Food

SENSASI KULINERAN BARENG STRANGERS DI PERGI MAKAN JAKARTA

Bingung nggak punya teman buat diajak kulineran? Pergi Makan Jakarta siap temani kalian menjelajah kuliner bareng strangers alias teman-teman baru!

title

FROYONION.COMMencari teman untuk menjelajah kuliner khususnya di Jakarta seperti mencari jodoh: susah-susah gampang. Alasannya karena lagi diet, sibuk kerja, nggak ada waktu luang, sampai penyakit mager yang kerap dirasakan anak muda. Perjalanan mencicipi kuliner pun dijalani dengan sendirian.

Merasakan hal itu, Iis Dayanti atau akrab disapa Iis, memberanikan diri untuk mendirikan komunitas yang tujuannya bukan sekadar icip-icip kuliner enak di Jakarta. Namun, mempertemukan strangers alias orang-orang yang belum kenal untuk saling berkenalan dan ikut kulineran bersama.

Pergi Makan Jakarta
Pergi Makan Jakarta saat kulineran di seputar Jalan Haji Nawi, Jakarta (Foto Dok. Pergi Makan Jakarta)

Gimana keseruannya? Kali ini Froyonion.com berbincang dengan Iis, penggas di balik komunitas itu dengan nama Pergi Makan Jakarta yang sejauh ini sudah menjalankan 3 batch dari seluruh kegiatan yang pernah dilakukan. Berikut perbincangan kami:

BACA JUGA: DAFTAR MAKNAN SEHAT YANG DAPAT MEMBANTUMU TIDUR NYENYAK SEPANJANG MALAM

Embed Keseruan Pergi Makan Jakarta Batch 3: 

Komunitas Pergi Makan Jakarta itu apa sih?

Iis: Komunitas Pergi Makan adalah sebuah movement yang mengumpulkan para strangers atau mereka yang hobi makan untuk bisa bareng-bareng kulineran ke beberapa tempat. 

Sejak kapan komunitas Pergi Makan Jakarta ada?

I: Sebenarnya, kalau berdirinya sendiri, itu baru banget. Sekitar awal atau pertengahan Maret 2023. 

Apa alasan di balik berdirinya Pergi Makan Jakarta?

I: Pergi Makan Jakarta ini tercetus dari kegelisahan aku sendiri sebagai founder, “Ih, kok makan sendirian tuh bosan banget, ya? Nggak ada teman ngobrol. Kayaknya seru deh ngumpulin orang yang punya permasalahan sama.” Akhirnya, mulai tercetus ide, lalu aku promosikan di TikTok. Alhamdulillah bisa FYP dan booming. Dan, akhirnya nggak sedikit yang tahu Pergi Makan Jakarta.

Dari mana asal-usul nama ‘Pergi Makan Jakarta’?

I: Asal-usul penamaan ini berawal saat aku tanya ke teman kerja, “Mas, gue pengin bikin sebuah komunita, tapi namanya apa ya? Intinya, nanti kita pergi makan-makan gitu.” Dia menjawab, “Oh ya sudah ‘Pergi Makan’ aja.” Awalnya tuh kedengarannya seperti, “Apa sih Pergi Makan?” Tapi pas dipikir-pikir, simple, langsung mengena maksud dan tujuan. Akhirnya, kita tambahlah kata ‘Jakarta’ di belakang ‘Pergi Makan’.

Kulineran bareng strangers tampaknya jadi cara yang baru, lalu kenapa Pergi Makan Jakarta mengambil konsep itu?

I: Karena menurutku, kenapa nggak? Ketika bergabung, kita sudah dapat beberapa hal baru. Pertama, pastinya dapat teman baru. Terus, sehat juga karena walking tour. Ibaratnya, setelah makan, ada pembakaran kalori dengan berjalan kaki. Terus yang ketiga, kita dapat experience baru mencoba kuliner yang hidden gem atau tersembunyi dari orang-orang. Dan, hopefully mereka yang sudah dapat itu punya teman baru, at least satu atau dua yang saling kenal. 

Apakah kegiatannya cuma makan-makan?

I: Kegiatan pertama itu makan, sesuai dengan namanya, ya. Kita mencoba beberapa makanan ke tiga tempat yang bakal dikunjungi. Ada makanan berat, snack, dan ngopi. Jadi, nggak cuma makan aja. Kemudian, walking tour saat kita berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan jarak kurang lebih sejauh 500 meter antar tempat. Lalu, kita juga saling berkenalan. Mulai dari namanya siapa, kesibukannya apa, dan alasan mereka bergabung itu seperti apa? 

Lantas, gimana cara ikut Pergi Makan Jakarta?

I: Caranya gampang! Kalau kalian mau ikut, langsung saja follow IG @pergimakanjkt. Nah, biasanya aku selalu open batch setiap minggu. Jadi, misalnya aku announce nih, “Kita akan open batch ke sekian, areanya di sini, jamnya segini, buat kalian yang mau, reply aja.” Mereka harus cepat-cepatan menjawab beserta alasannya. Selanjutnya, aku bakal pilih alasan yang unik. Terus, aku selalu luangkan kesempatan untuk 15 orang. Kenapa 15 orang? Agar semuanya bisa kenal dengan satu yang lain.

Pergi Makan Jakarta sudah kulineran ke mana saja?

I: Jujur, selama 3 batch ini masih seputar area Jakarta Selatan (Jaksel). Jadi, aku memfokuskannya Jaksel dulu nih yang mau dihabisin. Dan, aku memprioritaskan area yang gampang transportasinya. Pasti teman-teman di sini commuter ya, pakai transportasi umum. Contohnya, kayak di Blok M, sekitar Panglima Polim, Melawai, Haji Nawi. Jadi, masih area Jaksel, baru deh bagian yang lain.

Embed Icap-Icip Edisi Batch 3:

Apa lokasi kuliner paling berkesan bagi Pergi Makan Jakarta?

I: Kalau ditanya begini. Semuanya itu berkesan. Karena setiap batch berisi orang-orang yang baru, dan ada saja momen-momen serunya, ketika kita mencoba makanan. So, menurutku serunya karena bertemu orang-orang baru. Dan, kita nggak expect kalau ternyata bakal seseru itu!

Apakah ada kejadian lucu saat kulineran bareng strangers?

I: Pasti ada sih kejadian lucu. Biasanya dari peserta yang ikut, ya. Misalnya, di batch 2 itu ada yang suka bikin heboh, terus bikin yel-yel, “Pergi Makan Jakarta: asyik-asyik nyaaam.” Apalagi di batch 3 yang yel-yelnya, “Pergi Makan Jakarta: kuluk kuluk kuluk.” Nah itu terinspirasi dari apa, oh inspirasi dari komika. Jadi, ada saja kelakuan lucu yang datang dari pesertanya yang bikin seru dan makin asyik.

Pilih mana, cari tempat kuliner atau cari teman baru?

I: Nah, sebenarnya ini nggak bisa aku pilih salah satu sih, karena justru di Pergi Makan Jakarta ini dapat dua-duanya nih. Antara dapat tempat kuliner baru dan cari teman baru, gitu. Jadi, kalau harus memilih yang mana, semuanya lengkap ada di Pergi Makan Jakarta, ya!

Menurut Pergi Makan Jakarta, wajibkah mengulas makanan di media sosial?

I: Sejatinya, balik lagi ke individu masing-masing. Kalau mereka tipe yang suka mengulas satu-satu, nah itu menjadi suatu keharusan bagi mereka. Kalau nggak suka mengulas, ya kita nggak mewajibkan setiap peserta untuk mengulas makanan di media sosial.

Pesan dari Pergi Makan Jakarta untuk teman-teman yang belum sempat ikutan?

I: Ayo, buruan ikutan! Kapan lagi kalian merasakan experience baru, at least satu kali aja deh ikut Pergi Makan Jakarta. Karena ini sesuatu yang menurutku baru, kulineran bareng strangers ya kan. Selain dapat teman baru, dapat rekomendasi makanan yang enak-enak, dan dapat relasi yang bakal membawa ke arah positif, Terus nih yang sudah pernah ikutan, mesti bakal ketagihan untuk ikutan lagi. Makanya, buat kalian yang belum ikutan, follow aja IG @pergimakanjkt.

Terakhir, Pergi Makan Jakarta mau kulineran di mana lagi?

I: Seperti yang tadi aku jelaskan, kita mau fokus di area Jaksel dulu. Barulah nanti di akhir Mei, kita akan open batch dan pindah kulineran ke daerah yang lainnya di Jakarta. (*/)

BACA JUGA: KEKUATAN KULINER BISA MENJADI AMUNISI DIPLOMASI INDONESIA UNTUK G20 NANTI

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas