Kebiasaan membuat resolusi tahun baru udah ada semenjak ribuan tahun silam? Penasaran nggak tuh asal-usul dan perbedaan resolusi di zaman dulu dan zaman sekarang? Dapetin jawabannya di sini, Civs!
FROYONION.COM - Tahun baru di depan mata, lo udah nyiapin resolusi apa aja? Pengen dapat jodoh, lulus kuliah, pekerjaan yang mapan, mau langsing, atau ada sederet cita-cita yang bakal lo wujudkan di tahun depan?
Yap, menyambut tahun baru emang identik dengan membuat resolusi alias janji yang dibuat pada diri sendiri untuk berbuat semakin baik atau bertekad mewujudkan cita-cita.
Tapi, barangkali lo sedang asyik memikirkan resolusi yang ingin diraih, tau nggak sih jika resolusi tahun baru udah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak ribuan tahun silam?
Dari berbagai sumber yang gue dapatkan, terdapat dua versi perayaan membuat resolusi tahun baru. Ada yang berasal dari bangsa Babilonia, ada juga yang berkembang dari tradisi milik bangsa Romawi kuno.
Penasaran dengan asal-usul, tujuan, dan cara membuat resolusi tahun baru? Baca selengkapnya di artikel ini, Civs!
BACA JUGA: 5 FAKTA PENDANAAN FILM DI INDONESIA YANG JARANG LO KETAHUI
Pertama, menurut tradisi bangsa Babilonia yang telah ada lebih dari 4 ribu tahun lalu, orang-orang Babilonia kuno akan merayakan tradisi tahun baru yang ternyata bukan diadakan pada bulan Januari, melainkan pada bulan Maret, saat masa panen musim semi tiba.
Kala itu, mereka akan merayakan tradisi yang bernama Akitu. Apa tuh? Jadi, tradisi ini berisi agenda penobatan raja baru atau penegasan kembali janji masyarakat kepada raja lama. Nah, ritual tersebut sekaligus berisi perjanjian manusia kepada para dewa.
Bagi lo yang penasaran resolusi yang mereka buat itu gimana, sederhananya, resolusi yang dibuat adalah secara lisan, yakni mereka membuat janji kepada dewa untuk membayar hutang atau mengembalikan barang yang dipinjam. Jika mereka mengingkari janji itu, mereka bakal jatuh di sisi buruk dewa.
Kedua, jika kita intip tradisi pembuatan resolusi tahun baru yang dibuat oleh bangsa Romawi kuno, sebenarnya mirip-mirip dengan yang dilakukan bangsa Babilonia kuno. Pejabat tertinggi Roma akan membuat resolusi yang memuat sumpah setia penduduk kepada republik dan kepada Kaisar Januari.
Ritual tersebut diawali dengan parade dan pengorbanan yang diadakan di bukit Capitoline yang melambangkan ikatan persaudaraan antara warga negara, negara, dan para dewa. Nah, di puncak acara, pejabat akan kasih kesempatan bagi warganya untuk merenungkan masa lalu dan melihat masa depan.
Perayaan itu juga melambangkan kehadiran Janus, dewa permulaan baru bagi bangsa Romawi kuno yang diperingati setiap tanggal 1 Januari dan memiliki dua wajah. Sisi belakang bermakna masa lalu dan sisi depan bermakna masa yang akan datang. Jadi, begitu asal-usul sejarah resolusi dari kedua bangsa ini.
BACA JUGA: ALASAN KENAPA ANAK MUDA HARUS MELEK SOAL FESYEN
Resolusi tampaknya jadi ritual yang asing bagi masyarakat Indonesia. Namun, seiring berkembangnya tren di media sosial, banyak juga orang di sekitar kita ataupun lo yang mulai penasaran untuk bikin resolusi. Lantas, ada nggak sih tujuan positif di balik pembuatan resolusi?
Yang jelas, resolusi membuat lo terampil untuk menetapkan tujuan. Sering dengar kan ada orang yang nyeletuk, “Nggak jelas banget tujuan hidup lo.” Nah, lewat resolusi, lo bisa latihan bikin tujuan sebagai komponen penting dalam kehidupan. Mulai dari tujuan kecil sampai hal yang memerlukan effort lebih untuk mewujudkannya.
Berikutnya, resolusi menawarkan kita waktu untuk jeda sejenak merefleksikan apa yang telah lo lakukan dan hal-hal yang akan dilakukan ke depannya. Kenapa poin ini begitu penting? Karena banyak di antara kita yang terlalu sibuk memikirkan kehidupan tanpa memberi jeda untuk cari tau apakah tujuan kita berhasil atau malah gagal.
Last but not least, membuat resolusi juga dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri lo, Civs. Resolusi yang berisi goals positif ternyata ampuh untuk memberikan rasa pencapaian yang datang dengan penetapan tujuan dan tindak lanjut. Motivasi yang datang seiring waktu juga akan membuat lo tambah pede!
Mau bikin resolusi tahun baru tapi bingung cara bikinnya? Lo bisa simak tips dan trik di bawah ini untuk membuat resolusi yang nggak asal-asalan, alias sesuai dengan dengan tujuan dan cita-cita.
1. TENTUKAN TUJUAN DENGAN METODE SMART
Langkah pertama, lo bisa menentukan tujuan dalam resolusi tahun baru dengan metode SMART (Specific, measureable, achievable, relevant, time-bound). Misalnya, lo pengen rajin berolahraga, kemudian olahraga itu diukur menjadi 3x seminggu, lalu lo bisa berolahraga optimal tiap harinya yang sesuai dengan kemampuan dan beri waktu yang realistis.
2. MULAI DARI TUJUAN YANG KECIL
Emang sih, bikin resolusi itu identik dengan tujuan atau cita-cita besar yang ini lo capai. Namun, jangan sampai alih-alih makin produktif dan termotivasi, lo malah keteteran karena langsung mulai dari yang paling besar. Jadi, amannya, lo bisa memulai dari hal yang bisa lo lakukan sekarang dan janganlah terlalu rumit buat diraih.
3. UBAH TUJUAN SEDERHANA JADI LEBIH JELAS
Langkah ketiga ini mirip-mirip dengan langkah pertama. Namun, di sini lo lebih menekankan untuk membuat tujuan yang lebih jelas atau detail. Daripada lo membuat tujuan ingin mengurangi maknan berlemak, cantumkanlah makanan apa yang pantang bagi lo. Misalnya, gulai daging, aneka gorengan, atau menu jeroan. Selain itu, bisa diikuti dengan tujuan lo yang lain, ya!
4. BELAJAR DARI MASA LALU
Ini nih, salah kaprah dalam membuat resolusi adalah seolah melupakan masa lalu karena dianggap kurang menyenangkan. Justru, masa lalu dapat kita ambil pelajaran yang berguna buat masa depan. Jadi, lo bisa mencari alasan di balik kenapa lo melakukan hal tersebut di masa lalu, sehingga bisa lo ubah kedepannya, Civs.
5. MASUKAN HAL YANG LO SUKAI
Terakhir, tulislah berupa hobi atau minat yang ingin lo kembangkan di tahun baru. Dengan begitu, lo akan menjalaninya secara sukarela dan nggak terpaksa. Namun, berikan juga tujuan dan goals yang jelas, misalnya di tahun depan pengen beli laptop dan kamera baru untuk menunjang pekerjaan lo sebagai kreator konten.
Jadi, itulah asal-usul, tujuan, dan tips seputar resolusi tahun baru. Layaknya sebuah sejarah, resolusi juga berawal dari tradisi kuno yang dilakukan oleh nenek moyang semenjak ribuan tahun silam. Tapi, menurut lo, kira-kira untuk tahun depan atau bahkan puluhan tahun yang akan datang, bikin resolusi–masih jadi tren anak muda Indonesia, nggak ya? (*/)