Kamu pasti heran sama orang yang punya masalah sama bau badan, tapi mereka seolah-olah tidak sadar sama bau badannya sendiri. Padahal ada mie goreng di ruangan sebelah aja bisa tahu? Yuk sini kenalan sama Olfactory Fatigue supaya kamu paham!
FROYONION.COM – Kita pasti sering merasa tidak nyaman berdekatan dengan orang yang memiliki bau badan menyengat. Apalagi sehabis pulang kantor, berharapnya sih mencium aroma kopi atau sejenisnya untuk sedikit menghilangkan rasa lelah, eh malah mencium aroma bau badan yang bikin tambah pusing kepala.
Atau mungkin kamu punya teman satu kantor yang punya masalah satu ini? Mau ditegur tapi takut tersinggung kalau tidak ditegur justru bikin risih diri sendiri, alhasil kita jadi serba salah harus bersikap seperti apa. Kita juga pasti sering kali merasa aneh dan bingung kenapa yah orang-orang seperti ini tetap percaya diri? Apa tidak bisa mencium bau badannya sendiri?
Padahal hidung kita memiliki sensitivitas yang luar biasa dan kemampuan mencium setidaknya satu miliar aroma. Loh kok bisa? Nah, ternyata kondisi ini disebut dengan Olfactory Fatigue. Olfactory Fatigue adalah kondisi di mana hidung kita kehilangan kepekaan terhadap bau karena terus-menerus mencium bau yang sama, dalam kata lain hidung kita mengalami kelelahan penciuman.
BACA JUGA: SAINS JELASKAN HUBUNGAN PERTEMANAN DAN BAU BADAN
Setiap hari panca indera kita memberikan banyak sekali informasi tentang lingkungan sekitar kepada otak, salah satunya adalah informasi dari hidung kita. Pendeteksian bau ini diterima oleh saraf sensorik yang menghasilkan daya listrik ke otak, sehingga otak mengelola jenis bau apa yang kita cium, apakah jenis bau yang wangi ataukah sebaliknya.
Dengan rangsangan yang berulang dan terus-menerus terhadap bau tertentu, saraf sensorik kita tidak lagi mengirimkan informasi ke otak dan menganggapnya sebagai informasi yang sudah tidak penting lagi. Akhirnya tubuh kita mulai beradaptasi dengan bau tersebut.
Dalam contoh kasus lain, jika kita pergi ke restoran Padang kita akan cenderung dapat mencium aroma rendang, ayam bakar, sayur nangka santan dan lainnya saat pertama kali masuk. Namun lama kelamaan aroma ini akan hilang bahkan kita akan melupakannya saat kita sudah berada di dalam restoran.
Nah inilah yang terjadi pada orang-orang yang memiliki bau badan menyengat tapi tidak sadar pada bau badannya sendiri. Hal ini juga diperkuat dengan penelitian, Olfactory Fatigue dapat berkembang lebih cepat terhadap bau yang kurang sedap dari pada bau yang enak untuk dinikmati.
Sampai sini pasti kamu sudah paham kan? Lalu bagaimana sih cara mengetahui bau badan kita sendiri?
Mencium aroma badan kita sendiri bukan lah dengan mendekatkan ketiak pada hidung, cara ini merupakan cara yang kurang tepat. Sebenarnya kita bisa melepas dulu baju yang kita kenakan, lalu meninggalkannya beberapa saat dan kemudian kembali dan cium aromanya.
Hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan hidung kita dahulu, sehingga kita dapat menyadari bahwa baunya akan berbeda dibandingkan sebelum dilepaskan.
BACA JUGA: 8 REKOMENDASI PARFUM COWOK BRAND LOKAL YANG BIKIN LO WANGI DAN PERCAYA DIRI
Selain itu, Olfactory Fatigue bisa kita minimalisir dengan cara berolahraga. Ini mungkin terdengar sedikit aneh, tapi faktanya dengan olahraga kita memiliki resiko yang lebih rendah mengalami Olfactory Fatigue.
Seperti contohnya olahraga berat seperti kardio yang bisa meningkatkan aliran darah kita ke seluruh tubuh termasuk hidung, sehingga meningkatkan kepekaan hidung kita dalam mencium aroma.
Wah ternyata bukan cuma manusia aja yah yang bisa hilang rasa pekanya tapi hidung juga bisa! Kita tentunya wajib menyadari serta menjaga kebersihan diri supaya orang-orang di sekitar kita juga merasa nyaman. (*/)