Creative

BEGINI SERUNYA HUNTING FOTO SAMBIL MENJELAJAH SPOT BERSEJARAH DI JAKARTA

Penasaran gimana rasanya hunting foto sambil belajar tentang sejarah dari beberapa spot unik di Jakarta? Simak keseruan Color of Jakarta 2023 Photo Hunt di sini!

title

FROYONION.COMHunting foto menjadi aktivitas populer yang masih eksis hingga kini. Selain berburu objek menarik dan mengasah kreativitas fotografi, hunting foto juga dilakukan sebagai cara berwisata sekaligus berinteraksi dengan masyarakat, sehingga menjadi kegiatan yang seru untuk dilakukan.

Tapi, bagaimana jika kalian ikut keseruan hunting foto sambil menjelajahi spot unik di Jakarta? Bukan sembarang tempat. Namun, beberapa tempat ini sarat akan nilai sejarah dan cerita yang menarik. Ya, pengalaman itulah yang ditawarkan di momen perdana Color of Jakarta 2023 Photo Hunt.

Meski baru dilaksanakan tahun ini, Kamis (15/06/2023). Tak membuat acara ini sepi peminat. Tercatat, Color of Jakarta 2023 Photo Hunt diikuti 30 peserta yang tersaring dari lebih 100 peserta asal Jabodetabek. Mulai dari solo traveler, komunitas, fotografer amatir, dan tentu saja fotografer profesional.

Saat ditemui kontributor Froyonion.com, Ied Sabilla selaku Pranata Humas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, mengatakan acara ini adalah rangkaian dari lomba fotografi yang diselenggarakan setahun sekali dalam menyambut HUT ke-496 DKI jakarta.

“Jadi, ini adalah kegiatan hunting foto di spot-spot unik. Kali ini kegiatannya berlokasi di Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi rangkaian dari lomba fotografi tahunan Pemprov DKI jakarta yaitu Color of Jakarta yang menjadi bagian dari HUT DKI Jakarta,” terangnya.

BACA JUGA: 3 TEMPAT NONGKRONG KREATIF DI JAKARTA YANG MESTI LO DATENGIN

Peserta tak perlu khawatir jika tidak memiliki alat fotografi yang proper alias lengkap. Terlihat, banyak peserta yang memanfaatkan fitur kamera dari smartphone masing-masing. Di samping itu ada juga yang mengeluarkan senjata foto andalannya seperti kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR), mirrorless, maupun pocket camera.

Kegiatan hunting foto
Ditemani pemandu wisata membuat kegiatan hunting foto menjadi lebih mengasyikkan (Foto: Dok. Pribadi Penulis)

Terlebih, perjalanan menikmati tempat unik nan tersembunyi di Jakarta Pusat semakin seru karena ditemani oleh beberapa pemandu wisata dari Jakarta Good Guide. Mereka siap memberikan wawasan baru seputar tempat yang sebelumnya jarang dikunjungi peserta.

Kegiatan yang dilaksanakan sedari pukul 9 pagi itu dimulai dengan agenda briefing atau persiapan sebelum hunting foto. Pelataran depan Kantor Pos Cikini, Jakarta Pusat dipilih sebagai titik kumpul yang terintegrasi dengan berbagai transportasi umum untuk memudahkan mobilisasi peserta.

Ada beberapa tempat menarik yang dikunjungi. Mulai dari menjelajah Kantor Pos Cikini, berjalan menyusuri perkampungan Cikini, singgah sejenak di Masjid Jami Al Ma’mur Cikini atau Masjid Raden Saleh, berfoto di rumah Raden Saleh, singgah di bekas kantor Central Trading Company (CTC), hingga berkunjung ke toko roti Maison Weiner, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kwitang.

“Sebenarnya ada beberapa spot yang nggak hidden juga. Tapi, memang tempat-tempat ini memiliki nilai sejarah dan kebetulan dekat dengan pusat kota. Jadi, kita mengambil titik awalnya di Jakarta Pusat,” timpal Ied.

Lokasi hunting foto
Jangan kaget bila hunting foto dilakukan dengan berjalan kaki sampai ke lokasi akhir (Foto: Dok. Pribadi Penulis)

Semua lokasi disusuri dengan berjalan kaki. Itulah mengapa panitia selalu mengingatkan peserta untuk beristirahat sejenak jika merasa lelah. Namun, ibarat di balik rintangan pasti ada kemudahan. Rasa lelah peserta terbayarkan dengan pemandangan ciamik di setiap tempat yang disinggahi.

Ada satu lokasi yang menurut peserta sangat menarik dan menjadi lokasi andalan syuting film. Inilah gedung Central Trading Company atau disingkat CTC. Bangunan berlantai lima tersebut dahulunya ditempati beberapa perusahaan negara. Namun, sayang, kini hanya tersisa nuansa kuno dan mistis yang begitu kental.

Spot favorit yang tadi dikunjungin sih cuma satu, pas masuk ke gedung CTC. Dan, begitu berada di rooftop, perasaannya langsung keren aja sih bisa berkunjung ke gedung yang sering jadi lokasi syuting film layar lebar,” ucap Okky, peserta Color of Jakarta 2023 Photo Hunt.

Hunting foto
Gedung CTC menjadi lokasi hunting foto favorit peserta dengan suasananya yang tampak sepi dan angker (Foto: Dok. Pribadi Penulis)

Setelah menyusuri gedung CTC, waktunya icip-icip olahan roti dengan suasana khas tempo dulu di toko roti Maison Weiner. Jaraknya tidak terlalu jauh. Cukup berjalan sejauh 100 meter dari bangunan gedung CTC. Selain beristirahat sejenak dari teriknya matahari, peserta juga tak sungkan untuk saling berkenalan atau sekadar berbincang tentang hobi.

Kegiatan positif semacam ini sangat diminati oleh peserta sebagai sarana saling tukar dan berbagi pengalaman serta informasi mengenai fotografi, baik itu pemula dan profesional.

“Jujur, seru sih, kayak ngebentuk relationship yang kuat gitu padahal baru pertama kali ketemu langsung dan semua panitia benar-benar keren. Mereka semua profesional dan experience-nya dapet banget!” tambah Okky.

Perjalanan Color of Jakarta 2023 Hunt diakhiri di salah satu gereja di Jakarta. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kwitang, namanya. Panitia memilih tempat ini bukan tanpa alasan, sebab bangunan gereja ini memiliki nilai sejarah yang dibangun pada tahun 1876 dan masih kokoh berdiri hingga sekarang.

Di gereja yang umum disebut gereja Kwitang ini menjadi titik peserta untuk bisa santap siang bersama, sembari melihat sudut bangunan gereja yang tak banyak mengalami perubahan. Seperti biasa, untuk menutup acara, foto bersama menjadi agenda paling penting demi menjadi pengingat dari momen hunting foto bersama ini.

Color of Jakarta 2023 Photo Hunt
Berfoto di convex mirror alias cermin lalu lintas menambah nilai tersendiri dari foto yang dibidik oleh peserta (Foto: Dok. Pribadi Penulis)

Selaku panitia, Ied berharap Color of Jakarta 2023 Photo Hunt dapat diselenggarakan secara lebih meriah dengan menggandeng komunitas yang ada di Jakarta, serta mengunjungi tempat-tempat yang tak kalah menarik sebagai lokasi hunting foto.

“Tahun depan sama sih pengen bikin kayak gini juga. Tetapi mungkin nanti daerah-daerahnya yang lebih berbeda dan menggandeng komunitas yang berbeda juga, begitu,” ujarnya.

Serupa dengan Ied, Okky sebagai salah satu peserta asal Jakarta Timur, berharap di tahun yang akan datang–Color of Jakarta 2023 Photo Hunt dapat menjadi agenda rutin untuk saling bertemu terutama pencinta fotografi.

“Harapannya, semoga makin banyak yang ikut dengan maksimal kuota 50 orang. Pokoknya keren untuk Color of Jakarta 2023 Photo Hunt bisa saling silaturahmi dan meet up dengan peserta lain,” pungkasnya.

Jadi, kalian jangan lewatkan kesempatan berikutnya untuk merasakan keseruan hunting foto sekaligus menikmati sejarah dari beberapa tempat ikonik yang ada di Jakarta. (*/)

BACA JUGA: SOBAT AIR JAKARTA AJAK ANAK MUDA HEALING SAMBIL MEMAKNAI ALAM LEWAT SENI SAMA SAMA

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas