Creative

'CLOSER TO ECUADOR' YANG TAK HANYA MENAMPILKAN KEINDAHAN ALAM SAJA

Nyatanya Ekuador bukan hanya tentang Kepulauan Galapagos saja, tetapi negeri ini juga memiliki potensi dan keindahan lain seperti halnya Indonesia, dan inilah yang berusaha ditunjukkan pada pameran fotografi Closer to Ecuador.

title

FROYONION.COM - Apabila kita membayangkan mengenai negara Ekuador, mungkin pikiran kita akan langsung terbayang akan keindahan dan keragaman flora serta fauna yang berada di Kepulauan Galapagos. Memang hal tersebut tidak ada salahnya juga sih. 

Tapi tahukah kalian teman-teman, sebenarnya banyak hal menarik lain yang ada di Ekuador lho teman-teman! Dan tidak hanya alamnya saja yang indah, tapi juga kuliner mereka, serta kebudayaan mereka yang juga tidak kalah eksotisnya dengan kita.

Sea lions sunbathing on the beach.
Sea lions sunbathing on the beach. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Dan inilah yang berusaha mereka tunjukkan dalam pameran fotografi yang bertajuk Closer to Ecuador. Pameran ini merupakan sebagai bentuk kerja sama antara Kedutaan Besar Ekuador dengan Galeri Nasional Indonesia (Galnas) beserta Kemendikbud Ristek, serta Museum dan Cagar Budaya dengan memamerkan sebanyak 30 karya seni fotografi yang digelar mulai 24 Maret dan telah berakhir pada 12 April 2023 silam.

DIBAGI MENJADI 4 BAGIAN

Seperti halnya Indonesia, Ekuador juga merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Mulai dari pantai-pantai mereka yang begitu eksotis, dan tentunya biota laut mereka yang juga beragam, belum lagi keanekaragaman hayati yang terdapat di hujan hutan tropis Amazon dan juga keragaman fauna yang ada di Kepulauan Galapagos yang begitu eksotis.

Untuk itulah, demi memperlihatkan fakta-fakta tersebut, maka pameran fotografi closer to Ecuador dibagi menjadi 4 area besar, yaitu La Galapagos, La Costa, La Sierra, dan La Amazonia.

Dimana dalam La Galapagos mereka berusaha memperlihatkan eksotisme satwa-satwa unik yang berada di Kepulauan Galapagos, seperti halnya Iguana Darat Galapagos. Kemudian ada La Sierra yang menggambarkan keindahan daerah pegunungan Andes di Ekuador yang begitu indah tatkala diliputi putihnya salju. Selain itu terdapat juga beberapa keanekaragaman budaya penduduk yang digambarkan dalam La Sierra ini.

Tak hanya itu, selain indahnya gunung dan juga satwa-satwa Kepulauan Galapagos, masih ada lagi pantai-pantai yang berbalut pasir putih yang tak kalah menawan dan eksotisnya dengan pantai-pantai pasir putih yang berada di kawasan Hawai. Lebih lagi pemandangan indahnya pantai ini juga ditemani dengan berbagai satwa yang sedang asyik berjemur bak turis yang menikmati indahnya matahari pantai.

DARI GALAPAGOS

Land Iguana.
Land Iguana. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Ekuador memang tidak bisa dilepaskan dengan Kepulauan Galapagos yang begitu kaya akan biodiversitas. Berbagai hewan endemik pun ada disini, dan salah satunya adalah Iguana Darat Galapagos yang secara kebetulan juga menjadi salah satu koleksi yang disertakan dalam pameran yang bertajuk Closer to Ecuador ini.

Iguana darat Galapagos merupakan salah satu satwa endemik yang berada di Kepulauan Galapagos, dan dulunya hewan ini pernah dinyatakan punah sekitar dua abad yang lalu. Tapi ajaibnya secara tiba-tiba mereka kembali menunjukkan eksistensi mereka.

Bak halnya bunglon, hewan ini juga memiliki kemampuan unik untuk mengubah warna kulit mereka. Ketika mereka mengalami perubahan suhu yang drastis, maka kulit mereka akan menjadi lebih terang ataupun juga menjadi lebih gelap.

Selain itu, mereka juga sering bermigrasi untuk mencari makanan. Selama musim kering, mereka dapat bermigrasi ke wilayah yang lebih tinggi di pulau untuk mencari makanan yang lebih baik. Disamping itu, Iguana tanah galapagos juga merupakan herbivora yang sangat spesialis. Dimana mereka hanya memakan kaktus jenis tertentu saja dan buah-buahan di tempat mereka hidup.

SALJU DI PEGUNUNGAN ANDES

Cotopaxi Volcano in the Clouds.
Cotopaxi Volcano in the Clouds. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Mungkin banyak yang beranggapan bahwasanya salju hanya terdapat di negara yang memiliki iklim subtropis saja, seperti halnya negara-negara yang berada di kawasan Eropa, dan Amerika Utara. Tapi mungkingkah salju juga terdapat di negara tropis? Jawabannya adalah mungkin saja, dan kalian bisa menemukannya di Ekuador

Meskipun dari namanya kalian sudah bisa menebak bahwasanya Ekuador ini adalah negara yang terletak di garis ekuator (Ecuador berarti ekuator dalam bahasa Spanyol), tapi uniknya mereka juga mempunyai salju lho teman-teman. Tapi kalian jangan langsung membayangkan salju yang turun dimana-mana ya kawan, karena salju di Ekuador ini hanya berada pada area-area tertentu saja ya.

Salah satu wilayah yang memiliki area bersalju di Ekuador adalah Gunung berapi Cotopaxi yang masih termasuk bagian dari gugusan Pegunungan Andes. Dan Cotopaxi merupakan gunung berapi yang masih aktif, dan merupakan puncak tertinggi kedua di Ekuador.

Meskipun Gunung Cotopaxi ini berada di garis khatulistiwa, tapi kondisi di puncaknya ini sangat berbeda dengan wilayah yang berada di sekitarnya lho teman-teman, dimana puncaknya ini cenderung hangat dan lembap. Maka tidak mengherankan kalau pada ketinggian tersebut suhu udara seringkali mencapai di bawah titik beku, sehingga salju dan es dapat bertahan sepanjang tahun.

DARI KULINER HINGGA TOPI PANAMA

Andean Delicacy: From Farm to Table Los Andes Range.
Andean Delicacy: From Farm to Table Los Andes Range. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Mungkin kita hanya mengira bahwasanya Ekuador itu hanyalah tentang alamnya yang indah saja. Eits, tunggu dulu teman-teman, kalian tidak usah tergesa-gesa menyimpulkannya. Karena seperti halnya dengan Indonesia yang memiliki berbagai macam kebudayaan yang hingga pada akhirnya melahirkan berbagai kuliner yang lezat, dan tak ketinggalan juga adat istiadatnya yang beragam pula. 

Hal ini terepresentasi dengan apiknya melalui karya yang berjudul Andean Delicacy: From Farm to Table Los Andes Range yang menggambarkan bahwasanya khasanah kuliner yang merek miliki juga tidak kalah dengan khasanah kuliner yang dimiliki layaknya negara-negara di kawasan asia (khususnya selatan) yang kaya akan rempah. Selain itu Ekuador juga seperti halnya banyak negara tropis lainnya, kuliner Ekuador juga kaya akan buah-buahan, seperti halnya pisang, tomat, markisa, kacang-kacangan, dan lainnya.

Maito.
Maito. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Yang unik dari kuliner Ekuador, adalah mereka memiliki perbedaan karakteristik antara kuliner yang berada di kawasan pesisir dengan yang berada di kawasan pegunungan atau sierra. Dimana kuliner coastal banyak didominasi oleh makanan laut seperti ikan, kerang, udang, cumi, dan kepiting. 

Di daerah pegunungan atau sierra lebih banyak menggunakan daging, kentang, jagung, kacang, sayur dan buah. Disamping itu juga terdapat perbedaan mendasar pada teknik memasak yang digunakan, dimana pada daerah pesisir lebih dominan dengan teknik memanggang, menggoreng, atau merebus. 

Sedangkan di daerah pegunungan lebih sering menggunakan teknik kukus dan rebus. Hal lain yang membedakan adalah dalam hal cita rasa dimana daerah coastal cenderung dominan rasa pedas, asin, dan asam dikarenakan pengaruh dari makanan laut dan penggunaan dari saus pedas yang begitu khas. Sedangkan  daerah sierra cenderung memiliki cita rasa yang lebih lembut dan gurih dengan paduan penggunaan rempah yang khas seperti adas, jintan, dan paprika. 

Crafting the Famous Toquilla. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Crafting the Famous Toquilla. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Tak hanya memiliki alam dan juga kuliner yang begitu beragam, Ekuador juga memiliki budaya unik. Salah satunya mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian, yakni topi panama yang tercermin dalam potret crafting the famous toquilla. Yap topi ini bukanlah berasal dari Panama, melainkan topi ini merupakan asli dari Ekuador. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Naam Amta Muh Shinin

Coder, writer, and Pengagum Amartya Sen