rute yang telah ditentukan untuk melakukan karnaval di tengah masyarakat yang sudah memadati tempat dan jalanan.
Jika biasanya event ini diselenggarakan pada siang hari, pada tahun 2023 acara tersebut dilaksanakan pada malam hari. Ini merupakan salah satu konsep yang berbeda dari beberapa tahun sebelumnya.
Biasanya rute yang digunakan adalah berjalan dari Jl. Ahmad Yani (Honggoderpo) kemudian menuju ke arah utara atau mengarah ke Pendopo Kabupaten Wonosobo. Namun untuk tahun ini, rute yang digunakan justru dibalik, yaitu dimulai start dari Pendopo Kabupaten menuju ke selatan, ke arah Pasar Induk Wonosobo dan finish di tempat tersebut.
Walaupun pada saat event diadakan venue yang dilalui berselimut kabut, namun antusias masyarakat Wonosobo sangat besar untuk menyaksikan event tersebut.
Dengan adanya antusias yang besar dari warga sekitar, maka UMKM di Kabupaten Wonosobo pun diharapkan akan naik. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa stand maupun ruko penjualan yang terlihat ramai.
Keputusan juri pada event ini langsung didapat pada hari yang sama, setelah perundingan yang cukup ketat dari para juri. Hasilnya pun langsung diketahui. Pengumuman terbagi menjadi dua kategori, dimulai dari kategori festival terlebih dahulu.
Untuk kategori festival ditemukan 3 juara yang berbeda, yaitu dengan nilai 1.458 point dengan nomor undi 21 jatuh kepada Jae Art Salatiga untuk menempati juara ketiga, kemudian untuk juara kedua dengan nomor undi 16 dan mendapatkan nilai 1.557 point, diperoleh Muncu Entertainment Solo. Kemudian untuk Juara Pertama Wonosobo Night Fashion Carnival Kategori Festival diperoleh oleh Eka Group Wonosobo, dengan nomor undi 20, serta mendapatkan nilai mencapai 1.623 point.
Untuk kategori lokal, juara ketiga diraih oleh nomor undi 16 yaitu Bank Wonosobo dengan memperoleh nilai 1.605 point. Juara kedua diraih oleh nomor undi 19 yaitu RSUD Setjonegoro Wonosobo dengan memperoleh nilai 1.670 point. Kemudian untuk juara Wonosobo Night Fashion Carnival kategori lokal diraih oleh nomor undi 9 yaitu “Perumda Air Minum Tirta Aji” dengan mengoleksi nilai mencapai 1.705 point.
Selain kedua kategori tersebut, ternyata dalam Wonosobo Night Fashion Carnival kemarin terdapat satu lagi kategori juara, yaitu kategori favorit. Untuk kategori ini, diperoleh juara dari nomor undi 11 yaitu “MKKS SMA Wonosobo” dengan mengoleksi nilai 1.030 point.
Adanya prestasi dari juara-juara di atas, semoga bisa semakin memotivasi setiap kalian untuk bisa hidup semakin kreatif lagi. Untuk selanjutnya diharapkan semakin banyak anak muda yang berkeinginan untuk membuat karya seni kriya seperti pameran kostum di atas, sehingga kreativitas anak muda bisa semakin meningkat serta dunia kreatif anak muda bisa semakin luas lagi.
Untuk kalian yang kemarin ketinggalan acara Wonosobo Night Fashion Carnival, bisa klik di sini untuk melihatnya. (*/)