Sempat beredar video dari channel YouTube HAS Creative yang bercerita, kalau orang Tanjung Priok mengkonsumsi sabu pada malam hari supaya kuat push rank Mobile Legends sampai pagi. Namun, emangnya perlu ya sampai segitunya?
FROYONION.COM - Pemain game Mobile Legends ini adalah anak muda, dan kebanyakan adalah cowok. Mereka demen ngelakuin yang namanya meningkatkan rank (push rank) supaya sampai di tingkat Mythical Glory; tingkat tertinggi di Mobile Legends. Untuk sampai ke tingkat itu, sejumlah pemain bahkan sampai mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Sebuah video dari channel YouTube HAS Creative menceritakan, bahwa orang Tanjung Priok, Jakarta Utara mengkonsumsi sabu pada malam hari supaya kuat push rank Mobile Legends sampai pagi. Kasus serupa juga ditemukan di Probolinggo, Jawa Timur. Emang perlu ya segitunya buat sekadar push rank?
Berikut gue paparkan beberapa gagasan bahwa lo enggak perlu mengkonsumsi sabu untuk sekadar push rank:
1. Push rank itu tergantung skill lo
Sabu ini kan efeknya menimbulkan euforia sesaat dan lo bisa melek terus seakan lo enggak butuh tidur. Kalau tujuan lo buat sekadar melek salam push rank, sebetulnya lo enggak perlu mengkonsumsi sabu. Lo bisa mengkonsumsi kopi, teh, atau coklat yang mengandung kafein.
Yang dibutuhkan buat push rank juga bukanlah lo harus makan atau minum sesuatu, tapi skill lo dalam bermain Mobile Legends lah yang menentukan itu.
Percuma lo mengkonsumsi sabu, tapi emblem lo ternyata belum sampai level maksimal. Percuma juga lo mengkonsumsi sabu kalau lo sendiri belum paham betul soal fungsi dan kegunaan item.
BACA JUGA: KESALAHAN PLAYER MOBILE LEGENDS YANG BIKIN LO ‘MEMBUSUK’ DI TIER EPIC
2. Walau lo jago, mengkonsumsi sabu tetap enggak bagus
Artis Indonesia juga pernah ditemukan mengkonsumsi sabu supaya tetap bisa perform dengan optimal di kesehariannya. Mengutip dari Kompas, pemakai sabu akan mengalami efek euforia sesaat setelah memakainya.
Namun, penggunaan sabu dinilai berbahaya karena dapat merusak tubuh dan menyebabkan masalah psikologi yang parah kepada pemakainya. Percuma walau lo bisa push rank, tapi kesehatan tubuh lo malah makin rusak.
Efek menyenangkan dari sabu atau metamfetamin terjadi ketika tubuh lo melepaskan neurotransmitter dopamin sangat tinggi. Dopamin merupakan bahan kimia di otak yang berperan dalam motivasi, kesenangan dan fungsi motorik.
Namun, tingkat dopamin yang tinggi di otak dapat membantu obat tersebut menjadi lebih beracun terhadap terminal saraf otak. Penggunaan sabu atau metamfetamin jangka panjang dapat menyebabkan kecemasan, kebingungan, serta insomnia.
Selain efek-efek di atas, para peneliti melaporkan bahwa sekitar 50% sel-sel penghasil dopamin di otak dapat rusak setelah kontak terlalu lama dengan metamfetamin. Hal ini dapat berujung pada paranoid (mirip penyakit jiwa paranoia) yang mengakibatkan pemikiran tentang pembunuhan dan bunuh diri.
Sabu atau metamfetamin ini sangatlah adiktif. Obat tersebut dapat membuat sel-sel dopamin tetap aktif dalam waktu yang lama sehingga bisa bikin lo mengalami perasaan euforia yang kuat.
Namun, ketika efek metamfetamin berakhir, tubuh pengguna tidak dapat seketika memproduksi dopamin secara alami dan membutuhkan obat untuk merasa kembali normal, sehingga membutuhkan dosis obat yang lebih besar untuk menghadirkan perasaan senang.
Jika pengguna berhenti menggunakannya, bakal ada dampak yang dirasakan oleh fisik tubuh lo, seperti merasa sangat lelah, depresi mental, lekas marah, apatis, dan disorientasi. Sabu juga meningkatkan risiko masalah jantung, stroke, serta kerusakan gigi.
Para peneliti mengaitkan penggunaan sabu berisiko lebih tinggi terkena penyakit Parkinson: suatu kondisi yang mempengaruhi saraf gerakan. Dari sekian banyak dampak negatif yang disebutin di atas, lo harusnya tahu kalau dampak dari mengkonsumsi sabu buat push rank itu tidak sepadan buat kesehatan lo.
Hal tersebut enggak perlu lo lakuin sama sekali. Hati-hati kecanduan, bro!
BACA JUGA: CARA AMPUH JAGO MAIN MOBILE LEGENDS PAKE HARLEY ALA SONIA
3. Mengkonsumsi sabu cuma bikin lo berisiko ditangkap
Kasus penggunaan sabu buat push rank yang terjadi di Probolinggo berakhir dengan kedua pemuda tersebut ditangkap aparat kepolisian. Kedua pemuda ini, LH (25) dan F (25), mengaku bosan karena harus tinggal di rumah selama masa pandemi corona ini.
Kasat Resnarkoba Polres Probolinggo Kota AKP Harsono mengatakan kedua pemuda ini adalah karyawan koperasi dari pabrik di Probolinggo. Melansir dari UP Station, kedua pemuda tersebut ditangkap di kosannya pada April 2020 lalu.
Dalam konferensi pers, Harsono mengatakan, “Keduanya terciduk sedang bermain push rank Mobile Legends sambil mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Dua pemuda tersebut mengaku melakukan hal tersebut agar kuat dan bisa memenangkan game akibat bosan, dan jenuh di rumah karena perusahaan mereka memberlakukan work from home (WFH).”
Polisi menjerat kedua pemuda tersebut dengan pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika, ancaman hukuman minimal 12 tahun penjara dan denda Rp 800 juta, serta Pasal 127 Ayat (1) Huruf A UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun penjara.
Push rank kagak, yang ada malah ditangkep. Lagian percuma juga kalau lo berhasil sampai di tingkat Mythical Glory, tapi lo ditangkep karena mengkonsumsi sabu dan enggak bisa main Mobile Legends lagi. Kalau buat sekadar melek, mending minum teh atau kopi! (*/)
BACA JUGA: YANG BISA LO LAKUIN SUPAYA LO SEMAKIN JAGO BERMAIN MOBILE LEGENDS