“Healing ah ke Bali!”, “Liburan yuk biar healing” Eits, healing dan refreshing itu beda lho. Simak selengkapnya perbedaan healing dan refreshing di sini!
FROYONION.COM - Belakangan ini kata healing banyak dikenal dan dipakai di masyarakat, terutama generasi millennial dan gen z. Beberapa dari kita pasti cukup familiar dengan kalimat sejenis “healing yuk, jalan-jalan ke luar kota” atau “ke Bali yuk, mau healing nih”. Healing seperti selalu dikaitkan dengan liburan, jalan-jalan atau hal-hal yang menyenangkan. Apakah benar begitu?
Memangnya, apa sih arti healing? Apa bedanya healing dan refreshing? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Menurut Merriam Webster Dictionary, healing adalah membuat bebas dari cedera atau penyakit : membuat sehat atau utuh kembali : menyembuhkan luka : membuat (suatu keadaan yang tidak diinginkan) menjadi teratasi. Secara harfiah healing dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita berusaha menyembuhkan sesuatu yang menyakitkan.
Healing bukan sekedar melepas lelah dan penat yang sifatnya sementara, bukan berarti liburan senang-senang belaka, tapi lebih sebagai upaya penyembuhan diri yang prosesnya panjang dan penuh perjuangan. Pemulihan ini biasanya dikarenakan luka batin atau luka psikis, jadi perlu waktu yang tidak sebentar.
Contoh orang-orang yang butuh pemulihan diri akibat luka batin bisa jadi seperti trauma bencana, trauma masa lalu, korban kekerasan, sakit hati karena putus cinta dan memiliki diagnosa sakit mental. Nah, healing ini bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya terapi ke psikolog dan psikiater, journaling, rutin berolahraga, meditasi dan dukungan emosional dari orang-orang terdekat.
BACA JUGA: REKOMENDASI TEMPAT HEALING DI BANDUNG
Seringkali proses healing ini berkembang secara bertahap dan melibatkan ketekunan untuk mengembangkan rasa aman dan kepercayaan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Sedangkan refreshing tentunya berbeda arti. Melansir dari Merriam Webster Dictionary, refreshing adalah: berfungsi untuk menyegarkan : perubahan sesuatu yang sifatnya menyegarkan. Artinya, proses penyegaran kembali kondisi fisik dan mental yang bisa dilakukan kapan saja, sifatnya cepat dan sementara. Contohnya, kamu pergi liburan karena penat dengan kerjaan atau menyediakan waktu luang me time dengan karaoke nyanyi lagu kesukaan.
Perbedaan healing dan refreshing terletak pada proses dan tujuannya. Healing adalah proses pemulihan jangka panjang, hal ini berkaitan dengan keadaan dimana kamu harus bisa mengatasi dan menyelesaikan masalah terutama masalah internal.. Sedangkan refreshing lebih kepada kesenangan dan hiburan jangka pendek di sela-sela rutinitas yang melelahkan.
Walaupun begitu, menurut penelitian liburan dan kegiatan refreshing bisa membantu meredakan stress, meningkatkatkan fungsi otak, meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat imunitas dan memberikan banyak aliran hormon serotonin hingga seseorang bisa menjadi sangat bahagia.
Meskipun berbeda, healing dan refreshing sama-sama penting ya. Proses healing mengajarkan kita tentang cara mengatasi dan menaklukan diri. Hal ini membantu memanifestasikan kesadaran terhadap reaksi emosional dan membantu mengekspresikan perasaan dengan cara yang tepat.
Berpikir dan bertindak berdasarkan situasi serta memvalidasi perasaan sendiri bisa memberikan kemampuan untuk mengelola stres kedepannya.
Refreshing juga sama, kita butuh waktu di sela-sela rutinitas untuk recharge dengan cara-cara yang kita suka, entah itu berlibur, berwisata atau sekedar memperbaiki jam tidur, jalan-jalan di sekitar rumah, grounding, spa dan melakukan hobi yang disuka. Setelahnya, kita akan merasa lebih produktif dan memiliki waktu serta hubungan yang berkualitas dengan orang-orang di sekitar.
Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan healing dan refreshing? Jangan sampai salah kaprah dan ketahui apakah kamu butuhnya healing atau cuma refreshing. (*/)