Sebagian anak muda mengaku merasa malu karena tidak menggunakan iPhone. Dia mengaku merasa berbeda dari teman lainnya yang menggunakan iPhone ketika sedang nongkrong.
FROYONION.COM - Android dan Apple saling berkompetisi merebut hati anak muda supaya menggunakan produk mereka. Apple dengan produknya yang bernama iPhone dinilai bisa menghasilkan konten dengan gambar berkualitas tinggi. Produk iPhone juga dinilai lebih bergengsi dan menaikkan kepercayaan diri bagi penggunanya.
Lalu Android dengan banyak produknya, seperti Samsung dan Xiaomi, dinilai ekonomis dan cukup berkualitas untuk digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Namun, sebagian pengguna Android banyak yang beralih ke produk iPhone dengan berbagai alasan, salah satunya adalah gengsi.
Meillian Avrilla (21) mengaku merasa malu karena belum menggunakan iPhone seperti teman-temannya. “Ku malu banget!” katanya sambil tertawa. “Apalagi kalau lagi nongkrong terus semuanya memakai (iPhone) boba sedangkan aku masih Android.”
BACA JUGA: CONTENT CREATOR LEBIH SUKA PAKAI IPHONE? TERNYATA INI ALASANNYA!
Merek iPhone banyak disukai karena memiliki kamera yang bagus dan output gambar yang tetap jernih, ketika memuat foto atau video ke media sosial, seperti ke Instagram dan TikTok. Meillian juga mengaku siap bekerja semaksimal mungkin supaya bisa menabung dan bisa membeli iPhone.
“Ku siap bekerja sampai capek banget. Intinya kerja keras demi bisa beli iPhone,” tutur Meillian. “Siap mengorbankan banyak waktu, jarang makan, dan gak mikirin apa-apa selain kerjaan biar dapet bonus.”
Begitu sudah membeli iPhone, Meillian ingin membuat konten TikTok yang bagus. Dia mengaku sangat menyukai konten art make up, ingin membuat konten dengan transisi yang rapi, dan hal tersebut bisa terwujud apabila dia menggunakan iPhone.
BACA JUGA: JUAL BELI SCREENSHOOTAN IPHONE CARA NYELENEH UNTUK MENCARI VALIDASI
Sekar (bukan nama sebenarnya), sebagai seorang jurnalis muda juga mengamini bahwa membuat konten menggunakan iPhone bisa menghasilkan konten yang bagus.
Gambar yang dihasilkan menggunakan iPhone dinilai memiliki kualitas gambar yang lebih jernih. “Aku pun melihat kualitas gambar pada video jurnalis media lain lebih bagus,” kata Sekar.
Luna (nama samaran) adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah. Dia menceritakan, bahwa dirinya harus menunggu selama beberapa tahun untuk bisa membeli iPhone. Dia menunggu harganya turun lebih dulu dari harga awalnya ketika rilis. Itupun Luna hanya mampu membeli iPhone second.
Begitu berhasil memiliki iPhone, Luna mengaku merasa lebih puas. Dia menilai bahwa iPhone sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang, memiliki desain yang trendy, dan hasil kamera dengan kualitas yang bagus.
“Tidak dipungkiri kamera iPhone memiliki kualitas yang jauh lebih baik daripada Android, meskipun beberapa ponsel Android juga memiliki kamera yang bagus. Namun, untuk keperluan media sosial seperti Instagram story, sejauh ini hanya iPhone yang gambarnya tidak pecah,” terang Luna.
BACA JUGA: IPHONE 4 JUTAAN DI 2022 YANG MASIH ‘WORTH IT’ APA YA?
Alasan utama Luna membeli iPhone adalah untuk keperluan membuat konten dan menggunakan media sosial. Menurut Luna, iPhone adalah smartphone yang sangat cocok digunakan oleh orang-orang yang ingin berkarya di media sosial.
Kebutuhan yang mumpuni dalam membuat konten memang tak bisa dipungkiri. Akhirnya tiap-tiap kreator mencari smartphone yang cocok dan sebagian kreator memilih untuk menggunakan iPhone.
Mau pakai iPhone, Android ataupun merek lain, yang penting lo harus konsisten membuat karya, Civs! Dengan terus mencoba bikin konten, kemampuan diri lo tentu semakin berkembang dan kualitas konten lo bikin bakal semakin bagus. (*/)
BACA JUGA: ‘DYING FOR AN IPHONE’: KISAH SURAM DI BALIK GAWAI FAVORITMU