In Depth

PUNYA GOALS BESAR TAPI NYALI GAMPANG CIUT? INI CARA MENGATASINYA!

Sering nggak lo netapin goals yang ambisius tapi ujung-ujungnya melempem? Di sini gue mau bagikan tips buat ngatasi hal ini supaya nggak terjadi lagi, Civs.

title

FROYONION.COM - Goal adalah sesuatu yang ingin dicapai atau diperoleh. Memiliki goals memang berdampak positif terhadap kehidupan. Hidup lebih terarah dan terasa lebih berharga karena memiliki tujuan yang ingin dicapai. 

Tanpa goals ini ibarat seperti ‘hidup segan mati tak mau’. Luntang lantung tanpa tujuan hidup.

Namun sayangnya, konsisten dalam mencapai goals itu tidak mudah. Ada saja halangan yang membuat semangat menciut, malas, dan akhirnya melupakan begitu saja. Coba deh untuk menerapkan empat langkah ini agar ambisimu ga mandek di tengah jalan. 

Pertama, tentukan goals berdasarkan Metode S.M.A.R.T. Metode ini diperkenalkan oleh George T. Doran pada tahun 1981. Istilah SMART merupakan akronim dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely.

Specific artinya tujuan yang lebih spesifik agar fokus dalam mencapai tujuan. Measurable artinya terukur sehingga mudah melakukan pemantauan perkembangan dalam menggapai tujuan. Achievable artinya dapat dicapai atau realistis, menetapkan target yang tinggi namun tetap sesuai dengan kemampuan. Relevant artinya sesuai dengan bidang yang sedang dijalani. Timely artinya tepat waktu, tujuan dengan memiliki batas waktu dapat meningkatkan motivasi yang tinggi.

Contoh goals pada seorang mahasiswa baru  S1 yang sedang mempersiapkan beasiswa untuk S2. Sebelum dan sesudah mengenal Metode SMART.

Sebelum mengenal Metode SMART:

1.    Lancar cas cis cus bahasa inggris

2.    Menjadi mahasiswa terbaik se-Universitas

3.    Aktif di organisasi dan menambah relasi 

Sesudah mengenal Metode SMART:

1.    Tes TOEFL dengan skor 550 sebelum lulus S1

2.  Lulus Cumlaude dengan jangka waktu 3,5 tahun dan mendapatkan predikat mahasiswa terbaik

3.    Aktif di organisasi BEM sebagai ketua departemen Sosial Politik

Sangat jelas perbedaannya bukan? Punya goals yang besar memang tidak salah, namun tetap harus menggunakan alasan yang kuat sehingga bisa dijalani dengan menyenangkan bukan paksaan. Metode SMART ini bisa menjadi panduan saat menentukan tujuan yang lebih terarah.

Setelah goals telah dipikirkan matang-matang. Lalu tempelkan goals tersebut ditempat yang mudah terjangkau oleh mata, misal di dinding meja belajar kalian.

Kedua, mulai aja duluGoals ga harus dijalani di awal tahun kok. Kalaupun misal kalian punya goals-nya di awal tahun, dan sekarang lagi di tahap yang bosen dan ga ada perkembangan. Mulai sekarang juga, jangan sampai jadi resolusi tahun depannya lagi ya!

Ga ada waktu yang tepat untuk memulai, tapi lebih cepat lebih baik bukan? Jika memang terasa berat buat dijalanin, cobalah buat rencana yang lebih simple seperti cara yang ketiga. 

Ketiga, buat rencana lebih simple. Menurut Stephen Duneier yang dikutip dari kanal youtube TEDX menyebutkan untuk menggapai mimpinya itu berdasarkan rutinitas yang dilakukan setiap harinya.

Beliau juga memberikan contoh ‘memiliki mimpi membaca 50 buku’. Tapi sebenarnya ini bukan tentang tercapainya tujuan membaca 50 buku tersebut. Namun tentang step by step yang dijalani secara rutin sehingga mengubah hidupnya.

Ini semua tentang sebuah pilihan dan keputusan kecil yang dibuat setiap harinya. Ketika sedang santai di ranjang kamar dengan jemari yang asyik scroll feed medsos. Apakah hal ini akan terus berlanjut sampai tidur dan menyia-nyiakan harimu begitu saja tanpa perkembangan yang berarti?

Atau mungkin, memilih untuk menutup handphone dan mulai mengambil buku, membaca satu kata. Satu kata kemudian menjadi kalimat, paragraf, bab, dan akhirnya selesai satu buku. So, coba untuk membuat jadwal kecil setiap harinya dan ambil keputusan terbaik untuk mencapai goals besar itu. 

Keempat, menjaga fokus dan konsisten. Kunci dari kesuksesan itu kan konsisten. Kalo udah dijalanin, terus udah dibuat simple, udah mulai konsisten, tapi ada halangan dari luar yang buat goyah maka ingat cara yang pertama. Baca cita-citamu di depan dinding kamar.

Kalo perlu, buat punishment jika terjadi penyelewengan. Misal punya cita-cita nyelesain satu buku dalam satu bulan. Tapi minggu ini sama sekali gak baca buku itu, jadi di weekend harus baca buku dan gak boleh hang out bareng temen-temen.

Pada intinya, punya goals yang besar memang tidak mudah. Perlu kemauan, komitmen, dan pertanggungjawaban. Tapi jika lo bener bener ngelakuinnya dan itu sukses, lo merupakan orang yang paling keren deh. So, jangan menyerah ya ketika punya mimpi besar, lo hebat dan keren!! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Oka Riyana Sari

Suka menulis, membaca, memasak, dan melakukan hal random lainnya