Bicara soal tinggi badan dan kesuksesan, mungkin belum ada yang bisa memastikan korelasi antar keduanya. Tetapi, dari beberapa penelitian, punya badan tinggi disebut sebagai orang paling beruntung. Bisa jadi, ini pemicu penjual obat atau jasa peninggi badan laris di internet.
FROYONION.COM - Berawal dari iklan di Facebook, pria asal Amerika John Lovedale (40 tahun) kepincut menambah tinggi badan secara instan. Cukup mengeluarkan biaya USD70.000 - 150.000 tinggi badan naik 3 inci atau sekitar 7,62 cm dalam 90 hari.
John melakukan operasi di salah satu klinik di Las Vegas. Klinik yang berhasil membuatnya tertarik menggunakan jasa peninggi badan. Klinik ini menyediakan operasi pemanjangan kaki dan berhasil bikin ratusan pria Amerika mencapai tinggi impian.
Operasi John berjalan mulus. Itu tandanya kedua tulang paha John dipatahkan dan paku logam telah dimasukkan di antara tulang paha lalu disesuaikan. Setiap paku terbuat dari titanium, yang fleksibel dan kokoh, seperti tulang.
Nah dengan prosedur instan seperti ini, tentu saja ada risikonya Civs. Karena tulang paha yang dioperasi, maka ada perbedaan pada bentuk paha yang terlihat sedikit aneh. Pemulihannya juga bisa memakan waktu lama dan melelahkan.
Belum lagi, rasa sakit terus menerus di area sekitar paha. John bilang, setelah dioperasi gak bisa jalan selama berbulan-bulan. Meski diberikan obat penghilang rasa sakit, ada risiko lain yang mungkin mengintai.
Tapi sekarang, John berdiri di atas kaki barunya yang mengesankan dan lebih tinggi. Dalam pergaulan terutama dengan lawan jenis, ia merasa jauh lebih percaya diri dan berani.
BACA JUGA: ALASAN KENAPA CEWEK LEBIH SUKA SAMA ‘FUCKBOY’ DARIPADA ‘SOFTBOY’
Jasa dan obat peninggi badan instan ini ternyata juga digemari anak muda Indonesia. Mereka melakukan berbagai cara untuk bisa bertambah tinggi. Meski umur mereka sedang di masa pertumbuhan, gak jarang mereka maksimalkan dengan konsumsi obat atau jasa peninggi badan.
Salah satunya Axel (21 tahun) remaja asal Jakarta Selatan. Ia memiliki tinggi badan 165 cm. Memang terbilang pendek di kalangan para pria. Sadar akan hal itu, Ia pun melakukan segala cara agar badan tinggi dan ideal.
Berbagai alasan Ia ungkap kenapa pengen punya badan tinggi. Selain karena doktrin orang tinggi lebih sukses, salah satunya agar lebih percaya diri. Ia pun rutin mengkonsumsi obat peninggi badan yang ia beli di internet sejak Januari 2022.
Tak hanya obat instan, Ia juga rutin menggunakan alat peninggi badan. Alat ini mirip perlengkapan gym yang ia gunakan 4 kali seminggu. Memang terakhir kali bertemu, badannya lebih pendek dari ini.
“Gue nggak pake operasi-operasian, itu extreme sih. Minum obat aja yang banyak dijual di online shop, sama paling pake alat yang biasa gue pake,” katanya saat diwawancarai, Kamis (29/09/2022).
Ternyata, cara cepat yang dilakukan cukup berhasil. Kini tinggi badannya mencapai 170 cm, naik 5 cm dari tinggi sebelumnya. Ia pun mengaku lebih percaya diri, lebih bahagia dan produktif.
“Kalo soal kesuksesan, kayaknya gue belum ngerasain dah, toh masih gini-gini aja. Percintaan juga zonk mulu. Cuma kalo lebih percaya diri iya,” katanya.
Tapi Civs sebelum cobain peninggi badan instan ini, lo mesti tau kalo ini punya efek samping yang berbahaya. Melansir HelloSehat, jika berlebihan dalam mengkonsumsi obat ini, lo bisa nyeri otot, sendi, dan saraf.
Lebih parahnya lagi, mungkin mengalami pembengkakan di beberapa bagian tubuh dan ada beberapa bagian kulit menjadi mati rasa. Gak mau kan niat pengen badan tinggi malah kena penyakit.
Anak muda lainnya, bernama Daffa (22 tahun). Hampir sama seperti Axel, Ia sering mengkonsumsi obat-obatan peninggi badan. Ia percaya kalo orang tinggi gak gampang penyakitan dan lebih bahagia. Makanya dia konsumsi obat tersebut.
Meski mengerti betul efek samping dari obat itu, Ia tidak menghiraukan. Sejauh ini dia belum pernah merasakan efek samping seperti yang dijelaskan website-website kesehatan.
“Gue emang rutin minum itu sesuai dosis yang dianjurkan. Gue gak tau dan belum ngerasain efeknya sih, apa mungkin gue banyak aktivitas fisik juga kali ya,” katanya.
Studi terbaru yang dimuat di British Medical Journal mengungkapkan hubungan antara berat dan tinggi badan memiliki pengaruh terhadap kesuksesan. Tapi perlu dicatat, studi ini tidak mempertimbangkan faktor lain saat bikin kesimpulan.
Mereka menyimpulkan perempuan yang langsing dan pria tinggi adalah peraih 'jackpot' alias orang-orang yang paling beruntung.
Setiap kenaikan tinggi badan 3 inci atau 7,62 centimeter, seorang pria mendapatkan kenaikan gaji rata-rata 1.500 pound sterling atau Rp 28,4 juta tiap tahun. Sebaliknya terjadi pada perempuan. Setiap pertambahan berat badan 6,35 kg, perempuan bisa kehilangan 1.500 poundsterling dari gajinya per tahun.
"Ini adalah bukti terbaik yang tersedia sejauh ini, untuk mengindikasikan bahwa tinggi dan berat badan seseorang bisa mempengaruhi secara langsung penghasilan Anda," kata Professor Tim Frayling dari University of Exeter Medical School.
Namun, yang mesti dicatat Civs, studi yang dilakukan tidak mempertimbangkan faktor pendidikan atau masalah pada masa anak-anak. Tentu saja, hal ini bisa memengaruhi pendapatan dan kesuksesan seseorang di kemudian hari.
Para ahli hanya meneliti informasi genetika dari 120 ribu orang di biobank Inggris, dan membandingkan dengan dokumen gaji yang mereka dapatkan.
Mereka juga mengakui dan belum bisa memastikan apa yang mendorong korelasi tersebut. Namun, ada dua spekulasi, pertama, bahwa laki-laki yang lebih pendek dan wanita berbobot lebih, mungkin menderita rendah diri atau depresi daripada rekan mereka yang jangkung atau langsing.
Spekulasi kedua, bisa jadi pengusaha lebih suka mempekerjakan laki-laki yang memiliki tubuh tinggi atau perempuan langsing. Apalagi, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pengusaha biasanya memiliki tinggi badan di atas rata-rata.
Gak usah berkecil hati, Napoleon Bonaparte, Winston Churchill, dan Martin Luther King tetap saja kharismatik meski tergolong pendek hehe.
Menurut lo gimana Civs, lo salah satu yang percaya tinggi badan mempengaruhi kesuksesan gak? (*/)
BACA JUGA: APA IYA COWOK YANG HUMORIS LEBIH DISUKAI SAMA CEWEK-CEWEK?