In Depth

PACARAN SEKANTOR: ASYIK ATAU BERISIKO?

Sekilas kedengerannya nyenengin ya, bisa ketemu sama doi setiap hari. Tapi apa yakin bakal selalu menyenangkan?

title

FROYONION.COMKalian pernah nggak sih, kepikiran untuk pacaran sama temen kantor? Kayaknya sih asyik ya, bisa kencan di sela-sela jam kerja, makan siang bareng, dan lain sebagainya. Tapi, ada nggak sih risiko dan bahayanya kalau pacaran sekantor? Kita bahas di sini.

Pertama-tama, kita bahas dulu keuntungannya. Ya, pacaran sekantor bisa jadi menyenangkan karena kita bisa lebih sering bersama-sama dengan pasangan. Kita juga bisa saling dukung dan bantu satu sama lain di tempat kerja. Selain itu, kalau punya masalah kerja, kita bisa konsultasi sama pasangan yang lebih mengerti situasi di kantor. 

Tapi, ada juga sisi berisikonya nih. Misalnya, kalau putus, bisa-bisa hubungan kerja jadi berantakan. Nggak cuma kita yang terlibat, tapi juga teman-teman kantor lainnya. Apalagi kalau ternyata ada masalah yang terjadi di antara kita dan mantan pasangan di tempat kerja, bisa-bisa suasana jadi nggak nyaman dan membuat kita nggak betah di kantor. 

BACA JUGA: PACARAN SAMA SAHABAT? EITS, PERHATIKAN INI DULU

Selain itu, kalau pacaran sama atasan atau bawahan, bisa-bisa mengganggu hubungan kerja kita. Ada potensi timbulnya kecurangan atau penyalahgunaan wewenang. Apalagi kalau hubungan berakhir nggak baik-baik, bisa-bisa pasangan kita mencoba mempergunakan posisi di kantor untuk menekan kita. 

Nah, kalau udah tahu risikonya, gimana dong caranya biar pacaran sekantor tetap asyik tanpa berisiko? Pertama, pastikan kalau kita dan pasangan bisa saling menghargai dan menghormati situasi di tempat kerja. Artinya, nggak boleh saling mengganggu konsentrasi kerja satu sama lain. Kedua, kita harus bisa memisahkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Jangan sampai hubungan pribadi mempengaruhi kinerja kerja kita di kantor. 

Ketiga, kita harus berhati-hati kalau pacaran sama atasan atau bawahan. Jangan sampai ada masalah etika atau penyalahgunaan wewenang yang terjadi. Pastikan kalau hubungan kita berjalan secara profesional dan menghargai posisi di kantor. Keempat, kalau punya masalah, sebaiknya kita bicarakan dan selesaikan di luar tempat kerja. Jangan sampai masalah pribadi mengganggu kinerja di kantor. 

Intinya, pacaran sekantor nggak selalu buruk, tapi kita harus hati-hati dan bisa memperhitungkan risiko dan manfaatnya. Jangan sampai hubungan pribadi merusak hubungan kerja kita di kantor. Yuk, kita semua jadi orang yang cerdas dan bijak dalam mengelola hubungan pribadi dan profesional di tempat kerja! 

Oh iya, satu hal lagi yang perlu diperhatikan kalau kita mau pacaran sekantor: peraturan perusahaan. Beberapa perusahaan melarang karyawannya untuk menjalin hubungan romantis di tempat kerja. Jadi, pastikan kita udah tahu aturan yang berlaku di perusahaan kita ya. 

Kalau kita tetap mau pacaran sekantor, jangan sampai kita terlalu menunjukkan kasih sayang di depan teman-teman kantor yang lain. Hal itu bisa bikin suasana jadi nggak nyaman dan bisa mengganggu hubungan kerja yang lain. Lebih baik, kita tahan dulu ekspresi kasih sayang kita sampai di luar kantor atau di waktu istirahat. 

Terus, kalau misalnya putus nih, jangan sampai kita bikin keributan atau membuat suasana jadi canggung di kantor. Lebih baik, kita jaga etika dan sopan santun kita, dan tetap menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan. Siapa tahu, suatu saat nanti kita masih butuh bantuan mantan pasangan di tempat kerja. 

Nah, setelah kita telah mengetahui fakta tentang pacaran di tempat kerja, mengevaluasi berbagai risiko, dan manfaat yang mungkin terjadi. Ada baiknya kita mengevaluasi terlebih dahulu, apakah kita siap menghadapi segala konsekuensi yang mungkin terjadi jika hubungan tersebut tidak berhasil? Ini penting untuk dilakukan agar kita tidak terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan di kemudian hari. 

Selain itu, kita juga perlu berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membuka rahasia hubungan kita di kantor. Hal ini bisa memicu rumor dan gosip di tempat kerja yang bisa mengganggu kenyamanan dan produktivitas kita. Penting juga untuk selalu menjaga batas antara kehidupan pribadi dan profesional kita di tempat kerja. Jangan sampai hubungan romantis kita mengganggu tugas dan tanggung jawab kerja kita, atau sebaliknya. 

Namun, jika kita memutuskan untuk pacaran di tempat kerja, penting untuk selalu membicarakan segala hal dengan pasangan kita dengan terbuka dan jujur. Komunikasi yang baik sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Kita juga perlu ingat bahwa hubungan romantis di tempat kerja bukanlah hal yang dilarang atau tabu, selama dilakukan dengan bijak dan etis. 

Dalam menjalani hubungan romantis di tempat kerja, ada baiknya kita mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain. Belajar dari pengalaman orang lain bisa membantu kita menghindari kesalahan yang sama, dan memperkuat hubungan kita dengan pasangan. Dengan demikian, kita bisa menjalani hubungan yang sehat dan bahagia di tempat kerja, tanpa mengganggu kinerja kita atau orang lain di sekitar kita. 

Intinya, pacaran sekantor bisa jadi asyik, tapi juga berisiko. Kita harus bisa bijak dan cerdas dalam mengelola hubungan pribadi dan profesional kita di tempat kerja. Jangan sampai hubungan pribadi merusak hubungan kerja kita dan membuat kita jadi nggak betah di kantor. Kalau kita bisa mengelola dengan baik, pacaran sekantor bisa jadi cerita cinta yang romantis dan mengesankan ya! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Yolla Wida Yollanda

Penulis yang suka mikir, tapi ga suka mikir yang berat-berat.