Vincent van Gogh merupakan seniman asal Belanda yang memiliki banyak karya lukisan populer. Berikut sejumlah lukisan yang harus kalian lihat langsung ketika mengunjungi pameran Van Gogh Alive Jakarta.
FROYONION.COM - Nama Vincent Willem van Gogh atau yang biasa dikenal sebagai Van Gogh tentu sudah familiar di telinga pencinta lukisan. Dalam waktu dekat, karya-karya populer Van Gogh akan ditampilkan pada event Van Gogh Alive Jakarta pada 7 Juli hingga 9 Oktober 2023.
Karyanya terkenal dengan penggunaan warnanya yang mencolok dan di antaranya memiliki pola melingkar atau spiral. Van Gogh banyak menuangkan cerita hidupnya ke dalam lukisan.
Karya Van Gogh pun mendapat pujian dari seniman ternama, yaitu Claude Monet, sebagai karya terbaik pada acara Artistes Indépendants di Paris tahun 1890. Berikut sejumlah karya populer oleh Van Gogh yang harus kalian saksikan secara langsung dalam pamerannya.
Starry Night menggambarkan malam yang di atasnya terdapat bulan (kanan), venus (kiri tengah) dan taburan bintang. Melansir The Museum of Modern Art, karya lukisan Van Gogh berjudul Starry Night adalah hasil pengamatannya lewat jendela rumah sakit.
Saat itu Van Gogh masih dirawat di rumah sakit jiwa Saint-Paul di Paris. Sebelumnya Van Gogh mengalami gangguan kesehatan mental yang membuatnya mengalami halusinasi. Starry Night masih menjadi karya Van Gogh yang paling populer hingga saat ini.
Van Gogh melukis lebih dari 43 Self Portrait selama 5 tahun terakhir masa hidupnya. Lukisan Self Portrait umumnya ia buat pada masa-masa introspektif ketika ia sedang tidak ingin berbaur dengan orang lain.
Self Portrait juga ia buat saat tidak memiliki model, maka dari itu ia melukis dirinya sendiri. Kalau kalian tidak melihat telinga sebelahnya, itu karena Van Gogh pernah memotongnya sendiri lantaran mengalami halusinasi pendengaran.
The Potato Eaters merupakan karya besar pertamanya yang berhasil ia buat setelah proses bertahun-tahun. Lukisan ini merupakan karya awal Van Gogh sehingga paletnya masih menggunakan warna-warna gelap.
Van Gogh mendapat masukan berarti dari adiknya, Theo, untuk mulai menggunakan warna-warna cerah. Baru setelahnya lukisan karya Van Gogh tampil lebih cerah dan berwarna.
Wheatfield with Crows bisa dibilang adalah lukisan terakhir Van Gogh. Saat itu ia pertama kalinya merasa terkesima dengan ladang gandum ketika gandumnya masih muda dan kehijauan.
Di balik lukisan tersebut, Van Gogh memberi tahu adiknya bahwa karya ini melambangkan kesedihan. Van Gogh suka sekali mengamati pemandangan dan hal-hal di sekitarnya.
Lukisan Vase with Fourteen Sunflowers ia buat pada 1888 dengan rasa optimis. Van Gogh berkata seperti itu lewat surat yang ia kirim kepada Theo, adiknya. Theo berperan banyak dalam perjalanan hidup Van Gogh.
Van Gogh sempat menyukai seni cukil kayu asal Jepang bernama ukiyo-e. Ia pun membeli karya seni ukiyo-e dan memasukkan unsur-unsur ukiyo-e ke dalam latar belakang sejumlah lukisannya.
Starry Night dan Self Portrait kerap hadir di berbagai pameran Van Gogh di dunia, tapi The Potato Eaters, Wheatfield with Crows dan Vase with Fourteen Sunflowers belum dapat dipastikan kehadirannya pada event Van Gogh Alive Jakarta. Sejumlah karya di tersebut tetaplah menjadi karya populer dan ditunggu-tunggu untuk bisa dilihat secara langsung.
Atmosfer yang dirasakan pengunjung bisa menjadi experience yang tak tergantikan. Van Gogh Alive Jakarta merupakan momen yang dinanti-nanti supaya dapat menyaksikan karya Van Gogh dari dekat. Pemesanan tiket bisa kalian lakukan lewat website resmi Van Gogh Alive Jakarta.