In Depth

UBAH RASA TAKUT JADI MOTIVASI, GIMANA CARANYA?

Daripada overthinking mulu, mending rasa takutnya diubah jadi motivasi. Emangnya bisa? Sini merapat biar kamu tahu gimana caranya!

title

FROYONION.COM - Civs, kamu masih ingat nggak perasaan takut ketika harus bicara di depan umum untuk pertama kalinya? Atau mungkin perasaan takut saat hari pertama masuk kerja? Seringkali hal-hal tersebut belum dicoba atau dialami tapi pikiran kita udah kemana-mana. Gimana kalo ternyata gagal? Nanti kira-kira bakal sesuai sama ekspektasi nggak, ya? Kalo anak-anak zaman sekarang sih nyebutnya overthinking gitu lah, pokoknya. 

Nggak cuma itu, mungkin juga kamu seringkali takut untuk kehilangan sesuatu, entah kehilangan pekerjaan atau orang yang dicintai. Pokoknya dalam hidup ini pasti ada aja ketakutan yang selalu muncul dalam pikiran kita. Nah, kira-kira gimana sih cara menyikapi rasa takut tersebut?

Sebenarnya rasa takut itu sifatnya alamiah dan emang nggak bisa sepenuhnya kita hindari. Karena pada intinya rasa takut berfungsi untuk memberikan perlindungan pada diri kita apabila menghadapi situasi yang berbahaya. Tapi yang harus kita pahami adalah rasa takut dapat dikelola agar nggak berlebihan dan malah bikin kamu stuck disitu aja. Justru rasa takut itu dapat kamu jadikan sebagai motivasi. Nah, gimana tuh caranya?

MENGENAL RASA TAKUT

Kita seringkali nggak mengerti alasan kenapa kita takut. Apakah rasa takut itu muncul karena kekhawatiran yang sebenarnya nggak ada dasarnya atau memang ada suatu hal yang memicu rasa takut itu? Makanya, penting untuk kita agar mengenal rasa takut kita terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan suatu tindakan yang nantinya akan kita lakukan. Karena dengan mengetahui alasan kenapa kita takut akan lebih memudahkan kita untuk menyikapi rasa takut tersebut.

Kamu bisa coba untuk menulis alasan-alasan yang membuatmu takut. Tujuannya agar kamu bisa melihat dengan jelas perasaan takutmu ketika sebelumnya perasaan tersebut hanya tersimpan di pikiranmu saja. Contohnya, kenapa kamu takut ketika diminta untuk bicara di depan umum? Apa karena kamu pernah melakukan kesalahan dan ditertawakan banyak orang atau sebenarnya hal itu nggak pernah terjadi sebelumnya? 

Selanjutnya, coba kamu analisis lagi alasan-alasan tersebut. Siapa tahu di antara alasan tersebut ada yang bisa jadi senjata ampuh buat kamu menumbuhkan motivasi dalam diri.

KEKUATAN DARI MOTIVASI

Ketika kamu telah mengetahui ketakutan mana saja yang bisa kita jadikan sebagai motivasi, maka berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menganalisa motivasi yang timbul dari rasa takut itu sendiri. Secara umum, motivasi terbagi menjadi dua yaitu motivasi internal, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri dan motivasi eksternal, yaitu motivasi yang berasal dari luar diri. Motivasi internal biasanya muncul karena adanya dorongan dari diri sendiri untuk menjadi lebih baik.

Kembali ke contoh ketakutanmu berbicara di depan umum, setelah kamu mendapat motivasi dari kejadian tersebut, analisa kembali apakah motivasi tersebut merupakan motivasi internal atau motivasi eksternal. Kalau kamu berpikir bahwa dari ketakutan tersebut kamu mendapat motivasi untuk melatih cara bicara kamu di depan umum agar kemampuan public speaking-mu dapat lebih meningkat, maka motivasi tersebut adalah motivasi internal. Sementara, kalau kamu berpikir bahwa kamu perlu untuk melatih cara bicara kamu agar nggak ditertawakan oleh orang lain atau karena kamu pengen mendapat pujian, maka motivasi tersebut adalah motivasi eksternal.

Nggak ada yang sepenuhnya salah atau benar dari kedua motivasi tersebut. Karena motivasi terbesar justru seringkali muncul dari luar diri. Namun, motivasi yang muncul dari dalam diri dapat membuat seseorang menjadi lebih baik tanpa merasa terpaksa dan biasanya bertahan lebih lama daripada motivasi dari luar diri. 

SEBERAPA BERPENGARUH MOTIVASI DARI RASA TAKUT?

Rasa takut adalah perasaan yang paling tidak nyaman. Apalagi dalam hidup ini pasti akan selalu ada rasa takut yang menghampiri diri kita. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa rasa takut hadir sebagai bentuk perlindungan diri, maka rasa takut dapat menjadi motivasi yang paling berpengaruh untuk diri sendiri. Ketika kamu mencoba untuk melindungi dirimu, kamu akan cenderung melakukan apapun agar terhindar dari bahaya. Karena rasa takut memiliki pengaruh yang begitu besar, maka kamu juga harus melatih diri agar tidak terjebak oleh rasa takut itu. Mengubah sudut pandang dengan melihat rasa takut sebagai motivasi adalah cara terbaik agar nantinya kamu memiliki peluang untuk lebih berkembang. 

Tapi, perlu diperhatikan kembali bagaimana cara motivasi yang berasal dari rasa takut itu mempengaruhi diri kamu. Jangan sampai kamu terlalu memaksakan diri untuk jadi lebih baik karena motivasi dari rasa takutmu. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

UBAH RASA TAKUT JADI MOTIVASI DENGAN CARA BERIKUT INI

Setelah memutuskan untuk mengubah rasa takutmu menjadi motivasi, maka sekarang saatnya kamu memulai langkah-langkah berikut ini untuk mengubah rasa takut menjadi sebuah motivasi yang dapat terus menyemangatimu:

1. Pilih rasa takut yang bisa kamu atur

Kamu bisa mulai memilih rasa takut yang bisa kamu atur dari rasa takut yang paling kecil, contohnya seperti takut untuk bangun telat esok hari karena harus berangkat kuliah atau kerja. Bisa jadi ketakutan itu dapat secara perlahan membangun kebiasaanmu untuk bangun pagi setiap saat.

2. Tanyakan alasan di balik rasa takutmu

Seperti yang telah dijelaskan bahwa rasa takut perlu kita kenali terlebih dahulu, maka penting juga untuk menanyakan alasan di balik rasa takutmu. Misalnya ketakutan saat kita tua nanti dimana kekuatan tubuh kita mulai menurun seiring bertambahnya usia, apakah kita takut karena nantinya kita nggak bisa beraktivitas lagi bersama orang-orang yang kita sayang atau karena kita nggak bisa melakukan hobi yang memerlukan aktivitas fisik. Alasan itu dapat menjadi motivasi kita untuk memulai hidup sehat sebagai persiapan di masa tua nanti.

3. Berbagi rasa takut

Berbagi rasa takut dengan menceritakannya kepada orang yang kamu percaya seperti teman atau keluarga bisa membantu kamu untuk berkomitmen dengan motivasi yang tumbuh dari rasa takutmu. Kalau kamu merasa nggak nyaman untuk bercerita tentang rasa takutmu, kamu bisa memilih untuk menulis dan menyimpannya buat dirimu sendiri saja.

4. Buat rencana

Udah dapet motivasi dari rasa takut, sekarang saatnya kamu take action dengan buat rencana untuk merealisasikan motivasi kamu! Kira-kira apa aja nih, yang bakal kamu lakukan saat ini, besok, dan seterusnya? Nggak perlu ribet-ribet, kamu bisa mulai dengan coba merapikan tempat tidurmu kalo kamu takut untuk jadi kaum rebahan terus-terusan yang malah bikin kamu semakin nggak produktif.

Nah Civs, itu dia beberapa hal seputar rasa takut yang bisa diubah jadi motivasi. Jadi nggak ada lagi alasan rasa takut menjadi penghalang untuk kita berubah menjadi lebih baik, karena justru ternyata rasa takut itu bisa banget kamu jadikan sebagai motivasi. Tetap semangat buat terus berkembang ya Civs, kamu pasti bisa! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Safa Nabila Lasabuda

Manusia yang masih terus mencari passion. Sedang mencoba latihan menulis kembali.