In Depth

PERANG EROPA TIMUR: KREATOR KONTEN BERDARAH RUSIA DAN UKRAINA JADI MAKIN ‘LARIS’ DI INDONESIA

Situasi perang ternyata nggak cuma menghasilkan dampak buruk semata. Nyatanya, kreator konten asal Rusia atau Ukraina di Indonesia jadi semakin ramai diikuti di media sosial.

title

FROYONION.COM - Civs, tahu nggak sih? Perang antara Rusia dan Ukraina yang berkecamuk dalam beberapa waktu ke belakang ternyata nggak cuma berpengaruh ke situasi ekonomi dan politik dunia aja, tapi juga turut menciptakan tren baru dalam belajar bahasa, utamanya bagi masyarakat Indonesia yang semakin kepo untuk bisa cas cis cus ngomong bahasa Rusia.

Contohnya, dalam setiap akhir pidato yang dilakukan Presiden Vladimir Putin, selalu terselip kalimat “Brazikowasz Sinyom Elikepadidie Ura”, yang kira-kira bisa diartikan sebagai kalimat penyemangat bagi para tentara Rusia. Kalimat ini jadi tiba-tiba jadi viral dan sering banget diucapkan sama masyarakat kita, terutama di media sosial macam TikTok dan Twitter.

Statistik dari Google Trends yang menunjukkan peningkatan minat masyarakat Indonesia terhadap bahasa Rusia beberapa bulan ke belakang.
Statistik dari Google Trends yang menunjukkan peningkatan minat masyarakat Indonesia terhadap bahasa Rusia beberapa bulan ke belakang. (Sumber: Google Trends)

Berawal dari hal itu, tren bahasa ini jadi membuat beberapa kreator konten yang berasal dari Rusia atau Ukraina semakin ramai diikuti di YouTube dan Instagram. 

Contohnya di YouTube, ada akun Belajar Bahasa Rusia Channel dengan Orang Rusia yang hampir setiap hari mengunggah tutorial bahasa Rusia. Juga di Instagram, ada akun @ulianaci yang juga semakin naik daun dalam beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA: SANKSI OLAHRAGA YANG DIDAPAT RUSIA EFEK PERANG DENGAN UKRAINA

Contoh lain juga, ada seorang kreator konten di YouTube yang bernama Irfan Adrian yang sering mengunggah video bersama istrinya, Masha Miniailo yang berasal dari Ukraina. Di dalam channel-nya, Irfan dan Masha kerap membagikan cerita tentang situasi terkini keluarga Masha di Ukraina selama terjadinya perang.

Popularitas yang didapat beberapa kreator konten ini kurang lebihnya memang dipengaruhi oleh ramainya pemberitaan media tentang kondisi konflik yang terjadi antara kedua negara. Meskipun dampak buruk yang timbul dari peperangan memang besar, tapi nyatanya, hal ini juga membawa dampak ‘manis’ bagi para kreator yang berasal dari kedua negara Eropa Timur itu.

Konten-konten yang secara garis besar membahas Rusia dan Ukraina dari sisi budaya pun jadi ‘santapan’ konten yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, konten-konten itu disajikan secara lebih personal karena dibawakan oleh kreator yang berasal dari Rusia ataupun Ukraina.

Sejujurnya, dalam beberapa bulan ke belakang, gue pun termasuk ke dalam orang-orang yang jadi FOMO sama hal ini. Gue pribadi jadi semakin tertarik untuk mempelajari basic conversation dalam bahasa Rusia, supaya seenggaknya gue bisa mengerti dan ajak ngobrol tentara Rusia kalau-kalau mereka datang ke Indonesia (entah karena ‘amit-amit’ karena perang, atau karena apapun itu wkwkwk).

Yang jelas, situasi perang yang lagi berkecamuk memang seharusnya bisa dimanfaatkan ke arah yang jauh lebih positif, utamanya bagi para kreator yang memproduksi konten bermanfaat macam tutorial bahasa dan pengenalan budaya suatu negara.

Terlepas dari konten yang cuma ‘riding the wave ataupun nggak, kepekaan sama hal-hal yang lagi trending dan kemampuan untuk mengemasnya jadi sajian yang menarik dan informatif bagi banyak orang memang jadi hal yang wajib dimiliki para kreator, Civs. (*/)

BACA JUGA: PERJUANGAN STARTUP TEKNOLOGI UKRAINA BERTAHAN DI TENGAH SERANGAN RUSIA

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Garry

Content writer Froyonion, suka belajar hal-hal baru, gaming, dunia kreatif lah pokoknya.