In Depth

NONGKRONG SERING DIBILANG NGGAK BERGUNA? MUNGKIN LO HARUS PERHATIKAN BEBERAPA HAL INI

Mungkin banyak yang berpikir nongkrong kan memang tujuannya mencari kesenangan di masa muda, terus kenapa harus mikirin ini itu?

title

FROYONION.COM - Nongkrong dan anak muda memang seperti dua hal yang sulit dipisahkan, di mana ada tempat nongkrong pasti di sana banyak anak muda. Alasan mereka hobi nongkrong pun bervariasi, ada yang sebatas cari udara segar, menghilangkan penat, kebutuhan instastories, maupun menghindari konflik di rumah. Namun, banyak yang beranggapan bahwa nongkrong itu aktivitas yang nggak ada faedah cuman buang-buang uang dan tenaga. Pasti sering dengar itu juga kan?

Menurut gue, nggak sepenuhnya salah dan nggak sepenuhnya benar pula karena benar salahnya sesuatu tergantung kita lihat dari sudut pandang seperti apa, tetapi kita tidak boleh denial dengan anggapan tersebut. Sekarang gue tanya, keuntungan apa saja yang sudah lo dapat dari nongkrong selain kesenangan?

Buat lo yang hobi nongkrong tapi nggak bisa jawab pertanyaan tersebut atau masih berpikir bagaimana biar nongkrong ada manfaatnya, coba pertimbangkan beberapa hal ini. Ya, itu pun kalau bisa mengubah pemikiran lo

DENGAN ORANG SEPERTI APA LO NONGKRONG

Ini adalah hal yang paling penting untuk lo perhatikan karena akan menunjukkan impact positif atau negatif yang akan lo dapatkan. Contoh sederhananya, jika lo terlalu sering nongkrong dan berada di lingkungan yang orang-orangnya bad attitude secara perlahan lo akan terpengaruh dan menyerupai mereka, selain itu lo juga nggak dapat hal baik dari mereka. 

Sebaliknya, jika lo sering duduk di antara orang-orang berkualitas dan berprestasi akan banyak hal positif yang bisa lo dapatkan entah dari pengalaman yang mereka ceritakan atau nasihat yang mereka berikan, dan pastinya ada hal berharga yang bisa lo pelajari dan mendorong lo untuk jadi individu yang berkembang

Satu hal juga yang perlu diingat, kita tidak bisa berharap apalagi memaksa seseorang harus memberikan dampak yang baik untuk kita apalagi kalau lo beranggapan teman yang penting asik itu sudah cukup. Sebaliknya, justru kita lah yang memberikan hal baik untuk orang-orang di sekitar kita dan tidak hanya memberikan dampak positif tapi juga menambah value lo

Jadi intinya kalau tidak mendapat hal baik, jadilah yang melakukan hal baik tersebut. 

APA YANG LO DAPAT DARI NONGKRONG

‘’Hiburan lah emangnya apalagi?’’

’Quality time sama teman-teman’’

‘’Ribet banget nongkrong aja harus mikirin manfaat’’

Beberapa kalimat yang mungkin ada di pikiran lo. Ya, gue pun setuju kalau tujuan utama nongkrong itu cari hiburan, kesenangan, ngumpul bareng teman-teman apalagi kalau sudah lama nggak ketemu dan kalau frekuensi nongkrongnya nggak terlalu sering atau sesekali sih emang gapapa banget, tapi kalau hampir setiap hari lo nongkrong yang lo sendiri nggak tahu apa manfaatnya mungkin gue akan setuju kalau nongkrong cuman buang-buang waktu, uang, dan tenaga. 

Sedikit berkaitan dengan poin sebelumnya, kalau lo mau nongkrong tapi nggak terkesan useless maka lo harus pintar memilih teman nongkrong yang tepat. Bayangin lo hampir setiap hari berkumpul sama orang-orang yang hobinya  gibahin orang lain, hobi flexing, atau yang membawa pengaruh buruk ke lo. Ya, apa sih yang akan lo dapat selain yang lo anggap kesenangan tapi nyatanya menjerumuskan.

Mungkin beda cerita kalau lo nongkrong sama orang yang misalnya paham bisnis, pemikirannya terbuka, atau punya banyak prestasi. Nah, setidaknya ada sedikit pelajaran atau ilmu yang bisa lo ambil bahkan bisa membuat lo lebih terpacu untuk hebat seperti mereka

Atau kalau lo orang yang suka me time ke kedai kopi untuk mencari inspirasi, suasana baru, sambil mengerjakan tugas atau urusan pekerjaan lo mungkin itu jauh lebih baik dan balance dimana lo tetap dapat kesenangan dari suasana tempat nongkrong tapi tetap produktif

BERAPA BANYAK WAKTU DAN PELUANG YANG LO LEWATKAN KARENA NONGKRONG

Terutama untuk anak muda yang hampir setiap harinya hobi nongkrong dan nggak jarang sampai terlalu larut malam atau bahkan pulang pagi, bayangkan berapa jam lo sia-siakan setiap harinya untuk kegiatan yang nggak memberi lo benefit apapun dan berapa banyak pula kesempatan untuk diri lo berkembang yang dilewati. Padahal, cukup 1-2 jam setiap harinya kalau lo gunakan untuk menggali potensi lo, asah bakat, belajar hal baru akan jauh lebih bermanfaat untuk masa depan lo daripada nongkrong dan pastinya bisa buat lo selangkah lebih maju dibanding teman-teman lo

Sebagai contohnya, jika lo adalah seorang mahasiswa lo bisa mulai mencari kegiatan magang, volunteer, atau freelance di sela-sela waktu kuliah lo yang pastinya jauh lebih memberikan lo impact yang baik untuk pengembangan diri dan masa depan. Selain itu, lo juga bisa bertemu banyak orang-orang sukses yang bisa menginspirasi lo.

JANGAN TERLALU BERLINDUNG DI BALIK KATA ‘’MASA MUDA TIDAK DATANG DUA KALI’’

Poin terakhir gue akan membahas mindset yang dimiliki hampir semua orang, bahkan bukan dari kalangan anak muda pun beranggapan demikian. Ketika banyak yang berpikiran bahwa masa muda tidak datang dua kali maka mereka cenderung menikmati masa mudanya hanya untuk mencari kesenangan dan salah satunya nongkrong sepuasnya. 

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah karena memang salah satu cara kita menikmati hidup di masa muda dan selagi masih mengetahui porsi masing-masing itu semua bukan masalah. Namun, nyatanya banyak yang terlalu berlindung di balik kata tersebut untuk menormalisasi dirinya yang malas, nakal, bertindak semaunya asalkan mereka mendapat kesenangan.

Mungkin akan lebih baik ketika generasi muda sekarang memiliki kesadaran bahwa masa mudanya tidak datang dua kali justru mereka memaksimalkan waktu, tenaga, dan pikiran mereka untuk bekerja keras sedari muda atau setidaknya melakukan hal yang membuat mereka jadi individu yang berkembang.

Ganti kalimat ‘’masa muda tidak datang dua kali’’ menjadi ‘’kesempatan untuk berkembang di masa muda tidak selalu datang’’ ya, Civs. 

Tidak ada yang salah dari sering nongkrong. Namun, jika lebih banyak sisi tidak bermanfaatnya mungkin beberapa hal di atas harus lo pertimbangkan. Lebih bijak dalam menikmati masa muda dimana lo masih bisa mendapat kesenangan dengan nongkrong, tetapi sesuai dengan porsinya dan bersama orang-orang yang memberikan pengaruh positif ke diri lo. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Erina Anindhita

Mahasiswa Psikologi yang bosen nganggur dan sedang mengasah kemampuan menulis