Cobain, deh, datang ke Wisma Geha sebagai surganya ‘healing’ gratis melihat pameran seni dari berbagai seniman lokal hebat!
FROYONION.COM - Ngomong-ngomong soal healing, nggak selalu identik dengan aktivitas menghabiskan duit demi menenangkan jiwa dari penatnya hidup. Pun, nggak selalu dikaitkan dengan berlibur ke tempat wisata yang terdapat simbol love romantis.
Tapi, jika kamu mencari tempat healing gratis yang nggak bikin dompet meringis, segera datang ke Wisma Geha yang bersebelahan dengan Mal Sarinah, Jakarta Pusat. Ada beberapa pameran seni yang bakal menarik perhatian di gelaran Jakarta Art Hub.
Sejak resmi dibuka Oktober 2023 lalu, Jakarta Art Hub menyajikan total 10 pameran seni yang berbeda. Namun, saat penulis datang ke sana pada Minggu (7/1), penulis melirik 4 pameran seni, di antaranya Andis Gallery, Jagad Gallery, Artloka, dan Rachel Gallery.
Caranya cukup mudah. Pastikan kamu hadir di Wisma Geha yang beralamat di Jalan Timor No.25, Menteng, Jakarta Pusat. Setelahnya, mengisi formulir daring kehadiran pengunjung dan menyimak instruksi singkat dari petugas, kamu bisa langsung eksplor ke setiap sudut pameran.
Menurut pengunjung asal Jakarta, Fuad. Ia begitu terkesima dengan instalasi seni yang dipamerkan di sini. Sebagai anak muda yang juga menikmati karya seni, satu pameran favoritnya berada di Rachel Gallery.
“Semuanya keren banget. Favoritku di Rachel Gallery karena aku baru pertama kali ke sini, diajak melihat karya-karya luar biasa yang istilahnya, tuh, mereka punya ide yang out of the box. Sederhana tapi luar biasa," ungkapnya.
Ada apa saja di balik deretan pameran seni tersebut dan berharap ini menjadi rekomendasi liburanmu di akhir pekan? Baca selengkapnya artikel ini hingga tuntas, ya!
Lokasinya tepat menyatu dengan area lobi gedung, menjadikan Andis Gallery tak pernah sepi diramaikan pengunjung. Patung-patung karya seniman kondang Adi Gunawan ini tergolong unik. Berwujud manusia yang memiliki tubuh gemuk nan menggemaskan alias gemoy.
Ada pula patung berbentuk babi dan sederet karya lainnya yang bertujuan untuk memikat pengunjung melalui permainan warna, emosi, dan imajinasi. Setelah puas berkunjung, jangan lupa follow Instagram @andisgallery_ untuk informasi pameran berikutnya.
Andis Gallery buka setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 11.00 - 17.00 WIB di lantai 1 Wisma Geha. Kamu nggak perlu merogoh kocek untuk berkunjung ke sini.
Beranjak ke lantai 2, terdapat pameran seni berikutnya bernama Jagad Gallery. Pasca sukses diselenggarakan di Seminyak, Bali, Jagad Gallery kini bisa dinikmati pengunjung di Wisma Geha, Jakarta.
Salah satu seniman yang memamerkan karyanya di sini ialah Daniel Koh. Mengambil tema Castaneda Factor, terdapat deretan karya lukis dan karya patung yang dipengaruhi oleh pemikiran Carlos Castenada sebagai konsep penting setiap proses pencipataan seni.
Hanya merogoh kocek Rp25 ribu kamu sudah bisa menikmati karya kreatif para seniman hebat dan tak ketinggalan ngopi di Silir Coffee & Resto dengan potongan harga yang menarik. Jagad Gallery buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 21.00 WIB.
Perjalanan belum usai. Mari melangkah ke lantai 3. Di sini kamu akan disuguhkan dengan pameran seni lainnya. Pertama, penulis menyempatkan berkunjung ke Rachel Gallery yang di awal 2024 membuka pameran bertajuk Inkubasi I: Perspective.
Dimeriahkan para seniman asal Kota Bandung, pameran ini menyoroti perbedaan sudut pandang seseorang dalam berpikir dan berperilaku yang berasal dari pengalaman pribadi masing-masing. Contohnya karya seni milik Yudrika yang terinspirasi dari perjalanannya berkarya, membentuk ciptaan yang unik.
Selain seni patung, ada karya seni yang tercetus dari tradisi mudik lebaran serta karya seni lukis yang memandang sisi lain hutan dengan pendekatan kontradiktif dari yang dikenal selama ini sebagai citra keindahan alam yang menakjubkan. Sayangnya, tema itu harus usai 14 Januari 2024 lalu dan dilanjutkan pameran berikutnya mulai 28 Januari mendatang.
Jika kamu pernah mengunjungi pameran seni Artjog di Yogyakarta, itu tandanya keseruan tersebut senantiasa hadir di Artloka. Di sini kamu akan diajak untuk menikmati karya seni dengan ragam eksplorasi bentuk presentasi dan distribusi.
Jangan heran. Selain melihat deretan karya seni terbaik dari seniman lokal seperti Muhammad Taufiq (Emte), Raka Adityatama, Adwin Lambert, Tempa, Wulang Sunu, dan Rega Rahman, pengunjung juga bisa membawa pulang karya tersebut melalui produk cenderamata yang menarik. Ada kaos, botol minum, totebag, atau dompet yang dibanderol terjangkau.
Buka dari Selasa - Minggu mulai pukul 12.00 - 19.00 WIB secara gratis di lantai 3 Wisma Geha. Terbaru, pameran seni yang menghadirkan karya-karya dinamis dari beberapa seniman kenamaa juga hadir di Artloka hingga 10 Februari 2024 dalam tajuk Art Coolture.
Jadi, kamu sudah ada bayangan ingin mengunjungi pameran seni yang mana? Yuk, langsung datang ke Wisma Geha, biar kamu nggak ketinggalan menikmati karya seni dari deretan seniman hebat nusantara. (*/)
BACA JUGA: KISAH BRYAN VALENZA, 10 TAHUN MENJADI COLOR ARTIST UNTUK KOMIK MARVEL DAN DC!