In Depth

INILAH SEDERET ALASAN NON-AKADEMIS KENAPA KAMU HARUS KULIAH

Banyak alasan untuk kuliah S1 setelah lulus SMA. Bukan cuma soal gelar tapi lebih dari itu.

title

FROYONION.COM - Jawaban klasik anak SMA ketika ditanya “Kenapa ingin melanjutkan kuliah?”, sudah pasti menjawab “ingin menimba ilmu” dan lain sebagainya. Bukan sesuatu yang salah memang jawaban tersebut, tetapi kalau dipikir-pikir lagi, namanya lembaga pendidikan, pasti untuk menimba ilmu. 

Jadi penulis pikir itu bukanlah suatu alasan yang meyakinkan. Jujur saja, mayoritas anak SMA memilih untuk melanjutkan kuliah karena alasan ingin merasakan hidup bebas, dengan memilih kampus yang jauh dari rumah/kampung halaman, sehingga mereka harus tinggal di kos. 

Alhasil kita adalah pembuat aturan untuk diri kita sendiri, mau ngapain kita seharian selama di kostan, kita sendiri yang menentukan. 

Tapi alasan terselubung tersebut kemungkinan bakal membuat kalian menyesal di akhir, karena bisa jadi membuat awal yang buruk di semester-semester pertama perkuliahan. 

BACA JUGA: BERAPA DANA UNTUK KULIAH DI PTN TERBAIK DI INDONESIA?

Kebiasaan buruk di semester awal terkadang akan membuat sulit bagi kalian untuk menemukan ritme belajar dan kuliah di semester-semester selanjutnya.

Jadi harus dipikirkan secara matang sebelum kalian memutuskan kuliah, apa yang dicari dan kenapa kalian memilih untuk kuliah.

Di luar alasan klasik serta alasan remeh temeh seperti mencari kebebasan hidup dari kekangan aturan orang tua, inilah beberapa alasan yang mungkin bisa menjadi pencerahan kalian kenapa kuliah menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk kalian tempuh setelah lulus SMA. Berikut beberapa alasan tersebut.

TRADISI ILMIAH

Di era informasi ada di genggaman kita, ilmu sangat mudah untuk kita cari. Minimal dengan mengetik di google dengan keyword sesuatu hal yang ingin kita cari, maka dalam hitungan detik kalian akan ditunjukkan banyak pilihan laman yang menawarkan informasi berkaitan dengan keyword yang kalian masukan tadi. 

Tapi kemudahan mendapatkan informasi tadi berdampak buruk bagi kita masyarakat Indonesia. Dampak buruk tersebut adalah mudah tersebarnya informasi palsu di tengah masyarakat.      

Terus apa hubungannya membahas soal hoax dengan alasan untuk melanjutkan kuliah? Ternyata ada hubungannya. Jadi begini, di dunia perkuliahan, kita akan diperkenalkan dengan tradisi ilmiah yakni saat kita harus mempertanggungjawabkan hipotesis yang kita peroleh atau dalilkan secara objektif dan ilmiah. 

Makanya nanti ada mata kuliah Metodologi Penelitian yang akan melatih kita untuk mencari kebenaran secara bertanggung jawab. Dari mata kuliah ini kalian akan mempelajari tahap, data serta proses mencari kebenaran yang akan membuat kebenaran yang kita dalilkan nantinya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jadi kalian bakal berpikir secara kritis nantinya dalam menerima berbagai informasi.

BACA JUGA: GRAB ADAKAN PROGRAM BEASISWA BAGI MITRA GRAB DI JENJANG SD HINGGA KULIAH

Tradisi ilmiah ini yang menurutku dapat menjadi alasan penting kenapa kalian memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Dengan tradisi ilmiah yang kalian dapatkan selama proses kuliah dapat menjadikan kalian sebagai pribadi yang terbuka dan gak baperan, karena terbiasa bertukar pikiran di kelas dan menerima perbedaan gagasan. 

Bakal menjadikan kalian sebagai pribadi yang lebih solutif, karena dalam mencari kebenaran pasti banyak terjadi dialektika. Dan dengan budaya berpikir kritis yang kalian dapat, setidaknya bakal menurunkan risiko misinformasi yang menyebar lewat grup WhatsApp keluarga.

JEJARING

Kampus itu pertemuan banyak manusia dari berbagai penjuru dengan latar belakang yang beraneka ragam. Kalau kalian menutup diri, kalian akan tidak akan dapat jejaring. Setidaknya hal ini salah satu hal yang menarik dari dunia perkuliahan.

Kuncinya adalah jangan pernah kalian berteman dengan alasan atau berdasarkan latar belakang seseorang. Karena semesta punya cara kerjanya sendiri, siapa nanti yang akan berperan dalam hidup kita ke depan, kita tidak tahu. Makanya berteman dan berbuat baik ke siapapun. 

Selain itu, di kampus banyak terdapat proyek penelitian yang diadakan oleh dosen. Biasanya dosen akan membuka peluang bagi mahasiswa untuk bergabung pada proyeknya. Tapi tidak selalu informasi tersebut ditempel di papan pengumuman atau disebarkan ke kelas-kelas. Terkadang informasi tersebut tersebar dari mulut ke mulut, makanya kalian harus berteman dan berbuat baik ke siapapun. 

Dengan kalian bergabung ke proyek penelitian dosen, maka kalian akan memperluas jaringan ke jajaran dosen, yang mungkin nanti bakal membagikan informasi yang berguna untuk kalian meniti karir pasca wisuda, seperti informasi beasiswa S2, setelah S2 kalian bisa diminta untuk mengajar di kampus almamater S1 kalian. Benefit ini yang tidak dapat diperoleh di luar dunia perkuliahan.

Kampus juga tempatnya berbagai organisasi. Ada 2 kelompok besar organisasi di kampus. Pertama, Organisasi Intra Kampus. Kedua, Organisasi Ekstra Kampus.

Organisasi Intra Kampus itu bisa dibilang seperti ekstrakurikuler. Di sini kalian bisa menemukan banyak organisasi yang terbagi berdasarkan minat, seperti olahraga, musik, bahkan organisasi penelitian/karya ilmiah. 

Di Organisasi Intra Kampus kalian bisa berkenalan dengan kakak tingkat. Walaupun di proses kuliah biasa kalian bisa kenalan juga dengan kakak tingkat, tapi melalui Organisasi Intra Kampus, kalian bakal lebih dekat.

Kating atau kakak tingkat akan sangat membantu selama proses perkuliahan, minimal ketika kalian menghadapi ujian semester atau mengerjakan tugas, kalian akan dapat soal ujian dari tahun sebelumnya yang dapat kalian pelajari. Ini sangat membantu proses perkuliahan, kalau untung kalian bisa mendapatkan tips dan trik dari kating untuk menghadapi beberapa dosen killer.      

Kalau Organisasi Ekstra Kampus adalah organisasi yang tidak dibiayai oleh kampus untuk melaksanakan kegiatannya dan tidak memiliki sekretariat di dalam kampus. Jadi jalannya kegiatan lebih swadaya dan gotong-royong dari anggota-anggotanya. 

Di sini kalian bakal bertemu mahasiswa dari berbagai kampus di daerah kalian, bahkan dengan mahasiswa se-Indonesia, karena Organisasi Ekstra Kampus biasanya memiliki kepengurusan nasional dan tingkat daerah.

Berbeda dengan Organisasi Intra, kalau Organisasi Ekstra Kampus terbagi berdasarkan pandangan atau prinsip politik/gerakan. Bagi kalian yang tertarik dengan dunia pergerakan mahasiswa dan aktivisme berproses di Organisasi Ekstra Kampus bisa jadi satu pilihan yang tepat.

Walaupun seakan-akan ada dikotomi antara Organisasi Intra dan Ekstra Kampus. Tapi kalian dapat mengikuti 2 jenis organisasi tersebut secara bersamaan. Tentu akan menambah jejaring untuk kalian.

Semua kegiatan kampus tersebut bisa memperluas jaringan kalian. Dari jejaring ini bisa mendatangkan manfaat selama kalian berkuliah ataupun pasca kalian lulus dari perkuliahan. 

Jejaring yang luas ini dapat memperbesar kemungkinan dimudahkannya jalan bagi kalian saat kalian mencari kerja atau meniti karir kelak ketika sudah menyandang gelar sarjana. Tetapi ingat, satu hal yang patut kalian ingat dalam memperluas jaringan, yaitu jangan jadi penjilat!

MENEMPA DIRI

Anak muda itu penyakitnya adalah selalu nyaman dengan suatu kondisi yang dia senangi. Contohnya mahasiswa yang suka dengan sepakbola, dia bakal fokus dengan Organisasi atau Unit Kegiatan Mahasiswa bidang sepakbola di kampusnya hingga lupa kewajiban kuliahnya. Ini seringkali terjadi di kampus.

Sebagian besar mahasiswa itu datang atau berasal dari luar kota, jauh dari rumah. Kondisi seperti ini yang membuat mahasiswa harus pintar membagi waktu dan pintar memilah mana yang merupakan kewajiban dan mana yang bukan kewajiban. Karena ketika kalian hidup di kost, maka kalian yang membuat aturan bagi kalian sendiri. 

Ketika kalian tidak disiplin membagi waktu atau membuat skala prioritas maka akan berdampak buruk ke kalian sendiri. Mahasiswa yang tidak pandai membagi waktu dan memilah kegiatan, maka bisa saja mendapati proses yang berat untuk lulus dari perkuliahan.

Walaupun demikian, jangan sampai kalian jadi mahasiswa yang pasif dan hanya memilih kuliah saja tanpa mengikuti kegiatan mahasiswa. Ingat, penyesalan datangnya di akhir.

Jadi dengan kuliah, kalian dapat menempa diri untuk hidup mandiri dan bertanggung jawab atas dirimu sendiri atas segala pilihan yang kalian buat. Dengan demikian akan banyak pelajaran hidup yang kalian dapatkan dari kehidupan perkuliahan. Ini bakal membuat kalian menjadi pribadi yang tangguh.

Itu saja, beberapa alasan (bukan akademik) kenapa kita harus kuliah. Semoga penjelasan  ini bakal membuka mata kawan-kawan siswa SMA Kelas 12 yang lagi galau. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Salahudin TS

Pengamat segala hal, suka membaca, terkadang menulis