Dikenal karena kolaborasinya yang anti-mainstream, Aerostreet kembali bikin gempar dunia maya setelah mengumumkan akan berkolaborasi dengan Crayon Shinchan x Tahilalats.
FROYONION.COM - Dengar nama Aerostreet pasti yang terlintas pertama di pikiran adalah kolaborasi. Aerostreet sebagai produsen sepatu lokal beberapa kali berkolaborasi dengan cara anti-mainstream mulai dari Promag, Tango, Boncabe, sampai sandal legendaris, Swallow. Kerjasama mereka yang di luar nalar berhasil menaikkan nama Aerostreet di mata masyarakat.
Baru-baru ini, kita kembali dikejutkan dengan Aerostreet yang kembali melakukan kerja sama dengan salah dua brands untuk produk sepatu terbarunya. Kali ini, mereka mengajak Crayon Shin-chan x Tahilalats berkolaborasi yang baru saja menjalin kerja sama dalam merayakan ulang tahun ke 30 serial Shin-chan. Hasil sepatu mereka bertiga akan dijual serentak di salah satu marketplace pada hari Senin, 24 Oktober 2022, pukul 12.00 WIB dan hanya tersedia sebanyak 5.000 pasang.
Walaupun sudah sering melakukan kerja sama dengan brand ternama, baru kali ini Aerostreet menerima proyek dari serial komik yang punya nama mentereng baik di Indonesia maupun dunia. Kerjasama antara pabrikan sepatu dengan manga bukanlah hal baru. Vans paling sering melakukan hal ini seperti bekerjasama dengan Jojo’s Bizarre Adventure dan baru-baru ini berkolaborasi dengan One Piece. Ada juga kolaborasi dari sepatu sneakers seperti Nike x Doraemon dan Adidas x Dragon Ball Z.
Dikutip dari Detik.com, perjuangan pabrikan sepatu asal Klaten ini agar mereka bisa diterima sangat panjang. Owner Aerostreet, Adhitya Caesarico (Rico) menjelaskan bagaimana perjuangan mereka bisa bekerja sama dengan Crayon Shin-chan x Tahilalats. Awalnya, Aerostreet pernah berkolaborasi dengan Dagelan yang masih satu grup medsos dengan Tahilalats. Mendengar kabar bahwa Tahilalats berkolaborasi dengan Crayon Shin-chan, Rico berusaha mengajaknya dalam proyek sepatu terbaru.
Dalam ceritanya, Rico beruntung karena Aerostreet terpilih setelah menyingkirkan brand sepatu lain. Perjuangannya tidak mudah karena perlu waktu sampai tiga bulan hingga mereka bilang ok. Mulai dari kirim surat, kirim portofolio, sampai rancang desain untuk mereka. Ia mengaku bahwa untuk mengambil minat mereka cukup sulit mengingat Crayon Shin-chan merupakan manga dan anime terkenal di seluruh dunia.
Crayon Shin-chan merupakan manga karangan Yoshito Usui yang memulai debut di Majalah Weekly Manga Action pada tahun 1990 dan berakhir tahun 2009. Manga ini menceritakan kehidupan sehari-hari tokoh utama bernama Shinnosuke Nohara beserta keluarganya yang interaktif dan kocak.
Keberhasilan Shin-chan di seluruh dunia disebabkan oleh dua faktor. Pertama adalah tingkah lucu keluarga Nohara dengan bumbu joke dewasa. Kedua karena sisi emosional serta nilai-nilai yang sesuai dengan realita kehidupan dimana kita diperlihatkan Hiroshi Nohara yang bekerja keras untuk menafkahi hidup.
Berkat kesuksesan tersebut, Crayon Shin-chan diangkat menjadi sebuah anime yang diproduksi oleh Shin-Ei Animation dari 1992 sampai sekarang. Kepopulerannya sampai seluruh dunia membuat Shin-chan sudah diadaptasi menjadi movie sampai 30 kali dan masih belum berhenti sampai detik ini.
Rico sangat beruntung bisa bekerja sama dengan Crayon Shin-chan. Di samping itu, kerjasama antara Shinchan dengan Tahilalats berhasil memberikan dampak positif bagi usaha sepatu lokal di mata dunia. Nama Tahilalats juga bukan nama biasa di Indonesia.
Diprakarsai oleh Nurfadli Mursyid, Tahilalats berhasil menghibur masyarakat Indonesia dengan memiliki pengikut sebanyak 4,9 juta orang di Instagram walaupun gambarannya terlihat simpel untuk dibuat. Dia memulai debutnya sebagai komikus tahun 2014 dengan membuat blog pribadi dan menamainya dengan Tahilalats karena ada tahi lalat di wajahnya.
Tema cerita yang diambil adalah slice of life. Oleh karena itu, banyak masyarakat menggemari karya miliknya karena memiliki kesamaan realita. Selain itu, tak jarang Tahilalats menyindir bernada sarkas maupun satir setiap karyanya karena dia juga mengikuti berbagai fenomena di dunia maya.
Berkat kesuksesan Tahilalats, banyak brand datang ke mereka untuk melakukan kerja sama. Salah satu yang paling saya ingat adalah iklan layanan masyarakat kolaborasi antara Lembaga Sensor Film dengan Tahilalats yang sering diputar sebelum film diputar di bioskop. Pundi-pundi uang Tahilalats belum berhenti sampai situ. Kesuksesannya di Instagram menginspirasinya untuk memperlebar pundi-pundi uang dengan mencetak komik serta merchandise berupa mainan dan kartu.
Bulan Oktober ini, Tahilalats mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan manga legendaris, Crayon Shin-chan. Kolaborasi ini sebagai rangkaian dalam memperingati penayangan anime Crayon Shin-chan yang ke-30. Untuk menyambutnya, segala persiapan pun dilakukan dan salah satunya adalah mengajak brand lain untuk ikut kolaborasi membuat produk baru. Pada akhirnya, Aerostreet terpilih menjajaki kerjasama dengan keduanya.
Baru kali ini kita diperlihatkan adanya tiga pihak menjajaki kerja sama. Kolaborasi ini saling menguntungkan satu sama lain baik bagi Aerostreet, Shin-chan, maupun Tahilalats. Dijual cuma 5 ribu pasang, sepatu hasil kolaborasi mereka bertiga rilis serentak secara terbatas di salah satu marketplace ternama pada hari Senin, 24 Oktober 2022 jam 12.00 WIB.
Aerostreet menjualnya dengan harga Rp. 179.000,00. Harga yang murah dengan kolaborasi brand ternama. Berdasarkan trailer yang diupload, animo masyarakat sangat tinggi dan antusias menantikan produk terbaru mereka. Oleh karena itu, kemungkinan besar produk akan cepat habis setidaknya nggak sampai semenit.
Sepatu ini merupakan jenis casual dengan hiasan panel gambar dari Crayon Shin-chan dan Tahilalats. Kelihatan kece. Belum lagi di setiap pembelian kita mendapatkan empat patch gratis dari Aerostreet. Makin kegoda buat beli padahal masih akhir bulan. Sangat tergoda untuk pakai PayLater. (*/)
BACA JUGA: RAYAKAN ULTAH KE-30, CRAYON SHINCHAN KOLABORASI DENGAN TAHILALATS