Punya hobi dan kegiatan yang berkaitan dengan penyaluran energi kreatif lo ternyata punya banyak manfaat, Civs. Salah satu jenis manfaatnya bisa lo rasakan dalam kesehatan fisik dan mental.
FROYONION.COM - Sebagai anak muda kreatif, kita juga bisa merasakan level kesehatan mental kita saat naik atau turun. Kadang stau hari kita ngerasa muram, sedih, dan nggak mood buat ngapa-ngapain. Sementara di hari lain, kadang kita ngerasa pegen ngelakuin banyak hal dan hiperaktif bahkan sampai malem saat udah harus tidur. Dan secara ilmiah memang ada kaitannya antara kesehatan mental kita dan berbagai aktivitas kreatif yang kita lakoni.
Sebuah penelitian ilmiah mencoba menjawab pertanyaan ini. Tim peneliti dari Departemen Psikologi University of Otago meneliti 658 orang mahasiswa. Mereka semua diperintahkan untuk menulis catatan harian mengenai pengalaman dan kondisi emosi mereka selama 13 hari berturut-turut.
Begitu catatan harian semua subjek penelitian diteliti dengan cermat, tim ilmuwan menemukan sebuah pola unik: para mahasiswa ini merasakan adanya antusiasme dan pertumbuhan positif dalam diri mereka saat mereka merasa lebih kreatif di satu hari tertentu.
Dalam istilah psikologi, pertumbuhan positif dalam diri manusia disebut sebagai “flourishing”, ungkap ilmuwan. Perasaan ini bisa lo dapetin biasanya setelah lo kelar ngelakuin sebuah kegiatan kreatif. Lo merasakan ada pelajaran yang bisa dipetik dan bisa memperkaya wawasanmu atau bisa membuatmu menjadi orang yang lebih baik, begitu penjelasan sederhananya.
Seperti apa sih Civs kegiatan-kegiatan yang bersifat kreatif ini?
Aktivitas kreatif bisa berupa banyak hal. Yang paling mudah dilakukan anak muda terutama yang berada di industri kreatif Indonesia ialah menulis kreatif (entah itu puisi, fiksi pendek (cerpen), atau lirik lagu). Contoh lain ialah kegiatan merajut dan membuat anyaman yang membutuhkan kreativitas dalam memilih warna dan model. Lo juga bisa bereksperimen dengan resep-resep makanan yang baru lo temuin di buku-buku resep atau video YouTube. Untuk yang suka aktivitas kreatif bersifat visual, lo bisa coba menggambar, melukis, membuat sketsa, membuat desain digital maupun grafis. Bagi yang punya bakat musik, bermain alat musik untuk mencoba lagu baru juga termasuk aktivitas kreatif yang memberikan perasaan flourishing tadi.
Peneliti menyatakan bahwa ternyata memang aktivitas kreatif bisa membantu manusia merasa lebih baik dan seimbang secara emosional. Saat kreativitas tersalurkan dengan baik lewat kegiatan kreatif tadi, emosi-emosi kita juga bisa berfungsi dengan lebih baik. Dengan demikian, kesehatan mental juga lebih terpelihara. Sebaliknya jika emosi-emosi kita tidak tersalurkan dengan baik lewat aktivitas kreatif, kita bisa terjebak pada aktivitas negatif lain seperti kecanduan narkoba, kekerasan, seks di luar nikah, kriminalitas, dan sebagainya.
Dari sudut pandang ilmiah, dapat kita rasakan efek positif kegiatan kreatif bagi anak-anak muda. Efek positif tadi bisa berupa perasaan keterlibatan yang menyenangkan, kebahagiaan, semangat hidup, dan antusiasme dalam menjalani hari-hari mereka.
Hanya saja, efek positif kegiatan kreatif ini nggak bisa bertahan berhari-hari. Jadi nggak bisa deh kalo lo mau sehat emosional dan mental kalo cuma ngelakuin seminggu sekali atau beberapa hari sekali. Lo harus buat kegiatan kreatif jadi bagian dari rutinitas harian lo sejak dini. Setidaknya aktivitas kreatif bisa mempengaruhi kesehatan mental lo hingga sehari berikutnya. Dan begitu efek positifnya berakhir lo harus recharge lagi.
Karena itu, buat lo yang lagi berupaya memperbaiki kondisi kesehatan mentalmu, Civs, cobain untuk meluangkan waktu beberapa menit dalam sehari buat ngelakuin salah satu kegiatan kreatif kesukaan lo. Jadikan ini sebagai sebuah kebutuhan hidup. Bukan kewajiban apalagi beban yang memberatkan diri.
Nah, aktivitas kreatif apa yang lo mau lakuin dengan teratur mulai sekarang biar tetep waras, Civs? (*/)