Mural Stereoflow berhasil membuat empat lapangan di Taman Menteng menjadi cantik. Dibalut dengan warna-warni khas seniman Adi Dharma, muralnya kini siap mewarnai hari-hari pengunjung Taman Menteng.
FROYONION.COM - Pernah berkunjung ke Taman Menteng? Buat warga Jakarta udah nggak asing lah ya sama satu taman di Jakarta Pusat ini.
Taman yang biasanya digandrungi anak kecil, pemuda, hingga orang dewasa ini emang tergolong nyaman untuk tempat nongkrong. Dihiasi dengan pepohonan, ayunan, hingga lapangan untuk olahraga, Taman Menteng juga jadi salah satu destinasi rekreasi bagi warga lokal.
Untuk lebih mempercantik Taman Menteng, seniman graffiti Stereoflow (Adi Dharma) menghadirkan karya mural terbaru di 4 lapangan yang mengambil inspirasi dari semangat kolaborasi dan keberagaman Jakarta. Mural yang bertajuk “Gelora Ragam” ini menggunakan media lapangan seluas 4.000 meter persegi dan hanya membutuhkan waktu pengerjaan selama 2 minggu aja.
“Senang sekali dengan kolaborasi kali ini bersama Pemprov DKI Jakarta yang cukup seru dan terbilang menantang di lapangan Taman Menteng. Semangat Jakarta Kota Kolaborasi serta Keberagaman menjadi ilham yang kuat bagi saya untuk mewujudkan karya mural dalam kesempatan istimewa ini,” jelas Adi.
“Bagi saya, keberagaman warna senantiasa menjadi satu kesatuan komposisi yang selaras dan saling melengkapi satu sama lainnya. Ini menggambarkan kehidupan masyarakat kota Jakarta yang sangat beragam dan dinamis namun senantiasa saling hidup berdampingan dengan damai. Pada akhirnya inilah yang mampu menciptakan nuansa tersendiri dan melahirkan identitas Jakarta,” tambah Adi.
Cara Adi menerjemahkan arti ‘Jakarta Kota Kolaborasi’ ke dalam karyanya bisa dibilang sangat sederhana. Cukup dengan menggunakan warna-warni khas disco 80-an dan bentuk-bentuk sederhana seperti segitiga, kotak, dan lingkaran.
Setiap warna yang dipakai menggambarkan posisi-posisi pemain dalam tim olahraga dan mengandung makna bahwa kerja sama tim yang apik sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan beberapa detail lain dalam mural ini merepresentasikan makna-makna tertentu, seperti guratan tekstur air yang melambangkan 44 buah sumur resapan. Ada juga motif kulit macan yang melambangkan klub bola Persija yang dulunya bermarkas di Taman Menteng ini.
Karya Adi juga turut mendapat respon positif dan pujian dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata.
“Kolaborasi dengan Stereoflow merupakan satu upaya untuk mempercantik Ibukota. Saya harap ke depan kolaborasi serupa bisa terus kita lakukan. Kami di Disparekraf DKI Jakarta sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif. Kita memiliki berbagai ruang publik yang mungkin bisa dijadikan tempat bagi para pelaku kreatif untuk memamerkan karya-karya mereka,” tuturnya.
Harapannya lewat mural karya Stereoflow, potensi ekonomi kreatif di Jakarta dapat semakin berkembang dan daya tarik wisatawan Taman Menteng juga semakin meningkat.
Nggak heran sih, soalnya kural Stereoflow ini bener-bener me-make over penampilan Taman Menteng. Nongkrong sambil olahraga di Taman Menteng sekarang jadi lebih asik deh! (*/)
BACA JUGA: TRAIN TO MANGGARAI: PERJUANGAN MELAWAN KERASNYA IBU KOTA