In Depth

NPC STREAMS: KETIKA KONTEN CRINGEY JUSTRU MENDATANGKAN KEUNTUNGAN

Ide mencari keuntungan lewat TikTok kian beragam, yang terbaru adalah konten NPC Streams. Apa sih NPC Streams itu?

title

FROYONION.COM - TikTok nggak pernah kehabisan ide konten yang memberikan cuan. Entah ide tersebut kreatif atau cringey, entah kenapa ide-ide di dalam suatu konten TikTok seringkali mendatangkan cuan.

Salah satu tren konten yang kini marak terjadi di TikTok adalah NPC streams. Well, untuk live sendiri sebenarnya sudah menjadi tren yang sudah lama terjadi dan diterapkan oleh banyak akun TikTok karena dianggap mendatangkan cuan. Tetapi, ada yang berbeda dengan tren NPC streams di TikTok. 

APA ITU NPC STREAMS?

Jika umumnya para livestreamer di TikTok atau bahkan livestreamer di platform streaming lain kebanyakan berusaha untuk tampil se-interaktif mungkin dengan viewersnya, NPC streamers justru kebalikannya. 

Memang, para NPCs ini cukup ‘interaktif’ dengan para viewers yang memberikan donasi kepada mereka, namun interaksi yang mereka lakukan adalah interaksi yang begitu-begitu aja dan disesuaikan dengan kisaran donasi yang diberikan. 

BACA JUGA: PERLUAS EKSPANSI, TIKTOK SEGERA LUNCURKAN PERUSAHAAN PENERBITAN BUKU

Sederhananya, para NPCs ini sudah memiliki template reaksi apabila viewers mereka memberikan sebuah gift atau donasi. Misalnya, mereka mendapatkan donasi gift bunga,  para NPCs ini nantinya akan memberikan respon yang memiliki kaitan dengan bunga, entah dalam bentuk verbal maupun gerakan-gerakan yang memiliki kaitan dengan bunga. 

Dengan demikian, bisa dibilang para NPCs di TikTok ini memiliki kesamaan dengan NPC dalam video game atau Non-Playable CharacterRespon yang diberikan oleh NPCs dalam video game pada dasarnya merupakan template yang sudah disiapkan developer game apabila karakter yang kita mainkan melakukan interaksi dengan NPCs tersebut. 

Dengan kata lain, NPC streams yang ada di TikTok pada dasarnya sama dengan NPC yang ada di dalam video game. Mereka sudah memiliki template jawaban yang disesuaikan dengan bentuk interaksi yang diberikan. Dalam hal ini, bentuk gift atau donasi ini akan disesuaikan dengan respon para NPC streamers ini.. 

AWAL MULA

Meskipun tren NPC streams ini akhir-akhir ini populer di Amerika Serikat, berdasarkan sumber yang dikutip dari Dexerto, sebuah situs yang membahas mengenai pop culture, media sosial, dan video games. Nyatanya, tren NPC streams ini pertama kali dipopulerkan oleh streamers asal Jepang ‘Natuecoco’. 

Sosok bernama asli Natsue Coco ini diklaim sebagai NPC streamers pertama yang viral di TikTok pada tahun 2021. Sebagaimana streamers lainnya, Natsue pada awalnya merupakan streamer yang memulai karir streamingnya di Twitch pada tahun 2021. Untuk konten sendiri, Natsue fokus pada konten-konten seputar cosplay. Barulah pada tahun 2022, Natsue pensiun dari Twitch untuk fokus melakukan NPC stream di TikTok. 

Salah satu momen yang akhirnya membuat tren NPC streams ini menjadi populer adalah ketika Natsue melakukan kolaborasi dengan Satoyu0704 yang dikenal sebagai ‘Ohio Final Boss’ pada 4 Februari 2022. Kolaborasi ini berbentuk ‘duel’ NPC yang saling merebutkan donasi dalam bentuk gift di TikTok. 

Dari adanya keberadaan Natsue ini, pada akhirnya konten NPC streams ini menjadi sangat besar. Dan setiap NPC streamers pada dasarnya memiliki trademarknya sendiri yang disesuaikan dengan karakter yang mereka mainkan. 

Di Indonesia sendiri, kini muncul NPC streamers yang mulai ‘menghantui’ FYP masyarakat Indonesia. Akun bernama ‘ThreeShester’ menjadi salah satu akun TikTok yang memuat konten NPC streams. 

BAGAIMANA PERILAKU? 

Suka atau tidak, pada akhirnya tren NPC streams ini dapat dikatakan sebagai suatu hal yang ‘cringey’. Hal ini dapat dilihat dari respon masyarakat internet yang merasa keherenan dengan tingkah laku para NPC streamers yang seringkali kelewat berlebihan dalam ‘memerankan’ karakternya ketika sedang streaming.

Namun, keheranan tersebut justru membuat kita semakin penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh NPC streamers ini. Kita penasaran reaksi apa yang akan mereka berikan jika kita berikan gift-gift tertentu, penasaran akan reaksi mereka apabila mendapatkan gift baru, dan bahkan, kita penasaran akan reaksi mereka apabila para NPC streamers ini break the character ketika sedang melakukan NPC stream

Pada dasarnya, keanehan-keanehan atau perilaku cringey inilah yang mendatangkan keuntungan bagi mereka. Keanehan atau perilaku cringey yang mereka lakukan pada dasarnya menarik perhatian para penonton atau bahkan masyarakat umum untuk menyaksikan mereka. 

Contoh yang sama adalah dengan apa yang terjadi dengan kasus mandi lumpur di Indonesia. Kita tahu hal itu aneh dan salah, kita tahu konten tersebut adalah bentuk ‘mengemis’ online. Tapi, bukannya meninggalkan konten tersebut, kita justru penasaran dan akhirnya menonton live tersebut. 

Pada akhirnya, rasa penasaran atau bahkan rasa marah kita terhadap suatu konten justru akan memberikan keuntungan bagi kreator dari konten tersebut. Karena, selagi kita sudah mengklik konten tersebut, secara langsung kita sudah memberikan kontribusi bagi konten-konten mereka untuk terus berkembang. 

Maka dari itu, segala sesuatu yang ada di internet, entah baik buruknya konten tersebut, apabila kita memberikan respon entah bentuk pujian atau makian, pada dasarnya kita sudah memberikan keuntungan bagi kreator konten tersebut. Kita pada dasarnya telah memberikan viewership kita kepada mereka secara gratis dan cuma-cuma.

SALAHKAH?

Lantas, salahkah keberadaan NPC streams ini? Tentu tidak. Pada dasarnya, segala sesuatu yang cringey atau aneh, tidak serta merta menjadikan hal tersebut menjadi hal yang salah. Sehingga, pada akhirnya konten berbentuk NPC streams ini tidaklah salah selagi tidak merugikan orang lain.

Akan tetapi, NPC streams ini dapat menjadi hal yang salah apabila template respon yang diberikan NPC streamers ini memuat kata-kata yang harmful sehingga, untuk kalian yang sudah siap mental dan mau mencoba konten NPC streams ini, sebaiknya memperhatikan template respon yang akan kalian gunakan sebagai bentuk apresiasi setelah emndapat donasi dari viewers kalian. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Radhytia Rizal Yusuf

Mahasiswa semester akhir yang hobi menonton anime dan memiliki ketertarikan dalam berbagai budaya populer seperti, anime, J-pop, K-Pop