Kali ini Sonia mau membagikan pengetahuan soal kosakata percintaan yang ia temui di TikTok. Silakan disimak.
FROYONION.COM - Sebagai anak muda Gen Z, pernahkah kamu menghitung berapa jam yang kamu habiskan untuk scroll TikTok tiap harinya?
Dengan 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia per September 2021, aplikasi yang dulunya bernama Douyin ini sekarang menjadi pilihan orang-orang untuk berbagai aktivitas selain iseng scroll FYP.
Ada yang ingin mencari sedikit hiburan kala mereka sedih. Ada juga orang-orang yang mencurahkan pikiran dan isi hati mereka di video-video TikTok yang mereka buat.
Di Indonesia, TikTok sudah diunduh sebanyak 200 juta kali dan ini mencerminkan popularitasnya.
Uniknya, kalau kita amati mereka yang memakai TikTok ini memiliki kosakata alias vocabulary mereka sendiri. Fenomena ini terjadi secara alami dan organik.
Pilihan kata-kata unik itu merupakan hasil dari curahan pikiran para influencers maupun pengguna aktif TikTok.
Untuk para pengguna baru TikTok, kata-kata baru ini pastinya sering membuat bingung.
Di sini, saya ingin menjelaskan sejumlah kosakata dunia TikTok yang paling sering ditemui atau diucapkan oleh mereka yang mengaku sebagai ‘anak’ TikTok.
Selain itu, tulisan ini juga bisa menjadi bahan edukasi atau referensi untuk kalian yang ingin masuk ke TikTok untuk berbagai tujuan, misalnya mencari nafkah sebagai influencers/KOL.
Dengan memakai bahasa TikTok ini, kalian bisa terlihat lebih keren dan melebur dengan komunitas TikTok.
Sebelum membahas kosakata TikTok terpopuler, perlu kalian ketahui bahwa bahasa-bahasa yang saya pilih untuk dibahas di sini adalah kosakata soal percintaan.
Biasanya kosakata TikTok ini menggunakan bahasa Inggris dengan tujuan saat diomongkan nantinya akan membuat kita terkesan seperti anak Jaksel.
Ungkapan satu ini artinya ungkapan kasih sayang yang biasanya diberikan oleh pasangan (pacar -red) yang “berlebihan” atau terlalu intens sehingga malah bisa berdampak negatif untuk keberlangsungan hubungan mereka ke depannya.
Alasannya karena love bombing bisa disalahgunakan sebagai alat memanipulasi seseorang sehingga ia merasakan ketergantungan yang tinggi terhadap pasangannya. Dengan demikian, yang bersangkutan bakal susah berpisah dan sampai merasa hidupnya tak lagi berarti jika putus atau cerai dari pasangannya.
2. Gaslighting
Fun fact, gaslighting ini pernah dinobatkan sebagai “Word of the year 2022”. Kata satu ini artinya perbuatan atau praktik yang menyesatkan yang dilakukan seseorang demi keuntungan sendiri. Bentuk gaslighting adalah kekerasan verbal atau psikis yang dilakukan ke pasangan.
Tujuannya untuk memanipulasi agar pasangan meragukan diri sendiri, tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak berharga lagi. Gaslighting ini dapat membuat korban merasa cemas, rendah diri, depresi bahkan mempertanyakan eksistensinya di dunia.
3. Ghosting
Kata ini paling sering diucapkan oleh kaum ‘galau’ yang baru saja ditinggalkan seseorang yang belum menjadi pacar. Ghosting bisa diartikan sebagai tindakan meninggalkan seseorang tanpa jejak dan kabar saat hubungan sedang dekat atau rasa sayang makin intens.
4. Benching
Kata satu ini mungkin jarang ada yang mengetahui. Kata benching itu sendiri maknanya adalah suatu situasi saat seseorang tidak berniat berkencan atau memacari seseorang tapi mendekati orang lain dengan tujuan bisa tetap menikmati kebersamaan dan romantisme.
Biasanya perilaku ini sering dilakukan oleh orang yang sudah memiliki pasangan tapi tetap ingin menjalin hubungan yang bersifat santai atau casual dengan pihak lain untuk menghilangkan rasa bosan.
5. Tinder Swindler
Kalau kalian berpikir ungkapan ini sama seperti judul series Netflix, ya benar! Kalimat ini justru diangkat dari series Netflix populer tersebut. Cerita dalam Tinder Swindler ini bergulir saat seorang penipu pria yang menarik perhatian korban-korbannya melalui aplikasi online dating Tinder.
Kini ungkapan ini digunakan untuk menyebut mereka baik pria maupun wanita yang memanfaatkan paras menawan mereka demi menggaet dan memanfaatkan para korbannya habis-habisan lalu akhirnya menghilang tanpa jejak.
Berikut ini adalah kosakata TikTok yang tak kalah keren juga tapi lebih jarang diucapkan:
1. Stashing
Arti kata ini adalah sebuah kondisi saat seseorang sudah berstatus pacaran, namun tidak dipublikasikan pada siapapun di media sosial.
2. Haunting
Masih sering melihat akun TikTok mantan setelah putus? Inilah fenomena yang dinamakan haunting. Mereka yang sebenarnya sudah ‘putus’ dan tidak berstatus pacaran tapi masih suka ‘kepo’ dengan kehidupan sang mantan pacar.
3. Zombieing
Masih ada hubungannya dengan ghosting, kata ini menggambarkan saat seseorang yang melakukan ghosting tiba-tiba kembali hadir di kehidupan orang yang dulunya ditinggal begitu saja tanpa kabar.
4. Gatsbying
Kata ini diambil dari apa yang dilakukan salah satu tokoh di novel The Great Gatsby (1925) karya penulis Amerika F. Scott Fitzgerald, Jay Gatsby. Si Jay ini berusaha mendapatkan lagi cinta Daisy Buchanan yang pernah menjadi kekasihnya dengan memamerkan bahwa dirinya punya rumah mewah dan bisa mengadakan pesta yang meriah.
Di zaman sekarang, gatsbying diartikan sebagai sebuah usaha untuk update konten di TikTok demi ‘mencuri’ perhatian crush atau orang yang ditaksir.
Nah itu adalah kosakata gaul percintaan anak TikTok zaman sekarang yang patut kamu ketahui. Menurutmu, kosakata TikTok apalagi yang bisa ditambahkan ke daftar tadi? (*/)