Food

KENAPA PORSI MAKANAN DI RESTORAN MEWAH DAN MAHAL ITU SEDIKIT?

'Apa bisa kenyang?' mungkin inilah hal pertama kali yang terpikirkan oleh kita jika melihat porsi makanan di restoran bintang 5 atau ajang pencarian bakat memasak seperti Master Chef. Lalu kenapa sebenarnya restoran yang terkesan mewah dan mahal selalu menyajikan makanan dalam porsi yang sedikit?

title

FROYONION.COM – Bagi kita kaum mendang-mending yang kebanyakan memiliki prinsip seperti jajanan kaki lima yaitu murah, banyak dan mengenyangkan, pasti akan berfikir seribu kali untuk makan di tempat mewah dan mahal namun memiliki porsi yang sedikit hanya satu sampai dua suap saja. Bahkan tak jarang juga pasti kita heran dan bertanya-tanya 'apa bisa kenyang?', mengingat harganya yang tidak sebanding dengan porsi yang didapatkan.

Jika ditelisik konsep ini sebenarnya berasal dari Perancis tepatnya pada abad ke-20, masyarakat Prancis mencetuskan ide makanan mewah adalah makanan yang dihidangkan dalam porsi kecil namun terlihat indah. Konsep ini juga dibuat agar kita dapat mencicipi berbagai macam jenis makanan mulai dari appetizermain course hingga dessert pokoknya semua makanan yang enak dalam sekali makan.

Ide ini kemudian dipraktikkan oleh restoran bergaya fine dining di seluruh dunia yang meyakini bahwa minimalis itu elegan. Porsi makanan yang sedikit maka akan memberi semakin luas ruang pada piring, sehingga makanan mudah untuk ditata dan menjadi sebuah 'karya seni' dari seorang chef.

Bisa diartikan chef tidak hanya jago mengolah makanan namun juga membuat sebuah 'maha karya' yang tentu saja memiliki nilai secara visual bahkan dapat memberikan kesan yang aesthetic ketika difoto, ini juga bisa menjadi cara jitu restoran untuk menarik hati pelanggan. Kita tidak bisa mengelak bahwa makanan akan terlihat lebih menarik dan membuat penasaran jika memiliki penampilan yang baik.

BACA JUGA: KENAPA MAKANAN YANG DIBUATKAN ORANG LAIN TERASA LEBIH ENAK?

Sementara menurut sebuah penelitian, hidangan tidak terasa berkesan jika dimakan dalam porsi yang banyak dengan kata lain kita akan merasa bosan pada rasa makanan, akan berbeda halnya jika makanan dihidangkan dalam porsi hanya beberapa suap saja, selain menciptakan kesan limited edition kita akan lebih menghargai rasa dan menikmati setiap gigitannya.

Restoran mewah selalu berusaha menjadi berbeda dari tempat-tempat yang lebih murah, mulai dari musik yang elegan, interior yang berkelas, alat makan mahal, menjaga kualitas makanan yang tentunya juga jauh lebih sehat hingga penggunaan bahan yang langka. Sebut saja jamur truffle yang disebut juga 'jamur sultan' dan harganya mencapai puluhan juta. Habitat terbaik jamur truffle berada di Prancis dan Italia, jamur truffel memiliki manfaat yang banyak seperti antioksidan, menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan jaringan dan sel pada tubuh.

Atau kaviar yang merupakan telur ikan sturgeon. Kelangkaan ikan sturgeon di alam bebas dan kaya akan manfaat seperti meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan kesehatan jantung dan memelihara kesehatan tulang, tentu saja menjadi faktor harga kaviar mencapai ratusan juta hanya untuk satu kilo gram. Porsi yang banyak pastinya membuat makanan akan semakin mahal harganya bahkan bagi pelanggan yang paling punya uang sekalipun. 

Selain itu restoran mewah rata-rata memiliki tiga sampai enam hidangan, kita dipastikan tidak akan bisa menghabiskan semua hidangan jika diberikan porsi yang normal. Sudah cukup logis bukan jika restoran mahal memberikan porsi yang sedikit? 

Terlepas dari porsinya yang sedikit, restoran mewah memiliki berbagai macam alasan yang logis untuk menjawab pertanyaan kita selama ini. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Mastilah

Pemudi hijrah yang suka nulis yang hobi banget nyemil tapi ga pernah gemuk