In Depth

4 KELOMPOK PALING MERANA ANDAI TWITTER BENERAN DITUTUP

Nggak lama setelah Elon Musk takeover Twitter, muncul desas desus jika aplikasi Burung Biru ini segera ditutup. Siapa saja sih kelompok yang kecewa karena berita ini?

title

FROYONION.COM - Di saat gua lagi nge-scroll Twitter sambil nulis artikel Froyonion, gue dikejutin sama berita yang bilang kalau Twitter bakal segera ditutup. Rumor ini menyebar setelah banyak karyawan resign sampai dipecat karena aturan terbaru Elon Musk yang dianggap di luar batas. Ini merupakan sebuah reset culture dari Elon Musk agar perusahaan bisa bekerja dengan cepat sampai tujuan. Lo bisa baca berita selengkapnya disini

Jumlah karyawan yang keluar bukan lagi sampai puluhan, melainkan hingga ribuan orang! Dari kasus ini, muncul desas-desus yang mengatakan jika Twitter segera ditutup. Ini semua imbas dari keluarnya karyawan secara massal yang menyebabkan operasional perusahaan terganggu karena tidak kuat dengan beban kerja yang dihadapi.

Kita semua tentu berharap jika rumor ini cuma hoax mengingat Twitter sudah menjadi medsos wajib manusiaNamun, jika “nasi sudah menjadi bubur”, saya yakin kubu-kubu seperti ini bakal kecewa sampai benci Elon Musk karena merusak tempat mereka untuk berekspresi. Siapa aja sih kubu-kubu yang bakal kecewa ini?

KPOPERS

Trending di Twitter nggak bisa jauh-jauh dari yang berbau KPop. Bahkan ketika lo cari keyword tanpa berbau KPop sekalipun, selalu saja ada postingan nyempil tentang topik tersebut. Bisa gua bilang jika Twitter adalah mabes-nya KPopers.

Twitter bagi mereka merupakan wadah ekspresi untuk menunjukkan kecintaannya dengan idola. Lo bisa nemuin netizen yang pakai ava KPop, perang hashtag, sampai kesolidannya melawan kubu yang kontra dengan mereka. Dengan kata lain, Twitter nggak bakal hidup tanpa orang-orang kayak mereka.

Bayangin jika Twitter beneran ditutup. Mereka bakal sedih karena nggak ada lagi tempat senyaman Twitter buat ngetik. Twitter merupakan aplikasi tercepat untuk menaikkan berita baru. Dan bagi mereka, ini sangat penting agar berita tentang idolanya bisa dijangkau semua orang. Medsos kayak Instagram, Tiktok, sama Facebook kurang cocok dengan mereka karena nggak punya search engine secanggih Twitter untuk mencari yang dimau.

BUZZERS

Sama kayak KPopers, Buzzer juga punya andil buat meramaikan trending topic. Nggak perlu dijelasin deh tagarnya kayak gimana. Yang jelas twitnya itu sama banget antara satu profil dengan yang lain.

Bukan rahasia umum tentang pekerjaan Buzzer di semua negara. Mereka dibayar buat melawan narasi yang mengganggu satu kelompok. Duitnya juga lumayan sih buat jajan sehari doang. Pasti mereka akan marah kalau Twitter ditutup karena bakal kehilangan pemasukan yang tugasnya cuma ngetwit tiap menit. Walaupun ngambil job kayak gini risikonya lumayan gede kayak kena mental dihujat netizen sampai nggak bisa dapat komisi jika targetnya nggak kecapai.

ART ARTIST

Untuk ini maknanya luas. Bisa seperti Design Artist, Graphic Artist, 3D Artist, sampai Fan Art Artist. Kubu kayak gini sering dijumpai di Twitter kalau kalian mengikuti hal yang berbau seni. Menurut gua, mereka makin ramai terlihat di Twitter akibat algoritma Instagram yang kini berubah dari feed menjadi reels. Twitter mereka jadikan sebagai portofolio karya yang bisa dijadikan menjadi sumber pemasukan utama selain jadi hiburan netizen.

Menutup Twitter sama dengan mematikan rezeki mereka. Twitter bisa jadi adalah wadah terakhir untuk menunjukkan portofolio mereka. Selain Instagram seperti di atas, Facebook juga sulit untuk dijadikan lahan baru mengingat penggunanya juga semakin sedikit. Website khusus art seperti Pixiv juga baru saja mengubah regulasinya yang makin ketat sehingga hanya konten tertentu bisa tembus ke sana. Ini cukup menyulitkan artist yang suka berpikiran progresif tanpa kekangan.

PEMBURU ‘LEAK’

Karena Twitter adalah medsos yang paling up-to-date, nggak heran kalau sering ada berita bocoran yang berasal dari medsosnya Elon Musk. Paling sering sih kita dapat leak dari pop culture yang menyangkut tentang film, manga, series, dan sejenisnya dengan paling terbaru. Ada juga leak dari sepak bola terutama mengenai berita transfer pemain. Jurnalis seperti Fabrizio Romano dan David Orstein paling terkenal dengan rumor transfernya bahkan sering tepat sasaran dari yang mereka ungkapin. 

Akan sangat sulit bagi kita nantinya jika Twitter harus ditutup. Kita nggak bisa bayangin tentang apa yang akan terjadi kalau nggak ada leak yang bisa kita terima. Terutama bagi gua yang ngikutin One Piece, adanya leak bikin kita bisa berteori sesuka hati terlebih jika teorinya beneran terjadi. Karena menurut leakers, Twitter selain ringan juga instan buat ngetik. Nggak perlu kuota internet yang gede buat ngirim berita yang sangat penting.

Ada lagi satu namun ini bukan termasuk sebuah kubu. Selama kita main Twitter, pasti kita mengenal istilah “Twitter Please Do Your Magic”. Cuitan terkenal secepat kecepatan internet di NASA. Ketika warga Twitter mengalami musibah, warga yang lain berusaha memviralkan agar segera terjadi keajaiban. Gua masih ingat kekuatan cuitan ini ketika ada netizen yang sedang mencari adiknya yang telah menghilang beberapa tahun. Kurang dari 24 jam, adiknya berhasil ditemukan berkat bantuan warganet. 

Twitter sudah menjadi aplikasi wajib bagi masyarakat untuk di-install berkat kecepatan dan kemudahannya. Kita cuma bisa berdoa semoga masalah internal yang menimpa Twitter segera teratasi. Mau bagaimanapun, Twitter nggak bakal bisa hidup tanpa kehadiran orang-orang di atas entah itu sebagai sarana hiburan maupun sumber buat cari duit. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Haekal Ali

Mahasiswa yang gabut nulis sesuai jurusannya.