Sebuah kedai kopi dengan gaya retro layaknya toko kelontong 90-an bernama kedai kopi Potehi ada di ruko lawas tengah kota Sidoarjo.
FROYONION.COM - Di tengah kota Sidoarjo terdapat kedai kopi yang menarik perhatian, berada di sebuah ruko lawas dengan furniture yang terlihat cukup retro. Lokasi tepatnya ada di jalan Gajah Mada nomor 66, RW 3, Sidokumpul, Sidoarjo. Sebuah kedai bernama Kedai kopi Potehi, buka setiap hari Selasa sampai Minggu pukul 7 pagi sampai 10 malam dan libur di hari Senin.
Bertempat di sebuah ruko lawas dengan mengusung konsep retro dan minimalis, Kedai Kopi Potehi cukup nyaman dan estetik yang cocok jadi rekomendasi tongkrongan anak muda di Sidoarjo dan sekitarnya.
Menyusuri jalan raya utama di jalan Gajah Mada yang kemudian belok ke kanan sedikit dari arah kota Surabaya terlihat jelas deretan ruko lawas di sebelah gang menuju ke 1930 Gandok.
BACA JUGA: “1930 GANDOK, KEDAI KOPI TERSEMBUNYI DI SIDOARJO YANG KEMBALI DIBUKA SETELAH TUTUP KARENA PANDEMI”
Varian menu di Kedai Kopi Potehi juga beragam seperti olahan kopi, teh, wedang maupun camilan di antaranya, kopi hitam, es kopi hitam, kopi susu, es kopi susu, kopi susu potehi, es teh, teh hangat, es jeruk, jeruk hangat, es milo, milo hangat, es sirup, es teh lemon, es teh susu, teh susu panas, wedang jahe, wedang uwuh, roti bakar, roti kaya butter, mie telur, kentang goreng, serta pisang goreng.
Untuk harga menu di Kedai Kopi Potehi relatif murah untuk minuman kisaran Rp6.000 sampai Rp15.000 lalu untuk menu camilan mulai dari Rp5.000 sampai Rp15.000 saja.
Menurut Isma, salah seorang pengunjung yang penulis temui di Kedai Kopi Potehi saat ditemui Froyonion.com, kedai ini sangat menarik dengan konsep retro dengan ruang seadanya yang tidak terlalu luas menjadikan kedai ini terasa sangat intim dan estetik serta sangat nyaman.
Kedai Kopi Potehi menjadi salah satu rekomendasi tongkrongan buat anak muda di Sidoarjo, selain mengusung konsep yang cukup menarik maupun estetik akses menuju lokasi kedai ini juga sangat mudah karena berada di tengah kota Sidoarjo, ditambah olahan kopinya juga sangat nikmat apalagi es kopi susunya serta kentang goreng dengan porsi yang sangat banyak.
Pertama kali penulis mengetahui Kedai Kopi Potehi ini tanpa harus berpikir panjang memutuskan untuk bertandang dan memesan es kopi susu serta kentang goreng yang tak disangka porsinya sangat besar.
Tembok yang dipenuhi dengan keramik kecil berwarna putih serta adanya dekorasi kalender lawas, piringan hitam serta masih banyak lagi pernak-pernik bernuansa retro yang membuat penulis sangat betah untuk berlama-lama di Kedai Kopi Potehi.
Tatanan meja bundar dan kursi dari kayu yang rapi nan seragam menambah nilai estetika Kedai Kopi Potehi ini, tidak hanya ada di dalam tetapi ada juga yang di bagian luar kedai alias di depan ruko. Menariknya lagi kedai ini menjual rokok eceran yang jarang ditemui di kedai kopi lainnya terlebih dengan konsep yang unik serta berada di tengah kota.
Kedai Kopi Potehi menyebut para pelanggannya dengan sebutan sahabat Potehi, secara pelayanan juga ramah, ketika bersua dengan para barista di kedai ini rasanya benar-benar seperti berjumpa dengan kawan atau bahkan sahabat sendiri.
Setiap menu dari Kedai Kopi Potehi ini memiliki ciri khas masing-masing seperti kopi susu butter yang cita rasa kopinya sangat kuat ditambah butter dengan cita rasa gurih nan asin serta super lembut apalagi kalau ditemani dengan roti bakar sarikaya yang super renyah kemudian dicelupkan ke kopi susu butter akan memberi kerenyahan namun lembut di mulut apalagi dinikmati di pagi hari untuk sarapan atau ketika saat hujan. (*/)