Platform podcast yang paling besar untuk saat ini di Indonesia adalah Spotify, di sana juga ada kolom untuk podcast teratas. Rata-rata podcast komedi teratas diduduki oleh podcast milik komika.
FROYONION.COM – Sejak adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI), semakin banyak orang yang ingin menjadi stand up comedy-an atau yang lebih sering disebut komika.
Saking banyaknya komika, job Komika untuk stand up comedy semakin terbagi. Sekarang, banyak komika senior yang beralih ke profesi lain seperti aktor, sutradara, penulis, kreator konten , dan podcaster.
Kok bisa komika dengan mudah beralih ke profesi lain?
Kalau dibilang beralih ke profesi lain dengan mudah, sebenarnya nggak juga. Pasti mereka juga masih struggle untuk itu, tapi memang komika lebih mudah beralih profesi karena mereka memiliki berbagai macam skills.
Mereka mempunyai basic skills yang wajib dimiliki komika yaitu skill tampil, menulis, berkomedi, dan public speaking. Dengan mempunyai berbagai skills tersebut, mereka bisa beralih profesi dengan lebih mudah.
Contohnya, jika komika beralih menjadi penulis skenario film, itu karena ia sudah menguasai skills menulis karena sering menulis materi untuk stand up comedy-nya. Jika komika beralih menjadi podcaster, karena ia sudah menguasai skill public speaking karena sering berbicara di atas panggung depan banyak orang.
Public speaking menjadi salah satu skills yang wajib dimiliki oleh podcaster. Menjadi podcaster bukan cuma sekedar ngobrol haha hihi tanpa arah, tapi juga harus berbicara dengan tempo yang lancar tanpa terbata-bata supaya pendengar nyaman.
Kata “podcast” diambil dari bahasa Inggris dari “siniar” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tapi lebih banyak orang yang lebih menyebut podcast daripada siniar.
Kalau kalian sering membuka Spotify dan membuka kolom ‘Podcast Teratas’, rata-rata podcast komedi yang berada di posisi atas adalah podcast yang dibawakan oleh komika.
Beberapa komika juga sudah dikontrak eksklusif oleh Spotify untuk podcast-nya cuma dirilis di Spotify dan nggak boleh di platform serupa lain. Spotify juga menyediakan ‘podcast video’ baru-baru ini untuk kalian yang lebih suka mendengar sambil melihat visualnya.
Kalian pasti penasaran siapa aja komika yang bikin podcast, langsung aja kita bahas!
PODCAST AGAK LAEN!
Saat melihat nama podcast-nya pasti kalian juga mungkin sudah tau kalau podcast ini dibawakan dengan logat Medan dan sering menggunakan bahasa Medan. Nama “Agak Laen” sendiri juga bahasa Medan yang artinya tidak biasa.
Podcast yang dibawakan oleh 4 komika yang namanya sudah cukup besar di dunia komedi. Kalau kalian penikmat stand up comedy, kalian pasti nggak asing dengan mereka. Ada Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga.
Membahas hal-hal yang ada di seputaran hidup mereka berempat seperti pengalaman mereka saat naik pesawat, masa kecil, momen perpisahan, syuting film, tahun baruan, dan lain-lain.
Podcast Agak Laen upload secara konsisten sekali setiap minggunya yaitu hari Sabtu tayang di Spotify.
PODCAST GJLS
Nama “GJLS” diambil dari kata “ga jelas” tapi hanya diambil dari huruf konsonannya saja tanpa memasukkan huruf vokal. Sesuai namanya, podcast ini membahas hal-hal random dengan konsep keenggakjelasannya.
Podcast GJLS dibawakan oleh 3 orang komika yaitu Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir. Ketiga orang tersebut mempunyai persona yang berbeda-beda, itulah yang membuat podcast ini menjadi seru buat didengarkan.
Rigen dengan persona yang gampang marah, Rispo dengan persona yang absurd banget, dan Hifdzi dengan persona yang netral bingung ingin mendukung perkataan siapa di antara perkataan Rigen atau Rispo.
Selalu ngobrolin atau berdebat tentang hal-hal yang random dengan segala pemikiran mereka yang terkesan aneh menjadi suatu podcast komedi yang termasuk komedi absurd.
Podcast GJLS upload secara konsisten dua kali setiap minggunya yaitu hari Selasa dan Jumat tayang di Spotify.
PODCAST MENDOAN
Podcast yang dibawakan oleh 2 orang asal Surabaya, “Mendoan” adalah singkatan dari “mendengarkan Dono dan Tian”. Karena podcast ini asal Surabaya, Dono dan Tian juga membawakan dengan bahasa Jawa yang ke-Surabaya-an.
Dibawakan oleh Dono Pradana dan Agustian Pratama. Dono Pradana adalah seorang komika dan Agustian Pratama adalah rekan kerja Dono saat ia bekerja sebagai penyiar di Hard Rock FM Surabaya.
Seringnya ngobrolin seputar hal-hal yang lagi viral di Surabaya dan sekitarnya. Kalau kalian tinggal atau pernah tinggal di sekitaran Jawa Timur, kalian pasti paham banget apa yang dibahas oleh mereka berdua.
Mendoan juga tersedia ‘podcast video’ yang bikin kalian nggak cuma dengerin obrolan mereka, tapi juga bisa nontonin mereka.
Podcast Mendoan upload secara konsisten dua kali setiap minggunya yaitu hari Rabu dan Jumat tayang di Spotify.
PODCAST ANCUR
Nama “Ancur” sebenarnya singkatan dari “Anda curhat”. Podcast ini membawakan konsep ngobrol ala tongkrongan, ngobrol santai seperti saat orang-orang nongkrong pada umumnya.
Podcast Ancur dibawakan oleh 3 orang komika yaitu Kemal Palevi, Randhika Djamil, Patra Gumala dan seorang penyiar rekan kerja Patra di Gen FM yaitu Diaz Danar. Mereka juga sering mendatangkan bintang tamu.
Membahas tentang keresahan salah satu dari mereka, lalu dibahas oleh mereka berempat. Kalau kalian mendengarkan podcast ini bikin berasa kalian ikutan nongkrong bersama mereka karena memang sesantai itu obrolannya.
Podcast Ancur upload secara konsisten tiga kali setiap minggunya yaitu hari Senin, Rabu, dan Jumat tayang di Spotify.
Dan masih banyak lagi Komika yang juga beralih menjadi podcaster karena memang mereka sudah mempunyai skill public speaking sehingga bisa berbicara dengan tempo yang lancar tanpa terbata-bata. (*/)