Street Art adalah karya seni jalanan yang sering bermunculan di tembok-tembok atau bangunan-bangunan di jalan, contohnya yaitu graffiti. Untuk kalian yang belum tahu apa itu seni lukis graffiti, yuk simak informasi dibawah ini!
FROYONION.COM - Graffiti adalah tulisan atau gambar yang dibuat sekelompok orang pada suatu permukaan benda dalam hal ini bangunan besar atau tembok milik pribadi ataupun publik dengan menggunakan alat cat semprot kaleng serta menampakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume yang menarik untuk dilihat.
Kebiasaan coret-mencoret atau melukis di tembok muncul sejak manusia primitif dahulu sebagai cara berkomunikasi saat perburuan. Di masa ini, graffiti digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk menciptakan semangat berburu. Kesenian di zaman Mesir Kuno juga pada saat itu mulai berkembang dan menampilkan aktivitas melukis di dinding piramida.
Karya graffiti sebagai sarana menunjukkan ketidakpuasan seseorang baru muncul pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan tersebut ditemukan di reruntuhan kota Pompeii di Negara Italia. Sementara di Roma sendiri digunakan sebagai alat propaganda untuk memfitnah pemeluk Kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.
Sedangkan di Indonesia sendiri, graffiti sudah dikenal sejak masa perjuangan kemerdekaan pada tahun 1945 silam. Saat itu, graffiti digunakan untuk menyebarkan semangat perjuangan.
Graffiti di era perjuangan semakin galak dilakukan oleh bangsa Indonesia setelah masa proklamasi, tepat sekitar bulan September 1945. Tokoh-tokoh besar seperti Tan Malaka dan Achmad Soebardjo memiliki ide untuk membuat propaganda dengan semboyan-semboyan melawan penjajah dan mendukung Republik Indonesia.
Propaganda tersebut kemudian dilukis para pemuda di bangunan dan tembok-tembok, di mobil dan kereta api lalu menyebar jauh ke luar Jakarta dan menyebar ke penjuru Indonesia.
Mulai sekitar tahun 1990 bermunculan komunitas graffiti di Indonesia. Pada masa itu, seni graffiti dimanfaatkan untuk menyuarakan isu-isu politik hingga sosial budaya. Dari tahun 2000 hingga saat ini komunitas seni graffiti semakin banyak bermunculan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan kota besar lainnya. Alhasil, saat ini pemerintah mulai memberi dukungan terhadap event atau pameran seni graffiti di Indonesia.
Walaupun graffiti ditampilkan banyak di ruang publik, bukan berarti semua orang boleh asal corat-coret di tembok semaunya sendiri. Graffiti sendiri pastinya memiliki batasan tema atau konsep yang akan dibuat. Kebanyakan sih, seni lukis ini dapat berupa gambar ataupun tulisan. Kalau ditemukan graffiti yang memiliki arti terhadap unsur SARA pastinya akan dilarang oleh pemerintah.
1. TAGGING GRAFFITI
Jenis graffiti yang pertama ini merupakan jenis graffiti yang sering digunakan untuk kepopuleran seseorang atau suatu kelompok. Dengan banyaknya jenis graffiti ini yang bersebaran, maka akan semakin terkenal nama si pembuat.
Karena sebab itu, graffiti jenis ini harus menyertakan tagging atau tanda tangan dari si pembuat atau biasa disebut juga bomber. Kenapa disertakan tagging, karena merupakan sebuah tanggung jawab karyanya.
2. GRAFFITI KONVENSIONAL
Graffiti ini dibuat secara langsung atau natural dan dapat disebut juga dengan antusiasme anak muda, dimana graffiti yang dibuat menggambarkan sebagai wujud dari pelampiasan dendam. Kebanyakan graffiti ini dibuat oleh para komunitas/geng.
3. GRAFFITI EKSPRESIF
Jenis graffiti selanjutnya merupakan pernyataan suatu komentar dari pribadi seseorang atau sering disebut sebagai ekspresif graffiti. Graffiti ini banyak macamnya ternyata, ada yang bertemakan radikal, percintaan, agama, filosofi, lucu dan masih banyak lagi tergantung apa yang sedang dirasakan oleh si pembuat graffiti tersebut.
4. GRAFFITI GENG
Graffiti jenis ini memiliki arti sebagai identifikasi daerah kekuasaan suatu kelompok geng, para anggota geng atau tulisan tentang apa yang sedang terjadi di dalam geng tersebut.
5. GRAFFITI BOMBING
Graffiti ini lebih mengarah pada merias nama seseorang. Seorang bomber yang dapat membuat graffiti ini bisa dikatakan sebagai orang yang berpengalaman, karena graffiti ini membutuhkan tingkat ketelitian dan proses pengerjaan yang rumit.
6. GRAFFITI POLITIK
Nah, jenis graffiti yang terakhir ini merupakan graffiti yang memperlihatkan tentang isu-isu atau keadaan sosial masyarakat yang sedang dialami dan sesuai dengan kenyataan lingkungan. Penampakannya pun terkadang seperti menyindir suatu kelompok.
Untuk kalian yang mau belajar membuat graffiti atau bahkan kalian sudah memiliki bakat dibidang seni dan ingin membuat karya graffiti. Simak yuk langkah-langkah untuk membuat karya graffiti bagi pemula.
1. SIAPKAN ALAT-ALAT UNTUK MENGGAMBAR GRAFFITI
Langkah pertama adalah siapkan alat-alatnya, seperti Cans (cat pilox atau cat semprot), Caps (ujung kepala cat semprot yang menghasilkan variasi bentuk dan ukuran semprotan) dan Masker untuk menutupi hidung dan mulut.
2. SKETCHING
Langkah selanjutnya adalah proses membuat sketsa atau gambaran awal di tembok sesuai dengan gambar atau tulisan yang kalian inginkan.
3. COLOURING ATAU FILLING
Langkah ini merupakan proses pengisian warna. Dimana sketsa yang sudah dibuat, kemudian diisi dengan warna-warna yang sudah ditentukan sebelumnya. Bagaimana proses kalian dalam penyemprotan ke tembok dengan mengatur jarak penyemprotannya.
4. MENAMBAHKAN SHADOW
Shadow adalah bayangan yang memberi kesan efek timbul terhadap graffiti yang dibuat.
5. PEMBUATAN LINE ATAU GARIS LUAR
Tahap ini adalah untuk memperjelas wujud huruf atau gambar yang sudah dibuat. Pada tahap ini merupakan tahapan yang membutuhkan konsentrasi lebih. Karena apabila terjadi kesalahan garis, harus menghapusnya dan pastinya harus membuat lagi. Langkah ini adalah yang paling berpengaruh terhadap hasil dan kerapian dalam gambar atau tulisan yang dibuat.
Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat videonya berikut ini yaa:
Baiklah, itu dia penjelasan mengenai seni graffiti mulai dari sejarah awal munculnya graffiti hingga tutorial bagaimana membuat graffiti untuk pemula. Jika kalian ingin memulai membuat graffiti di tembok-tembok pinggir jalan jangan lupa ijin dulu ke pemilik bangunan atau kalau mau aman, kalian bisa mencari bekas bangunan rumah yang sudah tidak layak huni untuk berkreasi. (*/)