In Depth

JARANG POSTING DI MEDSOS KATANYA BIKIN HUBUNGAN LEBIH BAHAGIA

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di sana, kita berbagi momen indah, curhat, dan interaksi dengan teman. Namun, ada pendapat bahwa jarang posting di medsos bikin hubungan lebih bahagia. Apa benar?

title

FROYONION.COMTentu saja, setiap orang memiliki pendapatnya sendiri mengenai penggunaan media sosial dan dampaknya pada kehidupan pribadi, termasuk dalam hubungan asmara.

Ada yang berpendapat bahwa media sosial dapat meningkatkan interaksi dan memperkuat ikatan dengan orang terkasih. 

Ada juga penelitian yang menunjukkan kalau terlalu banyak eksposur di dunia maya bisa membawa dampak negatif pada hubungan. Seperti cemburu berlebihan, perasaan tidak puas dengan pasangan, atau bahkan konflik yang nggak perlu.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Kansas menemukan bahwa pasangan yang jarang memposting di media sosial cenderung lebih bahagia daripada pasangan yang sering memposting.

Studi ini melibatkan 300 pasangan yang ditanyai tentang kebiasaan penggunaan media sosial mereka dan tingkat kebahagiaan mereka dalam hubungan. 

Hasil studi menunjukkan bahwa pasangan yang jarang memposting di media sosial merasa lebih dekat satu sama lain, lebih puas dengan hubungan mereka, dan lebih sedikit mengalami konflik.

BEBERAPA ALASAN MENGAPA BISA LEBIH BAHAGIA

Ada beberapa alasan mengapa jarang memposting di media sosial bisa bikin hubungan lebih bahagia. Pertama, media sosial bisa menjadi sumber kecemburuan dan perbandingan.

Ketika kita melihat postingan orang lain tentang hubungan mereka yang sempurna, kita mungkin mulai merasa bahwa hubungan kita tidak cukup baik. Hal ini bisa menyebabkan perasaan tidak aman dan ketidakpuasan. Nah, dengan mengurangi interaksi di media sosial, kita dapat membangun rasa kepercayaan yang lebih kuat satu sama lain.

BACA JUGA: MANFAAT PUASA MEDIA SOSIAL BAGI KESEHATAN MENTAL KALIAN

Kedua, media sosial dapat menjadi sumber distraksi. Ketika kita sedang bersama pasangan, kita mungkin tergoda untuk memeriksa ponsel kita dan melihat media sosial. Siapa tuh?

Tentu saja bisa mengganggu percakapan dan membuat tidak fokus pada pasangan. Alih-alih sibuk memperhatikan jumlah like atau komentar di postingan, kita bisa lebih memperhatikan kebutuhan dan perasaan pasangan loh.

Ketiga, media sosial bisa jadi sumber konflik. Pas kita memposting tentang hubungan kita di media sosial, kita mungkin membuka diri untuk komentar dan pendapat orang lain.

Kebanyakan ini menyebabkan konflik dengan pasangan jika kita tidak setuju dengan apa yang dikatakan orang lain. Mungkin dengan jarang memposting hal-hal pribadi, risiko kesalahpahaman semacam itu bisa dihindari.

BEBERAPA TIPS UNTUK MEMBATASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

Agar hubungan tetap bahagia dan sehat, penting untuk membatasi penggunaan media sosial pas lagi bareng pasangan ya. Berikut beberapa tips yang bisa membantu membatasi penggunaan media sosial dan meningkatkan kualitas waktu bersama:

1. Bikin waktu khusus tanpa Media Sosial

Coba tentukan waktu khusus ketika kalian dan pasangan sepakat untuk melepaskan diri dari media sosial sepenuhnya. Misalnya, saat makan malam bersama, menonton film, atau melakukan kegiatan bersama lainnya. Dengan begitu, kalian bisa memperkuat ikatan emosional dan menghindari gangguan dari dunia maya.

2. Bikin aturan kecil pas lagi bareng

Maksudnya, hindari untuk terus-menerus mengecek ponsel dan membalas pesan saat kalian sedang berinteraksi langsung. Alihkan perhatian pada pasangan agar waktu bersama menjadi lebih bermakna.

3. Hindari ponsel sebelum tidur

Nah, coba biasakan untuk meletakkannya dalam mode senyap ketika hendak tidur. Percaya atau nggak, menghabiskan waktu sebelum tidur dengan media sosial dapat mengganggu kualitas tidur dan tentu mengurangi kualitas hubungan dengan pasangan.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengaruh media sosial di setiap hubungan bisa berbeda-beda untuk setiap individu dan pasangan.

Beberapa pasangan mungkin menemukan bahwa berinteraksi di media sosial membantu memperkuat ikatan mereka, sementara yang lain mungkin merasa lebih bahagia dengan batasan dalam penggunaannya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Abdurrahman Rabbani

Cuma buruh tinta yang banyak cita-cita.